Kenapa Harus 4 dan 8
Juli 17, 2012
4 dan 8. Gue heran, kenapa dari kelas 7 gue banyak banget dapet angka yang berkaitan dengan ini. Kebanyakan hal yang gue dilakukan di sekolah gue kadang-kadang terdapat nomer 4 atau 8. Tapi, 1 pertanyaan. Kenapa harus 4 dan 8? Kenapa ya Allah?! Apakah angka ini melambangkan tanggal lahir gue, 12 (kan 8=4=12. Ah ketauan nih keseringan nonton sinetron laga).
Ekhem, pertama kali yang gue inget, gue dapet ke kelompok 4. Saat gue ikut Pelatihan di Daarut Tauhid, bukan Tahu Tauhid. Daarut Tauhid itu yang punya Aa Gym itu loh, gue ikut pelatihan 3 hari disana. Dan saat dibagi kelompok, gue masuk kelompok 4 Ikhwan (Laki-laki) Gue pertama gak curiga sih (ngapain curiga, lo kira angka 4 gue anggap sebagai teroris yang kemana-mana naik naga? Engga kan :P).
Bukan iklan travel, tapi kalo mau dibayar juga gapapa |
Dan, setelah itu semua berjalan seperti biasanya (tahun 2010 loh) Daftar Smp-sekelas-ngeceng-gabisa-move-on-galau-udah. Sampe pas acara pembagian kelas pas tanggal 14 Juli 2010 (Ya, 2010) kalo gasalah. Gue masuk kelas 78. Dan sampe situ pun gue belum mulai curiga. Sampe pas pertengahan kelas 7 pelajaran IPA dibagi kelompok, dan kalo gasalah gue masuk kelompok 4.
Tapi, gue paling banyak masuk kelompok 4 itu adalah di kelas 8. Dan, gue ternyata masuk kelas 88. Dan di kelompok IPA (lagi) gue masuk kelompok terakhir, 8. Disini gue mulai curiga, dan gue mendapati bahwa angka 8 adalah sebuah kucing berkepala singa laut dan bersayap burung perkutut yang selalu terbang menaiki sapu terbang (Lha, itu sayap buat apa dong? -_-) Yah, dan selama gue kelas 8, gue banyak banget di setiap pelajaran masuk kelompok 4 lagi kelompok 4 lagi. Saking banyaknya, gue lupa. Tapi inget, gue bukan ikan koki yang ingetannya cuman 3 detik.
Dan, yang terbaru. Gue udah naik dong ke kelas 9 (Yoi dong!! Walaupun kalian mengenal gue sebagai pengaduk comberan proffesional dan peternak virus HIV yang udah diakui internasional. Tapi gue naik kelas dong) Dan ternyata, gue masuk kelas, 98. Apalah daya berkata, gue masuk 98, sekelas sama kaya 78 lagi. Dan belum lama belajar, kampretnya udah 3 pelajaran yang dibagi kelompok: Plh Ips dan Krt.
Pertama, kelompok Krt, gue disini kebagian kelompok 4 lagi, sama Ilham Mayang Annisa dan Nadya. Tapi pas pembagian kelompok Plh mending gue dapet kelompok 5. Dan tadi, saat pembagian kelompok IPS, kampretnya gue dapet kelompok 4 (lagi, lagi dan lagi) sama Nispi, Aninda, Yara dan Tantan. Akh, inilah hidup, begitu banyak bagian yang mengerikan. Tapi, saat gue nge tweet "78, 88, 98. No hape terakhir 888" lalu kata guru BK sekolah gue "U'r Lucky Number" Yah, mungkin itulah angka keberuntungan gue. Mungkin di luar negri sana angka 4 adalah angka sial, dan mungkin juga ada orang yang menganggap 8 adalah angka sial. Tapi, gue gak percaya itu, ya gak percaya aja.
Dan setelah ini, gue gak tau gue masuk kelompok 4 di pelajaran apa. Pokoknya, begitulah. Gue masuk kelas 78, terus 88 lalu ke 98. 3 Digit terakhir No. Hp gue adalah 888. Dan gue banyak masuk ke kelompok 4. Wow
0 komentar