Haykal Satria Panjeraino. Diberdayakan oleh Blogger.

Hai Haykal !

    • Beranda
    • Tentang Aq
    • Kuliah
    • Bisnis
    • Keseharian
    • Romansa
    • Serius
    Alhamdulillah, akhirnya blog gue ini sampe juga di blog ke 100.

    Akhir-akhir ini, produktivitas gue menurun cukup drastis, walau gak kaya tahun lalu dimana dalam setahun gue cuman nulis 15 post.

    Terhitung sejak 15 Maret 2011 (iya, dua ribu sebelas) gue mulai bikin blog pertama gue, haykal43satria.blogspot.com. Waktu itu gue cuman liat artikel di majalah Bobo (iya, majalah bobo) tentang blog, menulis dan cara buat blog. Gue tertarik, karena emang dari sebelum itu gue udah seneng nulis kecil-kecilan. Akhirnya besoknya gue buat tuh blog. Rencana awalnya blog itu bakal diisi artikel atau berita yang gue dapet dari internet, buku sama majalah yang gue punya di rumah. Makanya waktu itu gue tumpuk berbagai buku dan majalah yang punya artikel bagus buat dimasukin ke blog gue. Alhamdulillah beberapa terlaksanakan.
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !
    Kamis, 11 September 2014.

    Peringatan 13 tahun tragedi penabrakan Gedung WTC (World Trade Center) oleh pesawat yang dibajak teroris.

    Berpuluh-puluh ribu kilometer jauhnya dari Gedung WTC, di sebuah kota bernama Bandung, hiduplah seorang kera putih pria bernama David. Dia adalah siswa kelas 2 SMA yang gemar bermain sepak bola sejak SD, kegemaran yang umum bagi anak laki-laki di seluruh dunia.

    Untuk mengasah kemampuan bermain dan meningkatkan level ketampanan jam terbangnya ia pun mengikuti eskul sepak bola di sekolahnya yang diadakan setiap hari Kamis. Posisi biasanya adalah bek sayap, terkadang bermain sebagai fullback, dia pun dikenal sebagai bek yang sangat handal dalam hal memberi assist kepada lawannya-lawannya.
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !
    Baru saja berakhir...
    Hujan di sore inii
    Menyisakan, keajaiban
    Kilauan indahnya pelangi...


    Yap, itu adalah cuplikan lirik lagu yang dinyanyiin oleh Ipang, judulnya Sahabat Kecil. Lagu ini diputerin di speaker (karena emang ada yang namanya TBFM alias siaran khusus SMATB yang bakal muterin lagu selama istirahat kedua) pas gue lagi Shalat Dzuhur waktu hari Seleas, 9 September kemaren seperti biasa di Mushalla Lantai 4, sama Arya. Untung aja diputerinnya pas gue udah rakaat ke 4 dan udah mau selesai Shalatnya....

    Entah kenapa, waktu dengerin lagu ini, gue jadi inget Field Trip.

    Ya, walaupun gue belum sempet nyelesain post tentang Field Trip (ehehehe aku lemah), tapi gue tiba-tiba keingetan momennya, apalagi pas Makrab (Malam Keakraban). 20 Maret 2014, jam 2 subuh. Gue lupa apakah lagu ini dinyanyiin atau ngga waktu itu. Kayanya ngga deh kalo gue gak salah mah.
    Malam Keakraban Field Trip, 20 Maret 2014.
    Gue inget saat gue duduk, di depan api unggun yang nyalanya gede banget. Iya, tempat gue duduk cuman berjarak beberapa meter dari api unggun itu. Make kaos basket yang lekbong, ditutupin jaket, dan celana bola pendek. Gak heran pas balik ke rumah semua orang di rumah pada nanya keheranan "Kal, naha kamu abis pulang Field Trip asa nambah item?"

    Namanya juga hidup....

    Gue, dari dulu, Alhamdulillah, punya banyak temen dari masa ke masa, sejak gue masih kecil dan masih beralamatkan di Jl. Marga Kencana Utara No. 18. Yang masih deket tentu temen waktu SMP dan SMA. Waktu SMP gue punya beberapa orang sahabat yang menamakan diri R-Brothers atau R-Bros. Rudi Rezky Ridwan Rully Gilang aka Kambing dan gue jadi anggotanya. Aldi Dwi Rauf sama Rachmad juga kadang ikutan. Waktu itu kita biasanya diem aja di Mesjid sekolah sampe jam 5 sore, gak akan pulang sampe gerbang sekolah dikunci sama Pak Entang (walaupun kuncinya ada di si Bibi kantin). Yang kita lakukan : diem, ngobrolin tentang pelajaran dan cewe, ngegitar dan nyanyi, diskusi dan serangkaian kegiatan gak jelas lainnya. Ya tapi itulah definisi sahabat :

