Haykal Satria Panjeraino. Diberdayakan oleh Blogger.

Hai Haykal !

    • Beranda
    • Tentang Aq
    • Kuliah
    • Bisnis
    • Keseharian
    • Romansa
    • Serius
    Peringatan!! Tidak Dianjurkan Bagi para Pembohong dan Bagi yang Mempunyai Penyakit Susah Move-on. Tidak dianjurkan membaca artikel ini. Karena artikel ini mengandung anak tingkat kejujuran di atas rata-rata. Terima kasih

    Ya, artikel ini emang mengandung isi yang super jujur, lebih jujur dari para pembohong yang bilang ke polisi kalo dia melubangi kaca dengan seekor kepiting. Oke, artikel ini berisi tentang proses gue suka sama kecengan gue sekarang. Gue ngeceng dia udah 1 tahun 3 bulan. Jadi bukan 2 tahun kaya yang Fawwaz bilang di peristiwa pembajakan Sms paling gak berkepri-sms-an sepanjang sejarah dan kata Billy yang bilang gue udah suka sama dia sejak 3 tahun yang lalu, kampret. Tapi, omong-omong. Kenapa ya gue nulis artikel ini? Asal lo tau aja, nulis artikel kaya gini tuh butuh keberanian tinggi. Kaya keberanian kita nanjak Gn. Everest, keberanian kita menjelajahi Sungai Nil dengan berenang, dan keberanian untuk naik Istana Boneka di Dufan sendirian *alah lebay ah*.
    Bukan sekolah gue kok
    Asal lo tau aja, efek samping nulis artikel ini ada banyak, diantaranya: diciee-cieein oleh anak seluruh kelas (terutama yang jomblo), dan yang lain lo pikir aja sendiri heheh *buntu ide*. Tapi, yang jelas gue punya alasan dong buat nulis artikel ini. Nah, sekarang gue bisa ketawa jahat sama kalian karena biasanya kan kalian suka bilang gini “Akh si Haykal mah nyari alasan biar bisa ketemu sama badut ancol aja susah, apalagi alasan buat bikin artikel ini.” Sekarang, gue punya alasannya nih!! Huahahahaah *ketawa jahat bagaikan luwak digencet lumba-lumba*. Gue nulis artikel ini karena si Rezky, tapi bukan karena gue suka sama si Rezky. Kalo homo juga gue pilih-pilih, gue gak mau homo sama laki-laki (Lha gimana dong jadinya?). Gue nulis artikel ini karena si Rezky di blog-nya juga nulis artikel serupa. Dan artikel di blog Rezky tersebut merupakan tantangan dari gue. Gue mencoba membalas dengan nulis artikel ini. Huahahahah *ketawa badut jahat yang ada di Winnie the Pooh*. Ehem, gue pertama kali suka sama kecengan gue itu melalui 2 proses, dan semuanya saat ada pelajaran di kelas gue. Dan gue juga gak tau pengen ngapain. Jadi, langsung aja ya. Rezky Sangga, baca ini!!:

    Pelajaran Matematika
    Gue lupa kapan, tapi yang jelas hari itu ada pelajaran Matematika di kelas gue, 78. Dan hari itu kami harus menjawab soal yang diberikan Pak Asep (Guru Matematik kelas gue) beberapa hari lalu...di papan tulis depan kelas. Dan berhubung gue adalah Milanisti setia, akhirnya gue ngacung buat menjawab soal ke depan *mulai gak nyambung. Dan, kecengan gue pun ngacung. Gue dan dia menjawab soal terakhir di kelas, dan ternyata, spidol kami berdua habis!! Spidol nya abis broh!! Gue dan dia pun diem di depan kelas sambil nungguin orang yang ngisi ulang spidolnya di TU. Dan tanpa disangka, teriakan ”Ciee” pertama itupun berkumandang bagaikan paduan suara sekelompok Malaikat *alah lebay*. Karena gue dulu belum suka sama dia, jadinya gue hanya heran dan bengong aja, lalu tiba-tiba muntah darah. Oh enggak ya?

    Setelah pelajaran Matematika abis, gue pun salaman ke Pak Asep. Dan saat gue salaman, Pak Asep senyum sambil bilang ke gue ”Yara...”, gue pun hanya bengong karena saat itu gue belum suka sama dia.

