Haykal Satria Panjeraino. Diberdayakan oleh Blogger.

Hai Haykal !

    • Beranda
    • Tentang Aq
    • Kuliah
    • Bisnis
    • Keseharian
    • Romansa
    • Serius
    Buat Rezky Sangga: Baca artikel ini, kalo engga juga gapapa sih hehehe

    Oke, kenapa gue harus baca?! Kenapa ki?! Kenapa gue harus membaca artikel mu yang berjudul About My Heart itu?! Kenapa?! Ya Tuhan, ambil akuhh!! *mati karena terlalu banyak produksi busa dari mulut*. Ekhem, gue rada gak nyante nih. Gimana gak nyante, masa gue disuruh baca artikel si Rezky yang judulnya About My Heart. Dan di artikel itu, gue diharuskan membaca nya. Padahal artikel itu menjelaskan tentang bagaimana dia bisa suka sama kecengannya sekarang. Lha kok malah gue yang disuruh baca? Apakah selama ini gue dianggap sebagai perwujudan kecengan Rezky? Gue juga gak tau.

    Dan si Rezky ini membuat artikel tersebut karena 2 hal. Yaitu:
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !
    Uhuk, hari ini Senin 7 Mei 2012 gue bisa dikatakan berhasil melakukan modus dengan cara ketidaksengajaan. Lha, kenapa dikatakan ketidaksengajaan kal? Ya, karena gue berhasil melakukan modus karena factor tempat duduk. Ya tempat duduk, bukan tempat mandi, bukan tempat dimana burung hantu bernyanyi (emang burung hantu bisa nyanyi?) bukan juga tempat The Muppets tampil. Tapi, tempat duduk.

    Ekhem, gini nih. Hari itu, ternyata ada kabar kutu kumpret yang datang ke kelas. Bahwa hari itu bakal diadakan ULANGAN HARIAN BAHASA SUNDA *jeng jeng jeng jeng* *nari tor-tor di atas meja guru sampe keluar busa dari mulut* (suasana di tempat angker yang mempunyai fasilitas tempat spa khusus ikan koi dan arena mandi bola) Ya, hari itu ada ulangan Bahasa Sunda, dan otomatis sekelas pun panic. Padahal pengumuman ulangan ini sebenarnya udah diumukan dari Seminggu yang lalu, heheh parah ya kelas gue? Siapa dulu dong Ketua Kelas nya *berpose ala kadal dimakan lumba-lumba*.

    Ya, dan saat Bu Imas (Guru Bahasa Sunda kelas gue) datang. Dia langsung bilang bahwa duduknya kali ini harus laki-perempuan. Bukan laki-cowo, bukan perempuan-cewe, bukan cowo-perempuan, bukan juga laki-cewe. Tapi laki-perempuan. Setelah itu, Bu Imas ngomong lagi make Bahasa Sunda (Gue terjemahin ke B.Indonesia aja bisi pada gak ngerti) “Sok kalian semua duduknya tukeran sama meja yang ada di sebelah kalian. Sok mulai sekarang”. Dikelas gue kalo misalnya sebangku anak cowo. Disebelah, didepan dan dibelakangnya harus bangku yang anak cewe. Begitupun sebaliknya. Dan gue duduk sama Hikam, didepan gue Wineu dan Nunik. Dibelakang Farel dan Abdul (Karena dulu mereka duduk paling depan dan gue paling belakang) dan disebelah kanan ada Putri dan Mega. Lalu disebelah kiri gue ada, Annisa dan Yara.

    Berhubung barisan gue dulu ada di ujung kanan, jadi otomatis gue harus sebangku sama salah satu bangku yang ada di kiri gue, yaitu antara Yara dan Annisa. Dan menurut factor posisi duduk (di kanan atau di kiri) ternyata, gue harus duduk sama si Yara. Arrghh!! Dan gue yakin ya, saat mengetahui gue harus sebangku sama Yara, semua anak 88 ngomong dalam hati “Ah si Haykal mah, ngomongnya aja gamau duduk sama Yara. Tapi dalam hatinya mah udah berbunga-bunga. Sampe bunga bangke pun ada didalem sono” Ah kampret.