    "Sahabat adalah seseorang yang bisa diajak melakukan kegiatan konyol tanpa alasan secara bersama-sama"

    Walaupun sekarang kita beda SMA, tapi kita masih jaga komunikasi dengan main futsal di ITC yang udah kita anggep sebagai Home ground R-Bros walaupun Mas-Mas yang jaganya gak mengenali kita sebagai manusia seutuhnya. Oiya, salah 1 kegiatan termahsyur kita adalah membuat kamar 203 Hotel Malabar Pangandaran menjadi kandang babi, dan waktu di bis gue dan Rudi hampir masuk daftar buang setelah sepanjang perjalanan teriak "Laut, laut!!".

    Gue bisa dibilang jadi salah 1 anggota teraneh R-Bros. Pertama, R-Bros itu terbentuk sejak kelas 8. Dan Rudi Rezky Rully Ridwan dan Gilang itu kelas 85, sementara gue kelas 88. Dan jarak antara kelas 88 dan 85 itu lumayan jauh, dipisahkan dengan tangga. Gue juga gak ngerti gimana awalnya gue bisa nyasar sampe sana dan tiba-tiba udah bareng R-Bros. Kedua, semua anggota R-Bros bisa main musik (walaupun gak ada yang bisa nyanyi huhuhu), makanya pas pensi di SMP ada aja mereka yang tampil. Dan waktu diem di sekolah pun kita sering ngegitar dan nyanyi bareng Aul Nispi Caca dan kadang Yara.

    Tapi walau gitu, gue pernah terlibat masalah dengan Rudi pas di SMA. Mulainya pas Mei, gue gak tau penyebabnya apa jadi tiba-tiba jauh aja, sama yang lain Alhamdulillah masih akur (walaupun Rezky belom ngegantiin HP gue yang diceburin ke kolam sekolah sama dia....). Tapi Alhamdulillah pas futsal kemaren udah mencair dan bisa mengembalikan kegilaan dan keliaran R-Bros yang setara dengan zaman SMP dulu. Ah iya, pas futsal kemaren Nadim juga ikut loh, yang menjadi hari terakhir Nadim di Bandung sebelum balik ke Jerman besok harinya (jadi Nadim ini dulu temen SMP gue, pas kelas 8 pindah ke Jerman ikut Bapaknya kerja disana. Setelah sekian lama, baru sekarang dia balik lagi ke Indonesia buat liburan).

    Diluar R-Bros sendiri gue masih ada beberapa temen yang deket pas zaman SMP, terutama yang sekelas, kaya Fawwaz Nispi Gemila Adit Billy dll.

    Dan, terutama, dia, iya dia. Orang yang gue sebut "6" dengan si Gilang aka Kambing dan beberapa orang di SMA yang tau. Orang dibalik cerita "Dari Bangku Naik Ke Hati". Dia yang gue cintai selama 2 tahun 8 bulan tapi tak pernah bisa gue dapatkan. Ninja merah tak akan pernah terlupa.

    Still everyday, I think about you ~ Blue Sky Collapse by Adhitia Sofyan

    Beranjak ke SMA, gue tentu harus nyari orang baru buat menggantikan R-Bros yang berpisah. Proses pencarian itu gak gampang. Gue inget waktu pertama kali masuk SMA dan hari pertama di X-6, gue udah memperkirakan siapa aja yang bakal jadi temen gue yang setara dengan R-Bros di SMATB. Kalo gue inget orang-orang itu sekarang, ngakak juga sih kalo ngebayangin mereka sekarang jadi R-Bros zaman SMA, walaupun orang yang gue perkirakan itu sekarang jadi temen baik gue, tapi mereka beda dengan R-Bros.

    Gue baru menemukan 'mereka' beberapa bulan kemudian, hampir semua saat pramuka, dan bertahan sampe sekarang. Robby Diko Arya Tila dan Jul. Buat yang cewenya ada Shaumil Nadyra sama Najma. Dan Alhamdulillah gue udah hampir kenal temen-temen 1 angkatan gue, kecuali mungkin cuman ada beberapa orang yang gue gatau.