    Pelajaran PLH
    Kamis, 26 Mei 2011. Tepat saat ulang tahun Bapak gue. Dan hari itu Bu Siti (Guru PLH kelas gue) gak bisa ngajar dan nyuruh siswa sekelas buat nulis catatan yang ditulis dipapan tulis. Suanasa kelas begitu hening, saking heningnya, semua siswa pada gak sadar kalo gue abis terbang naik elang keliling kelas. Karena gue males nulis di lantai kaya yang lain (Nulis nya di buku tapi tempatnya di lantai gituu) gue nyari tempat duduk random (acak) yang kosong. Beberapa saat setelah duduk disitu, si Yara menghampiri gue dan bilang ”Aku duduk disini ya?” Karena gue adalah anak baik hati yang suka ngejar layangan putus sampe ke Paris, gue pun bilang ”Iya sok aja”. Tapi tanpa surat pemberitahuan terlebih dahulu si Adit datang dan berkata layaknya seorang pembunuh ayam ”Yara awas ih kan aku tadi duduk sama Haykal!!”. Lalu, Yara pergi dan akhirnya nulis di lantai, miris emang.

    Beberapa menit kemudian, gue pindah bangku lagi. Kali ini ke bangkunya Yara. Tapi karena Yara lagi nulis dilantai, malah Aninda (Temen sebangku Yara) yang datang. Beberapa menit kemudian, gue pindah lagi, kali ini sama Fawwaz. Dan Yara pun pergi ke bangku nya, dan disana ada Adit. Alhasil Adit duduk sama Yara. Dan kayanya di Fawwaz masih keinget pas cerita pelajaran Matematika. Jadi Fawwaz bilang dengan kerasnya ”Adit awas kamu teh jangan duduk sama Yara, nanti Haykal cemburu hhehe”. Karena dulu gue belum suka sama dia, jadi gue bilang ke Fawwaz ”Naon ai Fawwaz!!”. Dan beberapa saat kemudian gue pindah tempat duduk lagi, kali ini ke bangkunya Yara untuk ke 2 kalinya, tapi kali ini gue duduk sama Yara (lagi).

    Tapi gak tau kenapa, sejak saat itu gue jadi punya perasaan ke dia. Dan sejak saat itu kita ber 4 (Gue, Billy, Aninda sama Yara) jadi makin akrab karena Aninda dan Yara duduk dibelakang Gue dan Billy. Sejak saat itu, gue dikatakan berhasil move-on dari temen SD gue. Dan siapa yang sangka, 1 tahun 3 bulan kemudian atau seterusnya gue jadi susah move-on dari dia. Kampret. Begitulah, begitu banyak bagian yang mengerikan.
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !
    Anak gaul, anak gahol, budak gaol, barudak gahol atau apapun itu sebutannya bagi elo semua. Yang penting, minum extra joss!! Oh maaf jadi ngelantur. Yang penting, anak gaul. Tapi, kenapa ya gue nulis artikel ini?! Kenapa Ya Tuhan?!! Kenapa?!! Tuhan, ambil akuhhh!! *mati tragis, dalam keadaan jomblo*.

    Oiya, gue bikin artikel ini karena….gue gak tau harus bikin artikel apa lagi. Yaps, benar, gak tau harus bikin artikel apa lagi alias buntu ide. Gue gak tau siluman platypus mana lagi yang merasuki pikiran gue sehingga gue buntu ide. Pokoknya ada 2 kesimpulan : Anak gahol, dan, buntu ide. Yah, beginilah hidup, begitu banyak bagian yang mengerikan *apasih*.

    Okay, gue juga pusing harus ngetik apa lagi. Di artikel kali ini gue mau ngejelasin tentang virus anak gahol (masih sejenis dengan virus galau, tapi berbeda dengan virus alay) yang sekarang lagi berkeliaran secara bebas diluar sana. Virus ini kebanyakan menghampiri anak remaja yang terlalu banyak punya mantan #uhuk, galau, lalu membangun museum mantan Indonesia, dan showeran karena menonton sinetron laga Indosiar. Bahkan lebih parah, mereka showeran karena terlalu sering menonton Dora the Explorer sambil foto-foto make kamera LDR (Eeh, SLR ya? Maaf, gue bukan anak gahol. Mohon maklumi *alesan maksa*). Yah, sekarang virus anak gaul udah mulai merajalela. Mereka terlalu sering berkeliaran di mall, alias sudah banyak korban mereka yang menjadi jamaah mall.

