Materi Khotbah Jum'at (Part 1)

November 09, 2012

Kali ini, gue mau ngepost artikel yang rada "mengkol" sama tujuan diciptakannya blog ini, kali ini gue mau ngepost tentang sesuatu yang berkaitan dengan keagamaan alias religi. Ini adalah materi khotbah Ju'mat di sekolah gue beberapa bulan lalu, dan gue udah mendengarkan ini 2 kali, keduanya saat Jumatan di sekolah gue.
Dan judul dari khotbah Jum'at nya yaitu : 7 Golongan Yang Akan Dinaungi Allah saat Hari Kiamat. Tentunya dengan pendapat gue sendiri. Makanya, kalo ada yang salah, mohon maaf :) Ini dia 7 golongan tersebut :



1. Pemimpin Yang Adil
Menurut guru ngaji gue, adil itu adalah menempatkan sesuatu sesuai posisinya, memberikan sesuatu sesuai porsinya, atau apapun definisinya menurut kalian. Contohnya seperti kalo misalnya lo punya kakak yang udah kuliah dan lo masih SMP atau SD. Tentu orang tua kita bakal ngasih uang jajan yang jumlahnya berbeda kan? Itulah yang dinamakan adil. Jadi, pemimpin yang adil itu menurut gue adalah. Seseorang yang bisa bertanggung jawab, membela keadilan (Kok jadi kaya Power Ranger ya? Hehehe) dan membagi rata sumbangan atau apapun itu kepada rakyatnya. Apakah bahasa yang gue gunakan terlalu berat? Pokoknya, begitulah.
Dan juga, pemimpin yang adil itu doanya akan dikabulkan oleh Allah Swt. Seperti sebuah hadist yang ada di artikel Orang Yang Doanya akan Dikabulkan. Ini dia keterangannya :
Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda "Ada 3 orang yang sekali kali tidak akan ditolak doanya oleh Allah. Pertama, orang yang sedang berpuasa. Kedua, kepala negara yang adil. Ketiga, orang yang teraniaya" (HR Tirmidzi). Dan jangan lupa juga, seorang pemimpin yang adil termasuk golongan orang yang akan dinaungi Allah Swt. pada hari Kiamat nanti :)

2. Pemuda yang Terbiasa Beribadah
Inilah golongan kedua yang akan dinaungi Allah Swt. pada hari Kiamat nanti, Pemuda yang terbiasa beribadah. Maksudnya adalah seseorang yang terbiasa beribadah sejak dia masih muda atau masih kecil. Tujuannya untuk apa? Tujuannya jelas, biar pas udah gede nanti dia bakalan terbiasa beribadah tepat waktu dan dengan tata cara yang benar.
Tapi kalo kita liat di masjid pas Jumatan, biasanya orang tua yang ngebawa anak kecil ke masjid itu mungkin dianggap oleh sebagian orang sebagai "penggangu" karena anak kecil di masjid itu suka teriak-teriak, lari-lari atau bahkan kalo ketemu temen yang sesama anak kecil, mungkin bagi orang yang merasa terganggu itu kedua anak kecil itu akan menimbulkan suasana perang saat Jumatan. Oke, itu berlebihan, maaf hehehe. Tapi nggak menurut gue, gue gak pernah merasa terganggu sama anak kecil pas Jumatan karena.....gue selalu Jumatan di Masjid Sekolah gue!! Oke itu konyol, tapi menurut gue anak kecil itu boleh-boleh aja lari-lari di masjid, tapi jangan terus-terusan dong, dia kan bukan atlet lari di Olimpiade. Kan tujuan dia ke masjid buat belajar sholat, bukan buat lari-lari. Tapi, orang tua juga ngajarin anaknya sholat itu harus seimbang, maksudnya ngajarinnya gak terlalu lembut dan gak terlalu keras. Nanti ujungnya? Dia malah jadi males sholat lagi, lho-lho gimana ini?
Dan untuk para pemuda yang masih SD, SMP atau SMA yang merasa sholatnya masih bolong-bolong, cobalah biasakan sholat tepat waktu, bener dan lengkap (sholatnya gak ada yang bolong) sejak sekarang. Cobalah menomor satukan urusan agama. Buat urusan duniawi lainnya kan bisa dilanjutin pas udah sholat. Toh sholat paling cuma 10 menit kan? Dan coba deh rasakan perbedaannya, pasti kalian bakal lebih tenang :)

3. Dua orang yang mencintai karena Allah
Inilah golongan ketiga yang akan dinaungi Allah di hari Kiamat. Ya, dua orang yang saling mencintai karena Allah dan berpisah juga karena Allah. Apa maksudnya? Kita itu harus mencintai seseorang karena Allah semata, atau mencintai seseorang atas dasar agamanya, bukan karena parasnya, kekayaannya ataupun kebangsawanannya (jabatannya). Mungkin kalian masih bingung maksudnya. Atau, misalnya kalo kita mau mencintai seseorang, liat lah apakah dia suka sholat, suka baca Qur'an, apakah dia selalu mengikuti sunnah Nabi Saw., apakah dia suka melakukan perintah Allah dan menjauhi larangannya. Dan perintah untuk mencintai seseorang atas dasar agama juga diperintahkan oleh Rasulullah di dalam beberapa hadist berikut ini:
a. Sabda Rasulullah Saw. : Janganlah kamu menikahi perempuan karena kecantikannya, mungkin kecantikannya itu akan membawa kerusakan bagi mereka sendiri. Dan janganlah kamu menikahi mereka karena kekayaannya, mungkin hartanya itu akan membuat mereka sombong. Tapi nikahilah atas dasar agama. Dan sesungguhnya hamba sahaya yang hitam lebih baik asal ia beragama (Riwayat Baihaqi)
b. Sabda Rasulullah Saw. : Barang siapa menikahi seorang perempuan karena hartanya, niscaya Allah akan melenyapkan harta dan kecantikannya. Dan barang siapa yang menikahi perempuan karena agamanya, niscaya Allah akan memberi karunia kepadanya berupa kekayaan dan kecantikan (Al-Hadis)
c. Dari Jabir ia berkata : "Aku mendengar Rasulullah Bersabda : 'Sesungguhnya perempuan itu dinikahi orang karena agamanya, hartanya dan kecantikannya. Maka pilihlah yang beragama'." (Riwayat Muslim dan Tirmidzi)
Untuk dua orang yang berpisah karena Allah juga akan dinaungi Allah di hari Kiamat loh. Contohnya adalah saat zaman Rasulullah Saw. Saat akan ada perang antara kaum Muslim dan kaum kafir. Mungkin saja ada seorang laki-laki yang ingin ikut berperang bersama Rasulullah Saw. dan terpaksa harus meninggalkan istrinya. Dan lelaki yang ikut perang itupun akhirnya mati syahid lalu masuk surga. Walaupun menurut yang pernah gue baca, orang yang mati syahid itu akan dibalas dengan surga dan 72 bidadari surga. Tapi menurut gue tetep aja kedua pasangan ini bakal mendapat naungan Allah di hati Kiamat nanti. Untuk contoh zaman sekarang? Maaf, gue belum nemu hehe. Kalo ada yang tau, tolong kasitau gue lewat komen artikel ini.

Maaf, baru 3 golongan yang gue jelasin. Untuk 4 golongan lain, silahkan liat Part 2 yang akan gue post beberapa saat lagi. Terima kasih telah menyimak artikel Part 1 ini. Maaf kalo banyak ketidak jelasan dan....

Assalamualaikum Wr. Wb. :)

You Might Also Like

0 komentar