    Bis 4 Field Trip, dimana temen deket gue di SMA berada. Mereka ada di belakang : Arya Robby Diko Reyza Arga Tila Fadli (yang baju merah di depan sendiri) dll. Yang cewe kiri depan itu Ivanka (yang lagi ngacungin jempol make jam tangan biru) sama Trisia, belakangnya Najma sama Hanifa (yang rada ketutupan kepala Ivanka) terus belakangnya Fadli ada Andana (yang kacamata) sama Ghiana. Sisanya gue males buat nyebutin satu-satu, maafkan hamba. Sayang waktu itu gue belum terlalu deket sama mereka, makanya gue ada di bis 1. Makasih buat 'Bintang' Fajar Supriyanto yang motoin.

    Kesempatan, seperti ini...
    Tak akan bisa dibeliii....


    Mereka, hampir sama kaya R-Bros. Udah kaya keluarga di sekolah. Sering diem di sekolah sampe sore, ngegalau bareng (kadang sama adek-adek temen Robby yang masih SMP), diskusi bareng, dan lain-lain. Entah kenapa tulisan ini jadi dangdut....

    Temen gue di SMA punya beberapa kesamaan kaya R-Bros jaman SMP. Kaya Robby sama nyebelinnya dengan Rudi, atau Diko yang kadang sama galaunya kaya Gilang aka Kambing, atau Arya yang sama senengnya karena baru dapet pacar kaya Rezky, atau Shaumil sama Nadyra yang suaranya bagus kaya Aul dan Yara. Gatau deh...

    "Friendship means understanding, not an agreement. It means forgiving, not forgetting. And it means the memories last, even if contacts lost."

    Tapi sayang, gue di SMA ini belum bisa deket sama 'dia'. Satu-satunya orang yang gue masih inget rumahnya dimana waktu perkenalan kelas 10 (sempet sekelas soalnya). Orang yang gue sebut sebagai '7' sama beberapa temen gue. Orang yang gue bikin anagram namanya sebagai "My Karavan in Indiaa".

    Bersamamu, kuhabiskan waktu
    Senang bisa mengenal dirimuu
    Rasanya semua, begitu sempurna
    Sayang untuk mengakhirinyaa....

    Janganlah berganti...


    Dan entah kenapa, gue rada terharu liat gambar ini :


    I'm happy that we met. I love you.

    Wassalam.
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !
    Masih inget kan cerita gue  Kehilangan Buku Itu yang konon jadi bahan pembicaraan hangat nomor 5 di Asosiasi Warung Tegal Indonesia. Di cerita itu gue mengisahkan bahwa salah 1 buku favorit gue, The Adventure of Tom Sawyer, ilang entah kemana, kayanya ketinggalan di Lab TIK waktu kelas 10.
    Akhirnya buku The Adventure of Tom Sawyer gue ketemu!!
    Yah, jadi, setelah gue beli buku itu di Baltos (Balubur Town Square) waktu ngerjain tugas Bahasa Inggris, akhirnya buku itu dinyatakan hilang di Lab TIK SMATB oleh Kepolisian Negara Haykal pada 7 Feburuari 2014 tanpa ada jejak sama sekali. Dan akhirnya, secara resmi Kepolisian Negara Haykal berhasil menemukan buku itu kembali di tempat yang sama (Lab TIK SMATB) dalam kondisi baik dan tidak ada tanda tanda sudah dijamahi oleh pria bertubuh kekar dan berkumis kuncir kuda. Negara Haykal pun bersuka cita atas ini. Haykal senang, dan tetap menawan.

    Hari Rabu kemarin, gue sama Dyra rencananya mau ngeprint desain Pac-Man 8-Bit kita buat tugas bikin kaos pelajaran PKR (Prakarya dan Kewirausahaan). Desain nya itu mau di print di transfer paper atau apapun itulah namanya, biar bisa disetrika di kaos. Setelah tragedi konyol malem sebelumnya (gue gajadi beli kertasnya gara-gara duit tinggal goceng, semetara harga kertasnya 50rban), akhirnya sebelum pelajaran kita minta kertasnya ke kelas sebelah dan dapet 2. Lalu berencana mau ngeprint di Lab TIK.

    Kalo ada di komputer guru Lab TIK, gue jadi inget sesuatu. Ah, komputer tabung sialan.

    Gue sama Dyra pun ke Lab TIK, kondisinya kosong. Gue pun langsung ke komputer guru di belakang buat ngeprint. Lagi ngutak-ngatik komputer guru, tiba-tiba gue melihat ke meja deket printer, dan disana terletak buku Petualangan Tom Sawyer gue dengan gagahnya!!