    Dan untuk diketahui aja, gue emang beneran suka sama si Yara. Tapi, kenapa gue rada males duduk sama dia? Bukan karena gue bakal grogi setengah hidup lalu dikertas ulangan gue hanya menulis semua nama warga di RT sekitar rumah gue. Bukan, gue rada males karena pasti gue bakal diciee-cieein. Apapun yang terjadi, pasti kalo gue udah ada yang berkaitan dengan Yara, pasti diciee-cieein. Hidup gue memang freak. Tapi, yaudah, untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Kenapa Untung tidak dapat diraih? Karena Pak Untung merupakan Bapak dari temen gue, Rezky. Masa gue ngaku-ngaku jadi anak Bapaknya Rezky? Nanti gue dijadiin tutug oncom siap haji dong sama si Rezky. Dan kenapa Malang tak dapat ditolak? Karena gue tinggal di Bandung, jadi gue terima aja kalo ada yang ngajak gratis ke kota Malang, lumayan lah hemat-hemat ongkos. Eeh maaf jadi ngelantur.

    Yah, begitulah, gue naik elang jalan ke bangkunya Yara. Dan selama perjalanan yang sebenarnya hanya memakan waktu beberapa detik ini. Bagi gue serasa perjalanan ini terasa sejauh, yang bahkan bila burung tercepat sepanjang sejarah terbang selama 1000 tahun juga belum nyampe. Setelah Bu Imas menbacakan soal dan kami harus menjawabnya langsung di kertas ulangan. Saking groginya, gue gak kepikiran buat nyontek. Malah, pas soal nomer 6, si Yara nanya ke gue dengan nada pelan “Eh kal, nomer 6 apaan?” Gue pun, dengan gaya Panda bergaya Swahili hanya bisa diam saja sambil memperlihatkan kertas ulangan gue ke arah dia. Dan dia menyontek dengan riang gembira. Selain ke gue, si Yara juga nyontek ke Tsabit dan Nunik. Lha gue, nyontek aja kagak kepikiran, saking groginya duduk sama kecengan, hehehe.

    Dan pada saat pemeriksaan jawaban, dia kadang berkata dengan nada yang sangat indah #ekhem. Gini “Haykal aku bener gak nomer 1?” Gue jawab “Gak tau atuh nanti saya tanya dulu” Dan sebelum gue bertanya ke guru, dia langsung bilang “Kal, yang nomer 1 aku mah bener tau!!” *nada gak nyante*. Yah, sesudah penilaian tadi. Ternyata si Yara ini dapet nilai 8, weisszz  Dan gue dapet nilai, 6 -___- saking groginya gue sampe gak bisa konsen buat nentuin jawaban yang bener.

    Yah, puncak modus ini terjadi saat Bu Imas menanyakan nilainya. Dan harus temen sebangkunya yang ngomong. Dan seperti yang sudah gue kira, pada saat nama gue dipanggil “Haykal berapa nilainya?” Dan karena Yara yang harus bilang, si Yara pun bilang dengan suara lantang “ENAM Bu!!” -___- Setelah itu, maka terdengar kata “Ciee-cieee” yang sangat keras dari seluruh siswa 88. Kampret dasar, dan tidak disangka Bu Imas pun ikut-ikutan dan bilang “Oh Haykal teh ada hubungan ya sama Yara?” Dan seketika sekelas pun berteriak “Iya bu iya, betul banget bu. Maknyus deh bu, super sekali bu. Super!!” Maka, gue dan Yara pun berteriak bersamaan ”Engga bu engga bu, bohong itu bu. Sumpah enggak bu. Silahkan tivi 2 jendelanya dibeli bu”. Eeh, yang terakhir itu engga deng. Dan setelah teriakan super kampret dari seluruh kelas tersebut, Bu Imas melanjutkan menanyakan nilai.

