Saya Menyukai Bahasa Jerman, Lalu Bagaimana?

Juni 12, 2013

Beberapa Bulan ke belakang ini gue tiba-tiba menjadi Germanysyndrome (?) atau memiliki rasa tertarik dengan Jerman. Ya, akhir-akhir ini gue mencoba belajar Bahasa Jerman dan mempelajari segalanya tentang Jerman. Semua ini berawal saat gue kelas 6 SD, HP Sony Erricson gue disetting kedalam Bahasa Jerman yang saat itu gue gak mengerti sama sekali. Sejak saat itu gue mulai tertarik dengan bahasa Jerman yang menurut gue lebih menarik dari kumpulan bahasa asing yang ada di HP itu (Bhs. Inggris, Perancis, Cina dll). Lalu gue pun secara sedikit-sedikit tau kata-kata Bahasa Jerman sederhana yang biasanya ada di HP, seperti zuruck (kembali), bitte warten (harap tunggu), nachricht (pesan), posteingang (kotak masuk), neuer (baru), bild (gambar), anruf (panggilan) dan beberapa kata sederhana lainnya. HP gue saat itu pun terus memakai Bahasa Jerman sampai akhirnya terpaksa diganti karena sudah rusak, menyedihkan.

Saat kelas 7 dan kelas 8, kecintaan gue terhadap Bahasa Jerman menurun, tapi HP gue tetap pakai Bahasa Jerman. Dan kecintaan gue terhadap Bahasa Jerman kembali tumbuh saat kelas 9 semester 2 ini. Ya, gue tertarik dengan Bahasa Jerman beberapa bulan sebelum Ujian Nasional, yang harusnya Bahasa yang musti gue pelajari saat itu adalah Bahasa Inggris.

Mungkin cara gue tertarik kembali dengan Bahasa Jerman ini sedikit konyol. Saat itu Borussia Dortmund sedang bagus-bagusnya di Liga Champions Eropa. Maka dari itu saat gue berkunjung ke salah 1 toko jersey bola di Bandung, gue sempet liat jersey Borussia Dortmund (tapi ujung-ujungnya gak beli juga, hadoohh). Dan gue liat di jersey itu ada tulisan "Echte Liebe" di bagian lehernya.
Jersey Borussia Dortmund Away.
Gue tiba-tiba saja tertarik dengan tulisan Echte Liebe itu. Entah kenapa, padahal saat itu gue gak tau artinya, dan akan mencoba mencari artinya. Akhirnya, beberapa hari kemudian. Saat gue les Bahasa Inggris, gue nanya artinya ke guru gue itu (guru les Inggris gue bisa Bahasa Jerman juga). Gue keliatan sangat.awam saat menanyakan artinya. Karena gue bacanya aja ecte libe, mungkin yang bisa Bahasa Jerman ngakak membaca tulisan ini. Guru gue pun menjelaskan kalo itu bacanya Ehte liebe dan guru gue menjelaskan kalo Echte itu kurang lebih artinya "manis atau sejati" dan Liebe itu artinya cinta. Jadi, arti dari Echte Liebe kurang lebih adalah "Hidup seperti Larry!!. Eh salah. Maksudnya arti dari Echte Liebe itu kurang lebih adalah "Cinta sejati", so sweet :). Selain itu, gue pun menanyakan arti dari Bahasa Jerman yang ada di HP gue dulu (yang udah dijelaskan diatas itu loh). Sejak saat itu gue pun bener-bener berniat belajar Bahasa Jerman.

Selain dari HP, gue juga tau beberapa kata (bahkan kalimat) dalam Bahasa Jerman yang ada di kalender berbahasa Jerman yang gue punya, yang merupakan oleh-oleh saat Ayah gue ke Jerman beberapa tahun lalu. Walaupun itu kalender tahun 2009, gue tetep majang kalender itu dengan bangganya di kamar gue sampai sekarang. Bukan untuk lihat tanggalnya, melainkan untuk belajar kalimat yang ada disana. Kalimat dan kata-kata yang gue berhasil artiin di kalender itu antara lain :

1. Heute ist wirklich ein schöner Tag, mein Freund. : Hari ini adalah hari yang indah, temanku.

2. Bleib doch gelassen und ruhe etwas aus. : Hanya tinggal tenang dan santai sedikit.

3. Übersetzungen : Terjemahan.

4. Vornekurzhintenlang : Pendek didepan panjang dibelakang. (biasanya untuk model rambut)

5. Falscher Rapper : Rapper palsu.

6. Du siehst ja prima aus : Kau tampak baik-baik saja

7. Eh, yo. Was geht'n Alder? : Eh yo, apa kabar Alder?

8. Oh, das ist aber schön!! : Oh, tapi itu indah!!

9. Massiv : Kokoh

10. Saya ganteng.

Yah, begitulah. Arti dari kalimat diatas ada yang saya tanya langsung ke guru saya tadi dan ada juga yang nanya ke Google Translate, walaupun pasti rada ngaco. Sesudah kalender tadi, gue mencoba mencari kalimat lebih banyak lagi. Akhirnya gue secara 'terpaksa' beli buku percakapan Bahasa Jerman, yaitu Tägliche Deutsche Konservation karya Reiner Wildt, dan juga kamus Bahasa Jerman yang gue beli di deket sekolah gue. Walaupun buku percakapan itu ada yang buat dewasanya (seperti "Kapan menikah?", "Pemecatan" dll. Tapi gak ada yang tentang "If You Know What I Mean"), gue tetap berusaha belajar dari buku itu. Beberapa bulan kemudian gue beli lagi buku percakapan Bhs. Jerman, kali ini percakapannya lebih umum dan lebih 'anak muda'.

Dan sampai sekarang gue selalu belajar Bahasa Jerman, sendirian. Iya, saat ini gue hanya belajar dari buku yang tadi gue beli atau dari internet atau dari akun Twitter untuk belajar Bhs. Jerman seperti @LearnXDGerman atau @dw_learngerman dan yang lainnya.

Oke, mungkin segini dulu untuk kali ini. Doakan saja semoga di masa depan gue udah lancar berbahasa Jerman (padahal Bahasa Inggris juga belom rada lancar, hadoohh) dan gue bisa ke Jerman suatu saat nanti. Aminnn. Guten nacht (jika emang ini malam hari). Wassalamualaikum :D

You Might Also Like

2 komentar

  1. Klo mau ke Jerman, jgn lupa ngajak ye.

    BalasHapus
  2. Lagi nyari perbedaan echte/unechte. Eh nemu ini, see u in Jermany ya brooo... Rencana mau Ausbildung taun depan xixixi

    BalasHapus