    Woooohhh. Gue seketika langsung ambil itu buku. Gue perhatikan dengan saksama, gue jilat dan gue nyoba mengidentifikasi aromanya. Dan beneran itu buku gue. Seketika buku itu pun gue peluk, gue cium, gue belai dengan kasih sayang bagaikan seekor kucing ke majikannya (loh, kayanya kebalik ya?). Pokoknya romantis deh, kita saling tatap-tatapan, kaya cowo yang udah 10 tahun gak ketemu cowonya cewenya, lalu dipertemukan lagi waktu si cowonya lagi diwawancara wartawan gosip dan tiba-tiba cewenya meluk wartawannya dari belakang dan ngomong "Kamu Maladi kan yang selama ini aku cari?!". Dan sang wartawan pun ber....

    Eh bentar, bukannya harusnya si cewe meluk cowo yang lagi diwawancara itu ya? Lah, salah orang ternyata....

    Gitudeh. Gue seneng banget buku itu ketemu lagi. Karena gue baru baca sampe BAB 6 kalo gasalah waktu buku itu dinyatakan hilang. Setelah selesai ngeprint (akhirnya gue ngeprint di depan SMP 44 karena di Lab TIK cuman bisa ngeprint item putih). Gue kembali ke kelas dengan bangga karena berhasil menemukan buku yang hilang.

    Gue sudah mengabarkan hal gembira ini ke seluruh penjuru Negeri Haykal (Baca: Kamar Haykal). Dan kata salah 1 buku di kamar gue, mereka udah nyiapin pesta meriah menyambut kembalinya sang buku. Konon katanya, mereka bakal usahain buat ngundang Coldplay sebagai hiburan orkes tunggal di acara tersebut. Dan bahkan acara gosip terkemuka di Latvia sana mengabarkan bahwa acara penyambutan ini bakalan lebih meriah daripada nikahan Om Nanang sama Tante Hilda tahun 2006 kemaren. Ini membuktikan bahwa buku Tom Sawyer memiliki peran penting di kamar gue. Ah iya, buku lama gue yang udah kenal Tom Sawyer dengan baik katanya udah ngejelasin siapa itu Tom Sawyer ke buku baru, biar mereka gak canggung saat gue kembali dan membawa Tom Sawyer ke rak buku utama nomor 1.

    Tapi, sebelum gue masukkan buku itu ke dalem tas. Mirza yang liat buku itu di meja gue, nanya ke gue "Eta buku naon Kal?", dan gue menjawab semestinya. Sampe akhirnya Mirza bilang "Urang minjem nya Kal, rame sigana". Dan gue mengiyakan, dengan alasan gue pun lagi baca buku lain (emang bener, gue lagi baca buku "S.u.w.u.n.g" karya Hendra Purnama). Mengetahui kabar ini, seaentaro kamar gue sedikit kecewa karena mesti menunda pesta meriah yang melibatkan RW 03 ini. Tapi mereka sepertinya bisa menunggu.

    Intinya, gue bersyukur buku itu bisa ketemu lagi. Dan semoga gak ilang lagi. Gue pun sedikit resah sekarang kalo mau minjemin buku ke orang, bisi ilang atau rusak. Karena 2 buku Raditya Dika gue sendiri lagi dipinjem temen gue dan nasibnya sekarang entah gimana. Hati-hatilah, kawan. Jangan lupa pakai celana dalam kalo mau berangkat ke sekolah.

    Wassalam.

    *Sadar atau ngga, buku Tom Sawyer ini udah masuk cerita berseri. Mulai dari cerita di perpustakaan, beli, ilang, sampe ketemu lagi. Keras.
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !
    Menurut Gertrude Jaeger, keluarga adalah aset yang dapat berfungsi sebagai agen sosialisasi pertama yang nilai pentingnya terletak pada beberapa kemampuan penting yang diajarkan pada tahap ini, seperti cara berkomunikasi secara verbal maupun non-verbal.

    Sementara menurut Berger dan Luckman, sosialisasi primer adalah sosialisasi pertama yang dijalani oleh seorang individu semasa kecil, ketika ia belajar menjadi seorang anggota masyarakat. Sosialisasi primer dipelajari dalam keluarga. Sosialisasi primer akan memengaruhi seorang anak untuk dapat membedakan dirinya dengan orang lain di sekitarnya.

    Ebuset, gue nulis apaan tadi...
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !
    Hari ini gue berangkat ke sekolah jam 6.07 pagi.

    Ada peningkatan cuy. Biasanya gue berangkat jam 6.15 terus akhir-akhir ini ehehehe maafkan aku lemah jangan intimidasi Hamba...

    Gue pun sampe sekolah kalo gak salah jam 6.23 alias lebih cepat 7 menit dari rata-rata gue sampe ke sekolah akhir-akhir ini.