    Tapi, apakah fenomena virus anak gahol yang merajalela ini hanya mau hinggap di tubuh anak remaja? Yah, mungkin itu dulu, saat para cowok menyatakan cinta ke cewek yang ia sukai lewat surat yang dikirim oleh kucing atau burung merpati pos. Tapi, kalo sekarang nyatain cinta bisa lewat media beragam, bisa lewat SMS, WhatsApp atau yang lebih parah lewat DM di Twitter kaya temen gue. Dan itu artinya…..janganlah galau karena menonton sinetron laga. Oh enggak ya? Aduh maaf, biasa factor belum makan karena puasa, jadi pikiran gue ngawur kemana-mana (lha biasanya juga kan ngawur ya?). Oke, balik lagi. Dan itu artinya….virus anak gaul udah berevolusi, yang dulu asalnya hanya mau hinggap di tubuh anak remaja. Sekarang mereka berani hinggap di tubuh om-om dan tante-tante. Atau lebih parah, ke tubuh anak kecil. Apakah itu benar? Ya, itu benar. Gue bisa buktikan sekarang!! (kok gue kaya pesulap yang terlalu sering nonton drama galau Korea ya?).

    Tapi, beneran. Virus anak gaul udah ber-evolusi. Mereka udah bisa hinggap di tubuh om-om atau tante-tante dan anak kecil. Tubuh mereka udah gak kebal lagi terhadap virus ini. Dan penyebab utama tubuh mereka tidak kebal lagi terhadap virus ini adalah....sinetron laga Indosiar. Eeh salah lagi ya? Oh maaf, wajar belum makan hehehe *alesan maksa (lagi)*. Yah, mereka tidak kebal terhadap virus ini karena gadget, dibaca gejet, bukan gad get, bukan juga geget. Dan karena ini juga korban remaja dari virus ini juga bertambah banyak. Yang kalo dulu Cuma beberapa remaja yang terserang virus ini. Sekarang, remaja yang terserang virus ini udah kaya sel di tubuh kita bro, banyak bener. Mungkin, kalo mereka semua disatukan dan membentuk sebuah negara. Mungkin negara ini akan menempati nomor 1 dalam hal jumlah penduduk. Galau-showeran-udah.

    Tapi, bener kan gadget yang menyebabkan semua ini?! Bener kan?!! Jawab gue?!! *gak nyante*. Ya, bener. Kalian juga mungkin berpikir ”Wah, bener nih kata Pandji Pragiwaksono KW 141 ini. Selama ini virus anak gahol ada di tubuh gue. Dan itu semua gara-gara gadget. Oh Haykal!! Terima kasih, aku doakan kau susah move-on karena sudah membuat artikel ini!! Geronimooo!!” (loh kok mau loncat ya? Dan 1 lagi, gue emang susah move-on. Kampret lo yang bikin artikel ini. Tapi, kan gue yang bikin artikel ini ya? Lupa hehehe). Dan mungkin untuk yang suka sekali sama virus anak gahol alias gaholers viruses fanatik, setelah membaca artikel ini, mereka akan berpikir “Ah kampret lo kal!! Lo membocorkan semua rahasia anak gahol internasional!! Gue doain lo bisa move-on kal!! Mampus lo!!” Tidakkkk!! Gue gak bisa move-on dan gue gamau untuk move-on!! Kampret lo yang mikirin kaya gini!! (kok jadi segmen curhat ya?! Biarin ah, ini kan blog gue).

