Ayat Kursi dan Kesurupan Massal

Oktober 25, 2012

Ekhem. Oke, tadi siang di sekolah gue, SMPN 43 Bandung, ada peristiwa yang kurang enak, dan prihatin. Apa peristiwanya? Tadi siang itu di sekolah gue ada peristiwa (maaf) kesurupan massal. Karena gue gak tau cerita lengkapnya, jadi kalian bisa liat beritanya Di sini. Tapi kenapa bisa ada kesurupan massal di sekolah gue? Yang jelas, ada setan yang menggangu. Tapi ceritanya gimana? Gue juga kurang tau, karena tadi abis olahraga gue mau ke kelas dan di masjid sekolah gue ngeliat ada banyak orang ngumpul. Pas ditanya ke temen gue, dia bilang katanya ada kesurupan (lagi).

Dan yang kesurupan itu menurut berita ada 30 orang, termasuk 28 perempuan dan 2 orang laki-laki. Gue gak tau kenapa bisa sampe kesurupan gitu, yang gue tau dari temen-temen sih mereka kebanyakan melamun dan menurut riwayat (yailah bahasanya) SMPN 43 memang terkenal (ekhem) rada angker dan kadang ditemukan kasus kesurupan (walaupun dulu). Bahkan katanya SMPN 43 Bandung pernah ada di cerita Nightmare (program Ardan Radio Bandung tiap Malem Jumat yang nyeritain berbagai kejadian horror di Bandung). Jadi, beberapa lama setelah kejadian, akhirnya sekolah dipulangkan. Mungkin bagi sebagian orang dipulangkan itu menjadi momen yang sangat membahagiakan karena yang seharusnya pulang jam 2.20 jadi pulang jam 12.

Mungkin juga bagi sebagian orang (kaya gue) dipulangkan lebih awal itu jadi suatu hal yang gak rame, kenapa? Karena, 1. Gak jadi eskul 2. Gue lagi puasa, jadi males kalo ngabuburit di rumah, bravo. Tapi, bukan itu sebenernya inti dari cerita ini.

Balik lagi ke cerita, dan katanya juga si jin yang menyebabkan kesurupan itu menyebar ke kelas-kelas (gilir kelas lah maksudnya) yang dimulai dari kelas 86 lalu berlanjut ke kelas lainnya. Dan sebelum gue pulang, gue ngeliat ada 1 siswa yang diangkat sama beberapa orang sambil teriak-teriak. Dan sesudah itu gue pulang. Dan di kelas gue, 9.8, gue berulang-ulang baca Ayat Kursi, bahkan laki-laki di kelas gue pada baca tasbih bareng-bareng, yah sekedar penghibur dan memohon perlindungan lah hehe. Tapi, sekali lagi, bukan itu inti dari artikel ini.

Jadi kal, apa dong inti dari artikel ini? Sebenernya, inti dari artikel ini udah gue sebutin sekali. Yaitu Ayat Kursi. Lho, apa hubungannya sama Ayat Kursi, kal? Nah, itulah yang bakal gue ceritain di artikel kali ini. Walaupun rada gak nyambung sama kesurupan massal pas tadi siang di sekolah gue. Tapi gapapalah, sekalian nambah ilmu Agama juga. Oke, sebelum gue mulai cerita (dan khasiat) Ayat Kursi, gue bakal jelasin apa itu ayat Kursi, beserta bacaanya, ini dia :
ALLAHU LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QAYYUMU. LAA TA'KHUDZUHUU SINATUW WA LAA NAUUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATI WA MAA FIL ARDHI. MAN DZAL LADZII YASFA'U 'INDAHUU ILLAA BI IDZNIHI. YA'LAMU MAA BAINA AIDIIHIM WA MAA KHALFAHUM. WA LAA YUHITHUUNA BI SYAI-IN MIN 'ILMIHII ILLAA BI MAASYAA-A. WASI'A KURSIYYUHUSSAMAAWAATI WAL ARDHA. WA LAA YA-UDHUU HIFZHUHUMAA WAHUWAL 'ALIYYUL AZHIIM.
Artinya : "Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Kekal lagi terus menerus mengurus makhlukNya, tidak mengantuk dan tidak tidur KepunyaanNya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izinNya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang meraka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar." Q.S. Al-Baqarah : 255

Udah mencoba dihapal? Bagus. Sekarang gue bakal jelasin khasiat Ayat Kursi ini, yang sebenernya udah dijelasin di blog gue yang satu lagi, kalo mau tau liat di sini. Oke, sebelum gue jelasin khasiat Ayat Kursi, gue mau ngasih sebuah kisah yang cukup menarik juga tentang Ayat Kursi, dan di cerita ini ada khasiatnya juga kok, ini dia ceritanya (cerita ini diceritakan oleh Imam Al-Ghazali :

Seorang saudagar dari Bani Ka'bah sampai di Basrah untuk berniaga. Sesampainya di tempat itu ia tidak menemukan tempat penginapan kecuali sebuah rumah yang telah usang dan didiami oleh laba-laba. Dia pun menemui orang yang memiliki rumah tersebut dengan maksud hendak menyewanya.
Sang pemilik rumah tersebut berkata "Lebih baik selamatkan dirimu karena di dalam rumah itu ada Jin Ifrit, dan dia menggunakan rumah ini sebagai tempat tinggalnya. Banyak orang yang telah diganggunya, bahkan ada orang yang mati karena dicekik".

Lalu sang saudagar (yang ingin menyewa rumah) itu menjawab "Biarlah aku dengan Allah yang memberi pertolongan kepadaku".

Si pemilik rumah pun mengizinkan sang saudagar untuk tinggal di rumah tersebut. Pada suatu malam, tampak sebuah sosok berwarna hitam , tubuhnya besar dan panjang dan matanya laksana bola api yang menyala-nyala. Sosok itu menghampirinya. Lalu sang saudagar itu pun segera membaca Ayat Kursi. Sesampainya pada kalimat Wa laa yauduhu hifzhu-humaa wahuwal 'aliyyul azhim, Jin Ifrit pun terdiam. Suasanya sunyi senyap. Saudagar itu pun membaca ayat kursi berulang-ulang.
Tak beberapa lama kemudian, suasanya yang sebelumnya muram dan gelap bertukar menjadi cerah dan benderang. Saudagar itu pun lalu masuk ke sebuah bilik dan tidur dengan nyenyak. Pada pagi harinya di sudut sebuah rumah ia melihat bekas kebakaran dan ada sebuah abu yang tersisa. Dan saat itu pula terdengar jeritan.
"Hai manusia, engkau telah membakar Ifrit yang besar."
Saudagar itu pun bertanya kepada suara gaib tersebut "Apakah aku yang telah membakarnya?"
"Ya! Engkau telah membakarnya dengan kalimat Allah (Wa laa yauduhu hifzhu-humaa wahuwal 'aliyyul azhim)

Ya, itulah cerita yang menurut gue cukup menarik. Kenapa menarik? Karena menurut cerita diatas, ternyata Ayat Kursi bisa mengusir Jin Ifrit sekalipun. Dan mungkin kalian masih heran, kenapa kalimat Wa laa yauduhu hifzhu-humaa wahuwal 'aliyyul azhim bisa membakar Jin Ifrit. Itu karena (mungkin) arti dari kalimat tersebut, yaitu "Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar"

You Might Also Like

0 komentar