    Simpen motor di parkiran, simpen helm, terus beranjak ke lobi lalu naik tangga sampe lantai 4 dengan semangat 1774 karena lift penuh seperti biasa. Lift sekolah aja banyak yang mau ngisi, masa hati aku gak mau kamu isi #EAAA #AWEEUUU

    BTW, gue kalo bersin keras juga ya....

    Sampe di lantai 4 terus ke kelas simpan tas dengan riang gembira bagaikan baru saja berhasil nuker 1 tempat pensil beserta isinya penuh dengan rumah 3 tingkat seluas 10 hektar lengkap dengan fasilitasnya. Kabar gembira, untuk Haykal Satria~

    Upacara. Bu Rifa guru Bhs. Jepang jadi pembina (setelah sebelumnya gue kira Arvin the Great yang bakalan jadi pembina upacara, ternyata gue salah) dan anak kelas XI-2 jadi petugas upacara, pantes pas upacara tadi bau otak yang isinya rumus fisika udah kecium dengan syahdunya. Sementara di otak gue terpikir gimana caranya agar rumus fisika itu ditulis di sehelai kertas terus dijadiin bungkus buat perusahaan gorengan multi-nasional gue dengan harapan para konsumen gorengan gue akan lebih pinter setelah makan gorengan yang bungkusnya berisikan rumus fisika hasil karya anak kelas XI-2.

    Kembali ke upacara. Sebelum amanat, Bu Rifa manggil beberapa anak maju ke depan yang gak pake atribut lengkap (kebayang kalo Arvin the Great yang jadi pembina, mungkin gaya pas amanatnya udah macam Khotbah Nabi Musa di atas bukit Tursinai). Bu Rifa membahas sikap blablabla. Tau-tau udah bagian paling nyebelin dari upacara, "Pengumuman, Pengumuman". Bu Sofi cuman nambahin amanat Bu Rifa supaya atribut diperlengkap sifat diperbaiki dll. Abis itu blablabla dan voila!! Selesailah upacara.

    Dan bagian terpenting dari upacara hari ini adalah : Gue bisa liat "dia" dari awal waktu baru nyampe di aula sampe jalan menuju kelas. Setelah sebelumnya sering diisukan sama Jul bahwa dia sering telat atau dateng mepet (walaupun gue juga sering dateng mepet tapi ngerasa belum pernah dateng barengan sama "dia"...), gue cukup bahagia waktu tau dia udah lebih dulu ada di aula. Bahagia itu sederhana.

    Pas mau balik ke kelas gue sempet diskusi sama Jul tentang atribut yang gak lengkap. Gue mau sedikit memprotes perkataan Bu Sofi "Kalian ke depannya atribut mulai dari pin dasi vest harus dilengkapi". Gue pikir, percuma kalau atribut kita lengkap, tapi kita lupa pake celana, percuma Bu Pak....

    Jam pelajaran pertama Bu Rifa yang tadi jadi pembina. Pembelajaran dimulai, Bu Rifa gatau lagi kesambet apa tiba-tiba malah lanjutin amanatnya pas upacara tadi.

    "Jadi, apakah kalian udah merasa berbuat sopan?" kata Bu Rifa

    Mirza jawab udaah Buu, terus gue gak ngerti lagi kenapa dari situ doang pertanyaan Bu Rifa ke Mirza udah macam ngeinterogasi penjahat kasus penipuan impor DVD bajakan dari India. Nanya orang tua adek dan hubungannya sama keluarga. Beberapa juga ditanya gitu.

    Eh taunya Bu Rifa nangis...

    Awkward.

    Karena pas hari Jumat Bu Erni (guru geografi) tiba-tiba nangis tanpa sebab yang kita gak tau di kelas.

    Namanya juga kelas IPS...

    Bu Rifa nangis gara-gara cerita keluarga orang tua adek kakak dll. Gue gak terlalu tau ditelnya karena dengerin sambil setengah ganteng ngantuk gara-gara malemnya gue ketiduran terus bangun jam 2 pagi lalu gak tidur...

    BTW, besok agenda "cuman" ulangan ekonomi WOHOOOOO *inget materi ulangan ekonomi susah* *ambil tambang* *cari pohon cengek*.

    Tiba-tiba bel bunyi dan pelajaran Bhs. Jepang habis, dipake buat curhat bersama Ibu Rifa. Waktu setelahnya ya berjalan seperti biasa, ulangan Bhs. Indonesia terus presentasi dan kuis sosiologi yang diwarnai pertanyaan "Apa hubungan Naruto dengan Indonesia?" terus dibagiinnya ulangan Matematika yang secara ajaib dapet 75 lalu bel pulang berbunyi saatnya membereskan tas lalu pulang dengan riang dan suka cita.