    Oke, kembali lagi ke topic. Gadget yang menyebabkan semua ini. Dan itu 99% sepenuhnya benar. Dan 14% sisanya tidak benar. Tapi, tunggu dulu, emang 99+14 sama dengan 100 ya *bingung-minum bensin-galau-showeran-udah*. Dan, kenapa gue bisa segampang dan semudah itu bilang kalo gadget adalah penyebab utama dari semua ini? Yak arena, udah terlalu banyak bukti di dunia ini. Dan aku sudah sering melihatnya *apaan sih?*. Iya, gue udah terlalu sering liat anak gahol #ekhem. Itu karena gue tinggal di Bandung, terlalu banyak anak gahol disini, selain di Jakarta. Kalo di Bandung, menurut gue anak gahol remaja sama anak gahol om-om dan anak kecil itu beda tempat. Buat lo yang tinggal di Bandung, lo pasti ngerti. Dan untuk yang tinggal diluar kota Bandung, cepat pakai sepatumu dan berhenti menjilati foto itu.
    BIP alias Bandung Indah Plaza
    Kalo gue liat, di Bandung itu anak gahol remaja lebih banyak menjadi jamaah mall di BIP atau Bandung Indah Plaza. Mungkin disini adalah pusatnya anak gahol remaja. Karena pas gue kesana, gue ngeliat banyak banget anak gahol remaja yang dateng kesini. Entah mau beli sesuatu agar lebih terlihat gaul, seperti sepeda lipat (?_?), atau mereka hanya sekedar liat-liat aja, biar bisa keliatan gaul. Gue gak tau, karena gue bukan anak gaul BIP. Gue bukan anak gaul BIP karena rumah gue lumayan jauh dari BIP. Jadi, gue rada males kesananya. Lebih tepatnya, ekhem, males karena gapunya duit *siapin muka memelas*. Karena itulah gue gak tau banyak tentang anak gahol remaja di BIP, tapi gue tau dari temen-temen gue yang suka kesana. Dan ternyata benar, BIP itu pusatnya anak gahol remaja di Bandung.

    Nah, kalo ini beda lagi. Ini adalah tempat dimana virus anak gahol yang spesialis di bidang om-om, tante-tante dan anak kecil tinggal. Ya, tempat itu adalah BSM atau Bandung Super Mall. Yang sekarang udah ganti nama jadi TSM (Trans Studio Mall) mereka berganti nama karena sesuai dengan tempat bermain yang super besar dan mereka akui sebagai wahana indoor terbesar di Bandung. Eeh, di dunia, tempat itu adalah Dufan, eeh maaf, maksudnya Trans Studio Bandung. Yah, begitulah. Tapi, kenapa gue bisa bilang tempat ini adalah tempat untuk anak gahol dari kalangan om-om tante-tante dan anak kecil? Ya karena TSM ini ada banyak banget anak gahol kalangan om-om tante-tante dan anak kecil? Dan gue bisa bilang mereka itu kalangan menengah ke atas. Kenapa? Karena, buat yang belum pernah ke TSM, gue jelasin.
    BSM alias Bandung Super Mall
    Di mall ini, pemandangan anak kecil lagi mainin iPad dan anak kecil lagi BBM-an itu hal biasa. Beneran, di TSM banyak banget anak kecil lagi mainin iPad, PSP dan apapun itulah. Dan di TSM ini gue juga suka ngeliat om-om atau tante-tante yang lagi mainin iPad, iPhone dan bajunya aneh-aneh. Gue bahkan belum lama ini ngeliat di Metro TSM (Semacam Sogo gitu, kalo di Mall PVJ mah) ada laki-laki yang datang kesana cuman make kaos dalem bergambar. Yoii bro!! Dia cuman make kaos kutang doang, mirip baju basket lah. Dan untungnya dia cowo. Yah, itulah TSM, begitu banyak bagian yang keren, dan mengerikan. Tapi, kayanya nih ya. Orang yang dateng ke TSM itu kebanyakan orang Jakarta. Tapi itu kalo lagi weekend doang, kalo hari biasa mah, mungkin orang Bandung yang datang (ya iyalah, masa orang Madinah yang datang. Tapi, ada aja kali orang Madinah yang datang ke TSM), tapi yang jelas, mereka itu kaum menengah ke atas dan orang kaya. Tapi, kenapa gue tau semua itu? Ya, karena gue anak gaul TSM!! Begitulah temen gue menyebutnya. Gue menjadi anak gahol TSM bersama Adit dan Acong (Adi). Tapi kenapa gue bisa dibilang anak gahol TSM?? Karena rumah gue, Adit dan Acong itu deket TSM!! Makanya gue tau sifat orang yang suka dateng ke TSM, bahkan, gue kenal sama orang yang dulu kerja di Vega (dulu di TSM ada Vega, tempat buat beli kaset PS dan game lainnya gituh. Tapi sekarang Vega udah gak ada) dan gue juga kenal sama mbak-mbak yang jagain wahana Jelajah di Trans Studio, karena pas kesana. Gue naik wahana Jelajah sampe 4x, saking sepinya dulu *ini bukan segmen curhat!! Inget lo semua*.