    Dan, pada saat giliran Yara (Yang absen terakhir) yang ditanya dinilainya. Gue pun langsung menjawab dengan suara seperti lumba-lumba minta dikawinin sama burung merak ”DELAPAN Bu!!” Dan, seketika itu juga teriakan kampret kembali dikumandangkan di seluruh kelas ”Ciee-cieee!!” Dan gue pun hanya bisa pasrah dan kayang sambil atraksi singa kayang (lho?). Tapi, untungnya yang kedua itu hanya terjadi sebentar, gak selama dan gak sepanjang yang pertama. Yah, setelah itu. Gue kembali ke tempat duduk semula, yaitu sama Hikam. Yaudah, setelah itu semua berjalan seperti biasa. Belajar-mikirin-elang-kesayangan-gue-lalu-galau-dan-udah. Ekhem, mungkin hanya itulah modus ketidak sengajaan yang bisa gue lakukan di hari itu. Dan sejujurnya, hari itu gue seneng karena bisa duduk sama Yara (Seumur hidup gue baru bisa 5 kali duduk sebelahan sama dia) hari itu juga gue kesel karena sekelas telah meneriakan gue dengan teriakan ”Ciee-ciee” nya yang menurut gue menjadi teriakan kampret di kelas 88. Dan gue sedih karena ternyata KKM pelajaran B. Sunda itu 69 dan gue dapet 60. Jadi gue harus di remed, what the hell -____- *showeran di bawah air terjun Niagara*.

    Gue juga sekarang gak tau harus cerita apalagi, karena hari itu yang gue inget. Ya cuman itu, yaudah deh ya. Apapun modus yang kau lakukan, baik sengaja ataupun tidak sengaja, tetaplah bersyukur karena banyak orang lain yang tidak bisa melakukan modus kepada pacar/kecengannya secara langsung (Baca: LDR). Terima kasih telah membaca kisah modus gue ini, Wassalam 
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !
    Haduh. Akhir-akhir ini gue makin sering nggalau. Ya karena alesannya macem-macem. Mulai dari yang pertama, gue udah pisah sama anak sekelas 88. Dan ternyata kelas 9 ini dibuat sama persis sama kelas 7. Jadi gue sekelas lagi sama semua anak 78. Kedua, gue galau gara-gara elang kesayangan gue kabur dari sarangnya, dan kabarnya elang kesayangan gue itu mengadu nasib ke Jakarta dan bermain di Sinetron Laga Indosiar. Ketiga, gue juga gak tau galau karena apa, banyak dah. Pokoknya gue galau aja. Jangan protes lo!! Ini blog gue!! -_-
    Oke. Gue mulai buntu ide nih, makanya gue rada lama juga pas nulis artikel ini. Oiya, di artikel ini gue bakal nyeritain galauan gue lewat lagu Secondhand Serenade - Awake. Haduh, menurut gue lagu ini termasuk kategori lagu galau ya. Karena, liriknya. Iya, kebanyakan lagu pasti dikategorikan (ciee bahasanya :P) ke dalam lagu galau atau lagu semangat atau lagu dangdut atau lagu apapun dengan mendengar liriknya dan cara menyanyikannya. Kalo misalnya liriknya galau total, tapi dinyanyiin nya nge-rock abis, sensasi galau nya kurang kan? Sebagai contoh, kalo lagu Adele yang Someone Like You didangdutin. Kan jadi cepet iramanya, jadi kurang galau kedengernya. Malah bawaanya gue pengen tawuran -_-
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !
    Kayaknya, hampir semua anak cowok di Indonesia suka sepak bola dan hampir semua juga melanjutkan kecintaannya sama olahraga ini sampe dia tua. Dan gue juga yakin kalo seenggaknya, kita cowok-cowok punya 1 atau ya 3 lah klub bola favorit, bisa dari Indonesia bisa juga dari negara lain terutama Eropa. Dan, kita punya cara unik tersendiri soal proses gimana dan kenapa kita suka klub bola tersebut. Hmmm, berhubungan kalo beberapa hari lalu gue dianggep cowo (apa-apaan ini?!) jadi, gue pun punya cara untuk menyukai tim sepakbola.

