Dari semua klub sepak bola yang ada di dunia, menurut gue Liverpool adalah klub yang punya chants atau anthem supporternya paling bagus sedunia. Agak klise sih, tapi beneran deh, jarang-jarang ada chants sebagus yang Liverpool punya, judulnya "You'll Never Walk Alone". Gak kayak chants nya Man. Unites "Glory Glory Man United" atau Real Madrid "Hala Madrid" atau klub lain, lagu You'll Never Walk Alone pantes juga dinyanyiin diluar stadion, alias yang bukan penggemar sepak bola pun masih bisa menikmati lagu ini. Karena, apa ya, mungkin karena lagu ini gak menonjolkan kata "Liverpool Football Club" mungkin, atau makna liriknya yang universal tapi masih cocok juga dinyanyiin buat jadi penyemangat pemain waktu lagi bertanding. Lagu aslinya dinyanyiin sama Garry & The Pacemakers, tahun 1963, tapi kualitas gambar sama suaranya di YouTube masih bagus, walau udah 50 tahun diproduksi.
When you walk through a storm
Hold your head up high
And don't be afraid of the dark
At the end of the storm
There's a golden sky
And the sweet silver song of a lark
Walk on through the wind
Walk on through the rain
Though your dreams be tossed and blown
Walk on walk on with hope in your heart
And you'll never walk alone
You'll never walk alone
When you walk through a storm
Hold your head up high
And don't be afraid of the dark
At the end of the storm
Is a golden sky
And the sweet silver song of the lark
Walk on through the wind
Walk on through the rain
Though your dreams be tossed and blown
Walk on walk on with hope in your heart
And you'll never walk alone
You'll never walk
You'll never walk
You'll never walk alone
Kedengeran janggal sih sebenernya ada fans AC Milan yang muji-muji Liverpool. Apalagi alasannya kalo bukan gara-gara "Tragedi" Istanbul 2005, Final Liga Champions yang melegenda dan katanya disebut-sebut sebagai Final UCL paling bagus sepanjang masa. Waktu itu, yang main di final Liverpool vs AC Milan. Milan yang waktu itu lagi edan-edannya jelas diunggulkan buat menangin trofi UCL, apalagi Milan baru menangin UCL terakhir tahun 2003 dan sekarang lagi ngincer trofi UCL ke-7. Di 45 menit pertama, Milan udah unggul 3-0 dari Liverpool. Tapi, ajaibnya di babak 2 Liverpool sukses bikin 3 gol dan bikin pertandingan harus lanjut ke babak extra time karena skor waktu normal 3-3. Babak extra time skor gak berubah, dan akhirnya Liverpool berhasil menang trofi UCL ke-5 mereka setelah menang adu penalti. Menit 46 sampe 90 itulah yang disebut bagian terbaik pertandingan itu, dan itulah alasan kenapa final ini disebut yang paling menarik sepanjang sejarah, karena Liverpool berhasil membalikkan keadaan setelah kalah 3-0 di babak pertama. Yah, buat fans Milan, jelas nyesek, walau untungnya tahun 2007 Milan berhasil dapetin trofi UCL lagi setelah lagi-lagi lawan Liverpool di Athena dan kali itu berhasil menang. Gue sendiri waktu 2005 baru kelas 2 SD, dan bodohnya di waktu-waktu itulah gue mulai jadi fans AC Milan. Bukan karena Istanbul 2005, bukan juga karena scudetto (juara Liga Italia) dan trofi lainnya. Tapi karena gue seneng sama bagusnya AC Milan kalo gue mainin di game Winning Eleven di PS1. Boro-boro tau AC Milan kalah di Final Liga Champions waktu itu, kalah main kelereng aja gue nangis.
Tapi ya begitu, gue masih nganggep lagu ini sebagai lagu supporter paling keren, dan gue yakin kebanyakan fans bola di dunia juga berpikir demikian. Kayaknya bakal asik kalo sekali waktu nanti gue bisa nonton pertandingan Liverpool langsung di Anfield, atau nonton final yang Liverpoolnya main bakal jauh lebih asik. Walau tentu ke San Siro dan nonton AC Milan di suatu laga final itu prioritas nomor 1, tapi ikut nyanyiin lagu You'll Never Walk Alone bareng ribuan supporter Liverpool lain gak kalah asik, disamping gue yang di sekolah sering ngejek-ngejek Arga kalo Liverpool main jelek karena dia fans Liverpool, yang terkadang langsung dia bales dengan ngejekin AC Milan yang akhir-akhir ini kayaknya main jelek terus setiap minggu. Yah, sabar aja jadi fans AC Milan sekarang mah...
Ah iya, lagu ini juga sering dinyanyiin sama fans Borussia Dortmund di Jerman dan juga Celtic di Skotlandia sana karena katanya fans dari klub itu temenan sama fans Liverpool dan juga mereka respek sama Liverpool, gatau dah kenapa, mungkin karena di sekitaran Anfield (stadionnya Liverpool) ada tukang martabak yang nama jualannya "Martabak Dortmund" dan ada juga angkot jurusan Vauxhall-Fairfield yang warnanya ijo-putih kayak warna kebesaran Celtic.