    Oiya gue lupa. Tapi bagaimana nasib anak gahol remaja yang ada di TSM?? Apakah jika remaja yang sudah kena virus anak gahol datang ke TSM mereka akan diburu make bambu runcing dan dijadikan perkedel tahu siap haj? Engga gitu juga kok, kadang ada juga anak gahol remaja yang datang ke TSM. Dan mereka jarang yang ke TSM make baju seragam sekolah, tapi ya ada aja sesekali mah. Dan gue juga salah 1 anak gahol remaja yang suka dateng ke TSM, karena rumah gue deket!! *gak nyante*.Biasanya anak gahol remaja yang dateng ke TSM akan mampir ke 2 tempat ini (perkiraan ini juga) yaitu Gramedia dan Jco. Dan kalo lagi ada acara buka puasa bersama yang lagi merajalela pas bulan Ramadhan kaya gini, mereka paling bukbernya di AW, Studio Chicks atau Wendy’s yang baru buka di TSM. Jarang banget, bahkan gak pernah gue liat di TSM ada anak gahol remaja yang bukber di Sushi Tei, Suis Butcher, The Duck King dan disekitar foodcourt Straits Kicthens. Kalo di BIP, bukber di foodcourt nya mungkin masih banyak diminati anak gahol remaja yang dateng kesana karena murah, mungkin.

    Dan jelas, antara anak gahol BIP sama anak gahol TSM itu ada bedanya. Lha bedanya apa aja kal? Ini dia beberapa diantaranya :
    1. Di TSM, banyak anak kecil mainin iPad. Sementara di BIP kaga ada, karena kurang lucu aja kalo iPad dipake buat popotoan *wajar, orang Sunda, kebiasaan make huruf P*
    2. Di BIP, biasanya anak gahol remaja bukber nya di foodcourtnya. Sementara di TSM jarang ada anak gahol remaja yang bukber di foodcourtnya
    3. Di BIP sangat sulit menemukan pemandangan anak kecil lagi mainin iPad sambil BBM-an. Sementara di TSM hal itu sudah seperti budaya #uhuk
    4. Di BIP banyak toko yang mungkin diperuntukkan untuk anak gahol remaja, seperti Timezone (yah ini sih buat anak kecil .__.) dan toko lain yang menjual berbagai barang hiasan yang cukup gaul. Seperti hiasan meja Naruto atau apapun itu sebutannya
    5. Sementara toko di TSM lebih banyak menjual barang untuk om-om dan tante-tante. Seperti Guess, Versace Jeans, Payless Shoes, Elle dll. Dan tempat yang diperuntukkan bagi anak gahol remaja paling Gramedia, J.co, Adidas, Nike, Reebok, Puma dan Trans Studio Merchandise Shop. Ya, kalo gasalah itu nama toko oleh-oleh Trans Studio.
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !
    Ekhem, sebenernya gue rada telat juga sih nge-post artikel ini. Lha gue baru nge-post artikel ini pas 1 hari sebelum Penutupan Olimpiade. Yahh, begitulah hidup, begitu banyak bagian yang mengerikan *mulai ngaco. Oke, di artikel kali ini gue bakal jelasin Olahraga apa aja yang sebenarnya harus dipertandingkan di Olimpiade mendatang. Walaupun aneh, tapi lo semua jangan protes ya!! :P
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !
    1. Orang bodoh susah dapet kerja, akhirnya ia membuka usaha. Agar bisnisnya berhasil, tentulah ia harus merekrut orang pintar. Walhasil, bos nya orang pintar adalah orang bodoh,
    2. Orang bodoh sering melakukan kesalahan. Maka orang bodoh merekrut orang pintar yang jarang melakukan kesalahan untuk memperbaiki kesalahannya. Walhasil orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang bodoh.
    3. Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah agar mudah mencari kerja. Orang bodoh berpikir bagaimana mendapatkan uang secepatnya untuk membayari proposal yang diajukan oleh orang pintar.
    4. Orang bodoh tidak bisa membuat teks saat akan pidato. Maka disuruhlah orang pintar untuk membuat teks pidato tersebut.