    Oke, mungkin diantara kalian ada yang suka kepada tim sepak bola karena pemainnya ganteng, mainnya bagus, hubungan sama fansnya kuat atau mungkin lo suka sama tim bola gara-gara waktu beli gorengan, bungkusnya itu koran yang isinya berita suatu tim bola. Atau yang sedikit ekstrim lo suka ke sebuah tim sepakbola gara-gara kalo mereka ngegolin, selebrasi nya dilakukan dengan cara melawan naga dengan naik elang, bisa aja kan lo suka yang begituan. Atau yang paling ekstrim lo suka kepada tim sepakbola gara-gara salah satu pemainnya adalah penjaga warteg yang sesekali jadi tukang odong-odong dan pas main mereka bawa jengkol buat dikasihin ke seluruh penonton sambil promosi “Ayo!! Naikilah odong-odong kami!! Lebih nikmat sambil menyantap jengkol & bila anda naik 3x dalam sehari, kita beri diskon 5 lagu hanya Rp. 2000,-!!”.

    *dimasukkin ke kandang babi*

    Huh, gila bukan? Yaudah, lupakan. Oiya, omong-omong soal bola, dari dulu itu gue cuman suka sama 3 klub bola. Yaitu AC Milan, Lyon dan ehem, Persib. Kalo lo gak nanya, buruan jual komputer atau HP kalian, sebelum meledak di tempat dan melukai tukang odong-odong setempat. Disini gue gak akan ngejelasin kenapa komputer yang meledak dapat melukai tukang odong-odong. Tapi gue bakal menjelaskan kenapa gue suka sama 3 klub yang gue sebutkan tadi, Ac Milan, Lyon dan Persib, ini dia

    1. AC Milan
    AC Milan adalah klub pertama yang gue sukai dan kayaknya bakal bertahan terus sampe gue kakek-kakek nanti. Entah kapan persisnya gue mulai suka klub Italia ini, tapi gue bisa suka klub ini sederhana doang: waktu bocah gue sering main Winning Eleven di PS1 dan sering pake AC Milan. Dan gue waktu itu ngerasain, Dida (kiper Milan waktu itu) mainnya bagus banget dan gue keenakan make AC Milan sampe gatau kenapa gue nyebut gue sebagai fans AC Milan sampe sekarang. Kira-kira waktu itu tahun 2005, tahun dimana Milan abis kalah di Final Liga Champions lawan Liverpool yang melegenda di Istanbul itu.

    Tapi seiring waktu, gue mulai lupain AC Milan karena jadwal mainnya yang rata-rata diatas jam 12 malem dan juga gara-gara gue mulai kenal Persib Bandung yang mainnya sore hari atau paling malem juga jam 9 malem udah selesai. Tapi gue mulai suka lagi sama Milan setelah beberapa waktu lalu gue nonton AC Milan lawan Arsenal di babak 16 Besar Liga Champions, dimana waktu itu gue kayak ngerasa nemuin setengah jiwa gue yang hilang selama 6 tahun. Setelah itu gue pun mulai ngikutin perkembangan AC Milan lagi, sampe sekarang pun gue masih cinta AC Milan walau akhir-akhir ini Milan lagi mulai kacrut mainnya, apalagi abis Ibrahimovic sama Thiago Silva dijual ke PSG. Tapi gapapa, kalo kata Rui Costa mah "AC Milan akan selalu mengalir dalam nadimu dan tak akan pernah keluar". Forza Milan !! (|||+) Pemain Favorit : El Shaarawy, Robinho, Pazzini, Boateng, Ambrosini.

    2. Olympique Lyon
    Lyon menurut gue adalah klub paling random yang pernah gue suka, karena kayaknya masih jarang banget yang ngefans sama Lyon ini di Indonesia. Yak, jadi, alasan kenapa gue suka sama Lyon gak beda jauh sama alasan kenapa gue suka AC Milan, yaitu gara-gara game bola. Akhir-akhir ini, gue sering main Fifa Ultimate Team dari hape Android gue, dan sekali waktu gue pernah pake tim Lyon dalam jangka waktu yang lama dan yak gue tiba-tiba suka aja sama tim ini, apalagi kalo bukan gara-gara banyak pemain bagus di tim ini. Yang paling gue sukai adalah Briand, yang umpannya aduhai terus. Jadi aja sekarang gue mulai ngikutin berita tim Prancis ini yang ternyata pernah juara Liga Prancis 7 kali beturut-turut dari tahun 2000 sampe tahun 2007, PSG mah kalah~