    Pulangnya, masih di sekitar koridor wilayah kelas 11. Seperti biasa gue ke XI-1 dulu nyari Arya Robby atau Diko. Cuman ketemu Arya, yang lagi seneng walaupun "sieta"nya Arya (yang merupakan temen sebangku gue di kelas) gak masuk hari ini gara-gara sakit. Gue juga bisa dibilang demikian walaupun cuman sekadar ngeliat dia abis pulang sekolah.

    Terus gue ke aula dimana eskul badminton lagi diadain, ada Farhan disana dan gue langsung pinjem headsetnya. Gak lupa gue menyemangati si Made karena sesuatu hal yang baru gue lakukan 1 kali selama hidup gue dan sudah dia lakukan beberapa kali dalam kurun waktu kurang lebih 2 tahun terakhir ini....

    Lalu ada Robby, yang lagi galau. Kegalauannya bisa kalian liat langsung disini. Dia terus cerita banyak hal tentang mantannya blablabla dan begitulah. Orang yang tepat di waktu yang salah, katanya.

    Ada juga rencana Diko yang katanya mau "nembak" sietanya dia hari ini. Gue gak mau hal itu terjadi. Karena beberapa hari sebelumnya gue udah buat perjanjian (gue secara resmi menamakannya "Perjanjian Kejombloan") yang berisikan hal sebagai berikut :

    1. Jikalau Lintang Gilang Andika alias Diko "nembak" gebetannya dan diterima, maka Haykal Satria DIWAJIBKAN untuk menembak gebetannya juga tanpa kecuali.
    2. Jikalau Haykal Satria "nembak" gebetannya dan diterima, maka Lintang Gilang Andika alias Diko DIWAJIBKAN untuk menembak gebetannya juga tanpa kecuali.
    3. Tiap orang yang terlibat perjanjian ini harus mengakui bahwa Haykal Satria lebih tampan 17% dari Diko


    Bandung, 2 September 2014




    Haykal dan Diko (cap bibir)


    Kalo sampe Diko diterima. Gue titip salam terakhir aja buat Mas-Mas Crepes di Kantin SMP supaya harga Chicken Pizza diturunin jadi 10rb, tanggung Mas kalo 11rb nyari serebuan susah sekarang.

    Diko akhirnya salting sebelum nembak. Keliatan. Jelas. Dia lari-lari tanpa celana ke lapak Bu Ceuceu dimana lagi banyak orang. Sepenglihatan gue dari sebrang ada Fadli, Nadyra, Sasa, Geby, Melody, Aya, Ivanka dan yang lainnya tidak cukup jelas untuk dapat gue kenali sebagai kera pemakan batre remote TV. Makanya kalo lagi makan jangan terlalu mojok, jadi aja kan gak gue tulis di blog gue. Kesempatan yang jarang lho nama kalian ditulis di blog gue. Ada prestise tersendiri *abis itu gue diamuk massa dengan cara diarak keliling kota sambil dijadiin babi guling*.

    Setelah itu Sasa cerita sedikit ke gue sama Diko. Terus ke aula ngambil tas terus pulang sama Robby yang lagi galau. Abis itu ke JNE ambil pesenan jersey terus pulang dengan rasa lapar karena puasa. Iya gue laper banget pas balik, lapar akan cintaa. Aweeuuu.

    Maaf akhir-akhir ini gue jadi rada dangdut. Temen gue banyak berpengaruh dalam hal ini. Sebut saja Arya Jul Diko Fadli Nadyra Najma dan antek-antek gue yang lain.

    Sejujurnya, gue juga gatau kenapa gue ngasih judul post ini "Lebih Beruntung"...

    Sejujurnya lagi , gue gak tau inti dari post ini apa...

    Dan sejujurnya, gue juga gak tau motivasi gue untuk menulis post ini apa...

    Dan sejujurnya lagi, gue lupa gue siapa, gue dimana, ini tahun berapa...

    Lah...

    Aku lemah.

    Tapi, kesimpulan hari ini adalah gue berhasil mendapatkan sebuah alamat berharga yang InsyaAllah 10 tahun lagi gue bisa menciptakan alamat sendiri bersama orang yang sekarang ada di alamat yang gue dapetin hari ini dari Jul, itupun gara-gara gue langsung bayar pulsa ke dia. Aweu sih. Tapi mantep.

    Terima kasih banyak buat Jul.

    Wassalam.
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !

    Ya, oke. Bisa kalian liat sendiri kalo post terakhir di blog ini bertanggalkan 26 Juni 2014. Itu tandanya sudah 2 bulan tidak ada postingan baru. Dua bulan gue gak nulis. Dua bulan gue merasa lemah, hina, dan lebih pantes hidup bersama kawanan pesut dan menjadi Raja di kalangan kawanan pesut. Tolong hamba, Ya Allah...