    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !
    Newer
    Stories
    Older
    Stories

    Assalamualaikum Wr. Wb.

    Selamat datang di blog Hai Haykal ! yang merupakan pelopor tulisan tidak berguna sejak tahun 2011. Kami tidak bertanggung jawab atas gangguan mata, mual, muntah, kejang-kejang, dan ditinggal waktu lagi sayang-sayangnya setelah membaca blog ini.

    Tentang Aq

    HAYKAL SATRIA PANJERAINO
    Seorang mahasiswa tingkat akhir yang senang menulis hal yang tidak ada gunanya dan sedang memulai bisnis baju olahraga. Sering random, pelupa, dan suka marah kalo lagi laper.

    Yang Udah Nyasar

    Semua Tulisan

    • ►  2018 (5)
      • ►  Desember (1)
      • ►  Agustus (1)
      • ►  Juli (3)
    • ►  2017 (11)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (2)
      • ►  Maret (3)
      • ►  Februari (3)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2016 (44)
      • ►  Desember (2)
      • ►  November (2)
      • ►  Oktober (2)
      • ►  September (1)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (30)
      • ►  April (3)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Februari (1)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2015 (68)
      • ►  Oktober (2)
      • ►  September (5)
      • ►  Agustus (6)
      • ►  Juli (3)
      • ►  Juni (27)
      • ►  Mei (8)
      • ►  April (8)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (7)
    • ►  2014 (36)
      • ►  Desember (2)
      • ►  November (1)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  September (8)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (2)
      • ►  Maret (4)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (5)
    • ►  2013 (18)
      • ►  Desember (2)
      • ►  November (2)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (1)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (6)
      • ►  Februari (1)
      • ►  Januari (3)
    • ▼  2012 (46)
      • ►  Desember (1)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (4)
      • ►  September (2)
      • ▼  Agustus (4)
        • Dari Bangku Naik ke Hati
        • Anak Gaul
        • Olahraga yang Seharusnya Dipertandingkan di Olimpiade
        • Orang Pinter vs Orang Bodoh
      • ►  Juli (7)
      • ►  Juni (5)
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (5)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (1)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2011 (7)
      • ►  November (2)
      • ►  September (5)

    Kategori

    Ada Ilmunya Bodoh Cerpen Diriqu Fiksi Gak Jelas Galau Iseng Jejersian Keperluan Lomba Kisah Nyata Lagi Bener Lagu Galau Masa Kuliah Masa SMA Masa SMP Pembodohan Random Review Buku Sehari-Hari Sepak Bola Tantangan Menulis Random - Februari Tantangan Menulis Random - Juni Temen-Temen Terlalu Jujur Tulisan Pendek

    Paling Rame

    • Galauan Lagu : Adhitya Sofyan - Blue Sky Collapse
    • Debat Pramuka, Dan Lain-Lain
    • Secuil Kisah Trilogi di SMA Taruna Bakti (Pendaftaran)
    • Galauan Lagu : HiVi - Siapkah Kau 'Tuk Jatuh Cinta Lagi
    • Cowok Sunda-Cewek Jawa
    • Karena Kita Adalah Sahabat Bagi Diri Sendiri
    • Akhir Yang Indah di Bulan Juni
    • Secuil Kisah Trilogi di SMA Taruna Bakti (Pengumuman)
    • Galauan Lagu Secondhand Serenade - Awake
    • Hari Pertama Pake Kacamata

    Sosmed Aq

    • Google Plus
    • LinkedIn
    • Facebook
    • Twitter
    • Ask FM
    • Instagram
    facebook Twitter instagram pinterest bloglovin google plus tumblr

    Created with by BeautyTemplates | Distributed By Gooyaabi Templates

    Back to top