Jadi ya, doain aja suatu hari nanti gue bisa nonton pertandingan penting Liverpool dan bisa ikut nyanyiin lagu ini bareng ribuan fans Liverpool lainnya, karena jujur aja gue bosen dengerin lagu Armada ada dimana-mana, sekali-kali lagunya Bahasa Inggris atuh meh keren hehehe.
Wassalam.
When you walk through a storm
Hold your head up high
And don't be afraid of the dark
At the end of the storm
There's a golden sky
And the sweet silver song of a lark
Walk on through the wind
Walk on through the rain
Though your dreams be tossed and blown
Walk on walk on with hope in your heart
And you'll never walk alone
You'll never walk alone
When you walk through a storm
Hold your head up high
And don't be afraid of the dark
At the end of the storm
Is a golden sky
And the sweet silver song of the lark
Walk on through the wind
Walk on through the rain
Though your dreams be tossed and blown
Walk on walk on with hope in your heart
And you'll never walk alone
You'll never walk
You'll never walk
You'll never walk alone
Kedengeran janggal sih sebenernya ada fans AC Milan yang muji-muji Liverpool. Apalagi alasannya kalo bukan gara-gara "Tragedi" Istanbul 2005, Final Liga Champions yang melegenda dan katanya disebut-sebut sebagai Final UCL paling bagus sepanjang masa. Waktu itu, yang main di final Liverpool vs AC Milan. Milan yang waktu itu lagi edan-edannya jelas diunggulkan buat menangin trofi UCL, apalagi Milan baru menangin UCL terakhir tahun 2003 dan sekarang lagi ngincer trofi UCL ke-7. Di 45 menit pertama, Milan udah unggul 3-0 dari Liverpool. Tapi, ajaibnya di babak 2 Liverpool sukses bikin 3 gol dan bikin pertandingan harus lanjut ke babak extra time karena skor waktu normal 3-3. Babak extra time skor gak berubah, dan akhirnya Liverpool berhasil menang trofi UCL ke-5 mereka setelah menang adu penalti. Menit 46 sampe 90 itulah yang disebut bagian terbaik pertandingan itu, dan itulah alasan kenapa final ini disebut yang paling menarik sepanjang sejarah, karena Liverpool berhasil membalikkan keadaan setelah kalah 3-0 di babak pertama. Yah, buat fans Milan, jelas nyesek, walau untungnya tahun 2007 Milan berhasil dapetin trofi UCL lagi setelah lagi-lagi lawan Liverpool di Athena dan kali itu berhasil menang. Gue sendiri waktu 2005 baru kelas 2 SD, dan bodohnya di waktu-waktu itulah gue mulai jadi fans AC Milan. Bukan karena Istanbul 2005, bukan juga karena scudetto (juara Liga Italia) dan trofi lainnya. Tapi karena gue seneng sama bagusnya AC Milan kalo gue mainin di game Winning Eleven di PS1. Boro-boro tau AC Milan kalah di Final Liga Champions waktu itu, kalah main kelereng aja gue nangis.
Tapi ya begitu, gue masih nganggep lagu ini sebagai lagu supporter paling keren, dan gue yakin kebanyakan fans bola di dunia juga berpikir demikian. Kayaknya bakal asik kalo sekali waktu nanti gue bisa nonton pertandingan Liverpool langsung di Anfield, atau nonton final yang Liverpoolnya main bakal jauh lebih asik. Walau tentu ke San Siro dan nonton AC Milan di suatu laga final itu prioritas nomor 1, tapi ikut nyanyiin lagu You'll Never Walk Alone bareng ribuan supporter Liverpool lain gak kalah asik, disamping gue yang di sekolah sering ngejek-ngejek Arga kalo Liverpool main jelek karena dia fans Liverpool, yang terkadang langsung dia bales dengan ngejekin AC Milan yang akhir-akhir ini kayaknya main jelek terus setiap minggu. Yah, sabar aja jadi fans AC Milan sekarang mah...
Ah iya, lagu ini juga sering dinyanyiin sama fans Borussia Dortmund di Jerman dan juga Celtic di Skotlandia sana karena katanya fans dari klub itu temenan sama fans Liverpool dan juga mereka respek sama Liverpool, gatau dah kenapa, mungkin karena di sekitaran Anfield (stadionnya Liverpool) ada tukang martabak yang nama jualannya "Martabak Dortmund" dan ada juga angkot jurusan Vauxhall-Fairfield yang warnanya ijo-putih kayak warna kebesaran Celtic.
Jadi ya, doain aja suatu hari nanti gue bisa nonton pertandingan penting Liverpool dan bisa ikut nyanyiin lagu ini bareng ribuan fans Liverpool lainnya, karena jujur aja gue bosen dengerin lagu Armada ada dimana-mana, sekali-kali lagunya Bahasa Inggris atuh meh keren hehehe.
Wassalam.