Kembali Bersyukur Kembali
Januari 05, 2013
Lama tak jumpa dengan kalian, pembaca tak terlihat yang secara rela menyerahkan waktu dan kekuatannya untuk membaca blog gue yang konon dapat membuat seekor kuda pun mangap berbulan-bulan. Karena itu, gue bersyukur, atas segala hal yang gue dapatkan selama ini :
• Gue bersykur bisa dapet rengking 8 di kelas gue, 9.8 yang dikenal kelas yang kompetitif. Walaupun nilai sebenarnya kurang sesuai harapan, tapi tak apalah.
• Gue bersyukur beberapa hari yang lalu gue bisa membeli jersey Italia Away dengan harga hanya 120 ribu. Tapi walau begitu, gue gak yakin bahwa jersey yang gue beli itu adalah jersey Grade ORI. Gue lebih yakin jersey itu Grade AAA. Tapi tak apalah, yang penting bisa dipakai dan pas di badan.
• Gue bersyukur bisa bertemu teman-teman sekolah gue kembali, padahal belum masuk sekolah. Gimana kejadiannya? Gue gak mau jelasin, kalo gue jelasin mungkin kisah gue tersebut akan menjadi Best Seller dalam beberapa hari saja, padahal belum dikirim ke penerbit.
• Gue bersyukur bisa membeli jersey (lagi) Persis Solo saat gue liburan di Bali Solo a.k.a Surakarta. Untungnya suporter Persib sudah berdamai dengan suporter Persis Solo. Karena jika kedua suporter belum berdamai gue bisa masuk rumah sakit dengan biaya pengobatan berjuta-juta akibat memakai baju itu saat menonton pertandingan Persib di stadion Siliwangi, padahal harga baju itu sendiri cuman 45 ribu. Miris, genius, tragis.
• Gue bersyukur sodara gue yang dari Solo memutuskan untuk merantau dan sebelum dia kerja di Cikarang, dia numpang dulu di rumah selama 2 Minggu. Dan gue pun terselamatkan dari penyakit mematikan para jomblo, Sendirian Saat Liburan atau nama ilmiahnya Jomblonus Liburanae.
• Gue bersyukur, sebentar lagi kompetisi ISL (Indonesia Super League) bakal dimulai. Itu pun bisa mengobati penyakit para jomblo (khususnya cowo) dalam menghabiskan waktu saat liburan.
• Gue bersyukur bisa menonton film Will dan setelah menonton film itu, komputer gue masih utuh. Kenapa? Karena film itu menceritakan tentang seorang anak fans Liverpool yang akan menonton Final Liga Champions 2005 antara AC Milan vs Liverpool di Istanbul, Turki. Dan di Final itu AC Milan kalah setelah sempat unggul 3-0 di Babak pertama. Sebagai Milanisti sejati, menonton film Will sampai akhir dengan selamat sentosa adalah sebuah keajaiban tersendiri.
Tapi, di balik semua keberuntungan yang gue dapat selama ini, tentunya ada kesialan juga. Tapi tak apalah, gue masih tetap bersyukur. Seperti yang dijelaskan di Q.S Al-Insyiroh ayat 5-6 yang artinya "Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan". Kok gue jadi alim gitu yah? Begitulah.
Dan ini merupakan artikel pertama gue di tahun 2013, semoga di tahun 2013 ini kita semua menjadi lebih baik lagi yah, aminn :) Dan Insya allah beberapa hari lagi gue akan memasukan kategori cerpen (karangan gue, tentu :P) ke dalam blog gue. Kalo cerpennya jelek? Bodo amat.
Jangan lupa mengucapkan Alhamdulillah dan terima kasih. Wassalam :)
0 komentar