    Sekarang ini, banyak pemain Lyon yang gosipnya mau dijual ke klub laen kayak Lloris, Lovren, Briand, Lisandro Lopez sampe Gomis. Agak sedih sih gue bacanya dan berharap itu gak kejadian, cukup Benzema aja yang dijual ke Madrid 2 tahun lalu. Tapi ya, namanya bola, kalo udah setuju ya mau gimana lagi, apalagi gue gak punya peran di klub itu, masih mending kalo gue jadi tukang mie ayam langganan deket stadion disana kan. Tapi tetap Allez OL lah !! Pemain favorit : Briand, Gomis, Lovren.


    3. Persib Bandung
    Nah, jeng-jeng *lagu sirkus mengalun dari kejauhan*, ini dia satu-satunya klub di Indonesia yang gue sukai, dan bila 3 klub ini ibarat tubuh gue, maka Persib adalah otaknya. Gue suka sama Persib dengan alasan yang sederhana, karena gue orang Bandung. Tapi jelas, bukan gue aja yang pake alasan itu, hampir semua orang suka pada klub sepakbola Indonesia karena klub itu berasal dari daerahnya. Misalnya orang Jakarta suka Persija, orang Surabaya suka Persebaya, orang Solo suka Persis Solo, orang Jogja suka PSIM Jogjakarta, orang aku suka sama kamu.

    Eh gini bukan sih mainnya?

    Tapi gimana pun, kecintaan gue ke Persib bakal lebih besar daripada keicntaan gue ke Milan atau Lyon, karena gue suka klub ini secara emosional, bukan dari pemainnya yang bagus dan bukan juga dari game Fifa atau pun PES. Gue pernah baca salah satu artikelnya Pangeran Siahaan soal fans karbitan (yang suka sama suatu klub karena prestasi doang), dia di artikel itu nulis kalo cintanya orang Manchester asli ke klub Manchester United bakal lebih besar dari fans Manchester United dari mana pun, karena mereka udah terikat secara geografis dan emosional di kota Manchester itu. Halah gue ngomong apaan sih. Tapi ya intinya begitu, gue cinta Persib karena gue orang Bandung, gak lebih gak kurang. Apapun hasil yang diraih Persib, gue tetep suka sama Persib. Pokona mah, Persib nu Aing!! Pemain Favorit : Atep, Toni Sucipto, Hariono, M. Ridwan.

    Nah, segitu aja yang bisa gue jelasin soal 3 klub sepakbola yang gue sukai. Pokoknya, apapun klub yang kita suka, jangan sampe ke fanatikan itu menimbul kan kerributan dengan orang yang menyukai klub lain, setiap orang mempunyai selera yang berbeda. Jadi, hargailah teman, sodara atau orang lain yang tidak menyukai klub yang kita sukai. Jadikanlah perbedaan tersebut untuk bersahabat, saling berbagi informasi tentang klub yang ia suka dll. Cintailah klub sepak bola karena sejarahnya yang menakjubkan, janganlah mencintai sebuah klub sepak bola karena kekayaan klub bola tersebut. Dan 1 lagi, jangan lupa masukkin motor kalo udah malem biar emak lu gak kecewa karena sesungguhya surga ada di telapak kaki Ibu.

    Jauhi narkoba dekati bola !!

    Wassalam :)
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !
    4 dan 8. Gue heran, kenapa dari kelas 7 gue banyak banget dapet angka yang berkaitan dengan ini. Kebanyakan hal yang gue dilakukan di sekolah gue kadang-kadang terdapat nomer 4 atau 8. Tapi, 1 pertanyaan. Kenapa harus 4 dan 8? Kenapa ya Allah?! Apakah angka ini melambangkan tanggal lahir gue, 12 (kan 8=4=12. Ah ketauan nih keseringan nonton sinetron laga).