    Walaupun postingan terakhir dibuat 2 bulan yang lalu, tapi sebenernya gue terakhir nulis post di di publish itu tanggal 17 Agustus kemaren, atau 69 tahun setelah Indonesia merdeka. Pernah gak sih kalian ngerasa keren, saat 17 Agustus 1945 Om Soekarno sama Om Hatta lagi bacain Proklamasi dan Indonesia secara resmi merdeka. Terus 69 tahun kemudian seorang lelaki jomblo asal Bandung yang hobinya ngejilat tiang bendera sekolah ini mempublish postingan di blognya yang dianggap membahayakan untuk Organisasi Pecinta Aspal sehingga berniat diblokir oleh Menkominfo? Keren gak sih? Ngga juga sih ya. Ya, udah...

    Tapi serius, tulisan gue terakhir di publish tanggal 17 Agustus kemaren. Yah di blog ini emang gak ada sih postingan bertanggal 17 Agustus, soalnya tanggal postingannya gue ganti, kaya pacar aja gonta-ganti.

    Eh, bentar. Pacar itu apa? Apakah itu mahluk mitos yang cuman ada di Ensiklopedi Kecoa Purba atau gimana?

    Oke, berhenti ngomongin pacar, karena gue juga gak tau definisi dari pacar. Gue gak mau memperumit kalian disini. Gue gak mau ada pembaca gue yang ditangkep Satpol PP cuman gara-gara baca tulisan gue. Sini ke pelukan abank *ketjup mandja*

    Ya. Masalah yang mau gue bahas disini adalah : Kekonsistenan gue dalam menulis.

    Setelah 17 Agustus tadi gue gak pernah nulis di blog lagi. Gue gak pernah menyempatkan diri. Gue sibuk. Gue lemah. Gue lelah. Aku lelah Abang. Aku lelah.

    Itulah masalahnya. Gue gak konsisten dalam nulis. Padahal salah 1 cita-cita gue adalah nerbitin buku *Aamiin*, cita-cita lainnya yaa paling gue mau jadi Presiden lah buat kerja sampingan doang.

    Untuk jadi penulis besar, gue harus konsisten nulis. Gue inget Om Alitt Sutanto (yang buat buku Shitlicious, Skripshit sama Relationshit) pernah bilang kalo dia menyempatkan 45 menit setiap harinya cuman buat nulis. Keren.

    Tak sulit mendapatkanmu. Karna sejak lama, kau pun mengincarkuu~

    Ah maaf, gue jadi salah fokus gara-gara lagu Tulus - Jangan Cintai Aku Apa Adanya diputerin di radio pas gue nulis ini. Aweu.

    Gue juga mulai Respect sama gimana konsistennya Robby dalam nulis di Tumblr nya yaitu Peacemaker40.tumblr.com. Dia tiap hari ngepost tulisannya sendiri disana, ya kaya gue aja pengalaman sehari-hari. Walaupun saat baca blog dia kita bakal dipusingkan dengan kata-kata yang aneh dan bisa membuat mata kita ngeluarin darah saat baru baca paragraf pertama. Serius, bahasanya bikin pusing, khas Robby. Abusuturaku itu Abstrak, Haé itu panggilan buat gue (Haykal), Mélo itu panggilan buat Melody, Gébéu itu buat Gaby, dan segala macam keanehan bahasanya. Gaya bahasa ter-bungkus gorengan sedunia.

    Tapi gitu-gitu dia konsisten tiap hari ngepost, lewat HP nya dia nulis abis balik sekolah nungguin laptopnya yang gue pinjem. Sehari gak ngepost bagaikan sehari gak ketemu pacar bagi dia.

    "Ambil yang baik, tinggalkan yang buruk" kata di salah 1 Hadist. Gue mulai mau nyontoh Robby dalam hal kekonsistenan menulis. Tapi gue gak akan pernah mau make gaya bahasa Robby, gue gak mau abis baca tulisan gue para pembaca mengalami pendarahan di mata dan keluar busa dari mulut dan otak jadi encer sampe keluar dari kuping karena kesulitan mencerna tulisan gue. Itulah mengapa gue gak mau make gaya bahasa Robby.