    Ekhem, pertama kali yang gue inget, gue dapet ke kelompok 4. Saat gue ikut Pelatihan di Daarut Tauhid, bukan Tahu Tauhid. Daarut Tauhid itu yang punya Aa Gym itu loh, gue ikut pelatihan 3 hari disana. Dan saat dibagi kelompok, gue masuk kelompok 4 Ikhwan (Laki-laki) Gue pertama gak curiga sih (ngapain curiga, lo kira angka 4 gue anggap sebagai teroris yang kemana-mana naik naga? Engga kan :P).
    Bukan iklan travel, tapi kalo mau dibayar juga gapapa
    Dan, setelah itu semua berjalan seperti biasanya (tahun 2010 loh) Daftar Smp-sekelas-ngeceng-gabisa-move-on-galau-udah. Sampe pas acara pembagian kelas pas tanggal 14 Juli 2010 (Ya, 2010) kalo gasalah. Gue masuk kelas 78. Dan sampe situ pun gue belum mulai curiga. Sampe pas pertengahan kelas 7 pelajaran IPA dibagi kelompok, dan kalo gasalah gue masuk kelompok 4.

    Tapi, gue paling banyak masuk kelompok 4 itu adalah di kelas 8. Dan, gue ternyata masuk kelas 88. Dan di kelompok IPA (lagi) gue masuk kelompok terakhir, 8. Disini gue mulai curiga, dan gue mendapati bahwa angka 8 adalah sebuah kucing berkepala singa laut dan bersayap burung perkutut yang selalu terbang menaiki sapu terbang (Lha, itu sayap buat apa dong? -_-) Yah, dan selama gue kelas 8, gue banyak banget di setiap pelajaran masuk kelompok 4 lagi kelompok 4 lagi. Saking banyaknya, gue lupa. Tapi inget, gue bukan ikan koki yang ingetannya cuman 3 detik.

    Dan, yang terbaru. Gue udah naik dong ke kelas 9 (Yoi dong!! Walaupun kalian mengenal gue sebagai pengaduk comberan proffesional dan peternak virus HIV yang udah diakui internasional. Tapi gue naik kelas dong) Dan ternyata, gue masuk kelas, 98. Apalah daya berkata, gue masuk 98, sekelas sama kaya 78 lagi. Dan belum lama belajar, kampretnya udah 3 pelajaran yang dibagi kelompok: Plh Ips dan Krt.

    Pertama, kelompok Krt, gue disini kebagian kelompok 4 lagi, sama Ilham Mayang Annisa dan Nadya. Tapi pas pembagian kelompok Plh mending gue dapet kelompok 5. Dan tadi, saat pembagian kelompok IPS, kampretnya gue dapet kelompok 4 (lagi, lagi dan lagi) sama Nispi, Aninda, Yara dan Tantan. Akh, inilah hidup, begitu banyak bagian yang mengerikan. Tapi, saat gue nge tweet "78, 88, 98. No hape terakhir 888" lalu kata guru BK sekolah gue "U'r Lucky Number" Yah, mungkin itulah angka keberuntungan gue. Mungkin di luar negri sana angka 4 adalah angka sial, dan mungkin juga ada orang yang menganggap 8 adalah angka sial. Tapi, gue gak percaya itu, ya gak percaya aja.

    Dan setelah ini, gue gak tau gue masuk kelompok 4 di pelajaran apa. Pokoknya, begitulah. Gue masuk kelas 78, terus 88 lalu ke 98. 3 Digit terakhir No. Hp gue adalah 888. Dan gue banyak masuk ke kelompok 4. Wow
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !
    Si Pewanwancara : P
    Pelamar Pekerjaan : A-G

    P : Kamu minta gaji berapa?
    A : Dua juta
    P : Terlalu tinggi, kamu tidak diterima
    A : Kalau begitu satu juta saja
    P : Makin tidak saya terima
    A : Mengapa?
    P : Perusaan ini tidak menerima staf murahan

    ***

    P : Kamu punya pacar?
    B : Punya
    P : Tinggal dimana?
    B : Diluar negeri
    P : Kamu tidak diterima
    B : Mengapa?
    P : Nanti kerjaan kamu hanya menelepon pacarmu terus, malah, SLI
    B : Minggu depan pacar saya sudah pulang
    P : Makin tidak saya terima
    B : Mengapa?
    P : Lha, nanti kamu sering bolos untuk menemui pacar kamu

    ***
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !

    Gue heran. Kok di Bulan Februari gue gak bikin artikel sama sekali? Kenapa?! Kenapa?!! Ya, ini emang aneh. Gue gak nulis artikel di Bulan Februari. Makanya setelah artikel ini dipost, gue bakal bikin artikel, dan di setting ke Bulan Februari. Hahahah *ketawa jahat*
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !
    Newer
    Stories
    Older
    Stories

    Assalamualaikum Wr. Wb.

    Selamat datang di blog Hai Haykal ! yang merupakan pelopor tulisan tidak berguna sejak tahun 2011. Kami tidak bertanggung jawab atas gangguan mata, mual, muntah, kejang-kejang, dan ditinggal waktu lagi sayang-sayangnya setelah membaca blog ini.

    Tentang Aq

    HAYKAL SATRIA PANJERAINO
    Seorang mahasiswa tingkat akhir yang senang menulis hal yang tidak ada gunanya dan sedang memulai bisnis baju olahraga. Sering random, pelupa, dan suka marah kalo lagi laper.

    Yang Udah Nyasar

    Semua Tulisan

    • ►  2018 (5)
      • ►  Desember (1)
      • ►  Agustus (1)
      • ►  Juli (3)
    • ►  2017 (11)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (2)
      • ►  Maret (3)
      • ►  Februari (3)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2016 (44)
      • ►  Desember (2)
      • ►  November (2)
      • ►  Oktober (2)
      • ►  September (1)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (30)
      • ►  April (3)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Februari (1)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2015 (68)
      • ►  Oktober (2)
      • ►  September (5)
      • ►  Agustus (6)
      • ►  Juli (3)
      • ►  Juni (27)
      • ►  Mei (8)
      • ►  April (8)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (7)
    • ►  2014 (36)
      • ►  Desember (2)
      • ►  November (1)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  September (8)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (2)
      • ►  Maret (4)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (5)
    • ►  2013 (18)
      • ►  Desember (2)
      • ►  November (2)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (1)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (6)
      • ►  Februari (1)
      • ►  Januari (3)
    • ▼  2012 (46)
      • ►  Desember (1)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (4)
      • ►  September (2)
      • ►  Agustus (4)
      • ▼  Juli (7)
        • Kenapa Gue Harus Baca Itu?
        • Modus Saat Ulangan Bahasa Sunda
        • Galauan Lagu Secondhand Serenade - Awake
        • Klub Sepak Bola Favorit
        • Kenapa Harus 4 dan 8
        • Wawancara Serba Salah
        • Februari Kok Gak Ada?
      • ►  Juni (5)
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (5)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (1)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2011 (7)
      • ►  November (2)
      • ►  September (5)

    Kategori

    Ada Ilmunya Bodoh Cerpen Diriqu Fiksi Gak Jelas Galau Iseng Jejersian Keperluan Lomba Kisah Nyata Lagi Bener Lagu Galau Masa Kuliah Masa SMA Masa SMP Pembodohan Random Review Buku Sehari-Hari Sepak Bola Tantangan Menulis Random - Februari Tantangan Menulis Random - Juni Temen-Temen Terlalu Jujur Tulisan Pendek

    Paling Rame

    • Galauan Lagu : Adhitya Sofyan - Blue Sky Collapse
    • Debat Pramuka, Dan Lain-Lain
    • Secuil Kisah Trilogi di SMA Taruna Bakti (Pendaftaran)
    • Galauan Lagu : HiVi - Siapkah Kau 'Tuk Jatuh Cinta Lagi
    • Cowok Sunda-Cewek Jawa
    • Karena Kita Adalah Sahabat Bagi Diri Sendiri
    • Akhir Yang Indah di Bulan Juni
    • Secuil Kisah Trilogi di SMA Taruna Bakti (Pengumuman)
    • Galauan Lagu Secondhand Serenade - Awake
    • Hari Pertama Pake Kacamata

    Sosmed Aq

    • Google Plus
    • LinkedIn
    • Facebook
    • Twitter
    • Ask FM
    • Instagram
    facebook Twitter instagram pinterest bloglovin google plus tumblr

    Created with by BeautyTemplates | Distributed By Gooyaabi Templates

    Back to top