    Entahlah, kejadian Minggu ini makin aneh aja. Gue deket banget sama cewe yang sebenarnya gue ngebantu dia sama temen deket gue. Atau sepatu bola salah ukuran, menang lelang terus nyesel, ulangan gak belajar tapi Alhamdulillah bisa, dibajak dedek-dedek puber, sepatu gue belum dibalikin Amba, mulai les di EF, punya temen namanya sama kaya pemimpin Yahudi, bocah rambut coklat bahasa Arabnya Bintang, dan serangkaian kejadian absurd lainnya. Sulit dijelaskan, kaya perasaan aku ke kamu aja #Eaaa

    Mungkin segini dulu. Udah jam 2 lebih ini, gue belom tidur. Bisa dipastikan pas bangun nanti gue ngantuk berat dan mungkin pas berangkat ke sekolah naik motor sambil ngantuk sampe pas gue buka mata gue udah ada di depan gapura bertuliskan "Welcome to City of Istanbul". Lah, nyasarnya jauh amat ya....

    Yasudah deh. Karena besok gue juga ada ulangan Matematika yang teori Matriks. Sekian dari gue. Makasih udah baca. Wassalam.
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !
    Newer
    Stories
    Older
    Stories

    Assalamualaikum Wr. Wb.

    Selamat datang di blog Hai Haykal ! yang merupakan pelopor tulisan tidak berguna sejak tahun 2011. Kami tidak bertanggung jawab atas gangguan mata, mual, muntah, kejang-kejang, dan ditinggal waktu lagi sayang-sayangnya setelah membaca blog ini.

    Tentang Aq

    HAYKAL SATRIA PANJERAINO
    Seorang mahasiswa tingkat akhir yang senang menulis hal yang tidak ada gunanya dan sedang memulai bisnis baju olahraga. Sering random, pelupa, dan suka marah kalo lagi laper.

    Yang Udah Nyasar

    Semua Tulisan

    • ►  2018 (5)
      • ►  Desember (1)
      • ►  Agustus (1)
      • ►  Juli (3)
    • ►  2017 (11)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (2)
      • ►  Maret (3)
      • ►  Februari (3)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2016 (44)
      • ►  Desember (2)
      • ►  November (2)
      • ►  Oktober (2)
      • ►  September (1)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (30)
      • ►  April (3)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Februari (1)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2015 (68)
      • ►  Oktober (2)
      • ►  September (5)
      • ►  Agustus (6)
      • ►  Juli (3)
      • ►  Juni (27)
      • ►  Mei (8)
      • ►  April (8)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (7)
    • ▼  2014 (36)
      • ►  Desember (2)
      • ►  November (1)
      • ►  Oktober (1)
      • ▼  September (8)
        • Post Ke-100 : Produktivitas
        • Kisah David dan Tendangan Api Mematikan
        • Sahabat Kecil
        • Buku Ketemu!!
        • Abang Haykal, Adek Diko dan Adek Sasa
        • Lebih Beruntung
        • Konsisten
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (2)
      • ►  Maret (4)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (5)
    • ►  2013 (18)
      • ►  Desember (2)
      • ►  November (2)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (1)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (6)
      • ►  Februari (1)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2012 (46)
      • ►  Desember (1)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (4)
      • ►  September (2)
      • ►  Agustus (4)
      • ►  Juli (7)
      • ►  Juni (5)
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (5)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (1)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2011 (7)
      • ►  November (2)
      • ►  September (5)

    Kategori

    Ada Ilmunya Bodoh Cerpen Diriqu Fiksi Gak Jelas Galau Iseng Jejersian Keperluan Lomba Kisah Nyata Lagi Bener Lagu Galau Masa Kuliah Masa SMA Masa SMP Pembodohan Random Review Buku Sehari-Hari Sepak Bola Tantangan Menulis Random - Februari Tantangan Menulis Random - Juni Temen-Temen Terlalu Jujur Tulisan Pendek

    Paling Rame

    • Galauan Lagu : Adhitya Sofyan - Blue Sky Collapse
    • Debat Pramuka, Dan Lain-Lain
    • Secuil Kisah Trilogi di SMA Taruna Bakti (Pendaftaran)
    • Galauan Lagu : HiVi - Siapkah Kau 'Tuk Jatuh Cinta Lagi
    • Cowok Sunda-Cewek Jawa
    • Karena Kita Adalah Sahabat Bagi Diri Sendiri
    • Akhir Yang Indah di Bulan Juni
    • Secuil Kisah Trilogi di SMA Taruna Bakti (Pengumuman)
    • Galauan Lagu Secondhand Serenade - Awake
    • Hari Pertama Pake Kacamata

    Sosmed Aq

    • Google Plus
    • LinkedIn
    • Facebook
    • Twitter
    • Ask FM
    • Instagram
    facebook Twitter instagram pinterest bloglovin google plus tumblr

    Created with by BeautyTemplates | Distributed By Gooyaabi Templates

    Back to top