Konsisten
September 04, 2014
Ya, oke. Bisa kalian liat sendiri kalo post terakhir di blog ini bertanggalkan 26 Juni 2014. Itu tandanya sudah 2 bulan tidak ada postingan baru. Dua bulan gue gak nulis. Dua bulan gue merasa lemah, hina, dan lebih pantes hidup bersama kawanan pesut dan menjadi Raja di kalangan kawanan pesut. Tolong hamba, Ya Allah...
Walaupun postingan terakhir dibuat 2 bulan yang lalu, tapi sebenernya gue terakhir nulis post di di publish itu tanggal 17 Agustus kemaren, atau 69 tahun setelah Indonesia merdeka. Pernah gak sih kalian ngerasa keren, saat 17 Agustus 1945 Om Soekarno sama Om Hatta lagi bacain Proklamasi dan Indonesia secara resmi merdeka. Terus 69 tahun kemudian seorang lelaki jomblo asal Bandung yang hobinya ngejilat tiang bendera sekolah ini mempublish postingan di blognya yang dianggap membahayakan untuk Organisasi Pecinta Aspal sehingga berniat diblokir oleh Menkominfo? Keren gak sih? Ngga juga sih ya. Ya, udah...
Tapi serius, tulisan gue terakhir di publish tanggal 17 Agustus kemaren. Yah di blog ini emang gak ada sih postingan bertanggal 17 Agustus, soalnya tanggal postingannya gue ganti, kaya pacar aja gonta-ganti.
Eh, bentar. Pacar itu apa? Apakah itu mahluk mitos yang cuman ada di Ensiklopedi Kecoa Purba atau gimana?
Oke, berhenti ngomongin pacar, karena gue juga gak tau definisi dari pacar. Gue gak mau memperumit kalian disini. Gue gak mau ada pembaca gue yang ditangkep Satpol PP cuman gara-gara baca tulisan gue. Sini ke pelukan abank *ketjup mandja*
Ya. Masalah yang mau gue bahas disini adalah : Kekonsistenan gue dalam menulis.
Setelah 17 Agustus tadi gue gak pernah nulis di blog lagi. Gue gak pernah menyempatkan diri. Gue sibuk. Gue lemah. Gue lelah. Aku lelah Abang. Aku lelah.
Itulah masalahnya. Gue gak konsisten dalam nulis. Padahal salah 1 cita-cita gue adalah nerbitin buku *Aamiin*, cita-cita lainnya yaa paling gue mau jadi Presiden lah buat kerja sampingan doang.
Untuk jadi penulis besar, gue harus konsisten nulis. Gue inget Om Alitt Sutanto (yang buat buku Shitlicious, Skripshit sama Relationshit) pernah bilang kalo dia menyempatkan 45 menit setiap harinya cuman buat nulis. Keren.
Tak sulit mendapatkanmu. Karna sejak lama, kau pun mengincarkuu~
Ah maaf, gue jadi salah fokus gara-gara lagu Tulus - Jangan Cintai Aku Apa Adanya diputerin di radio pas gue nulis ini. Aweu.
Gue juga mulai Respect sama gimana konsistennya Robby dalam nulis di Tumblr nya yaitu Peacemaker40.tumblr.com. Dia tiap hari ngepost tulisannya sendiri disana, ya kaya gue aja pengalaman sehari-hari. Walaupun saat baca blog dia kita bakal dipusingkan dengan kata-kata yang aneh dan bisa membuat mata kita ngeluarin darah saat baru baca paragraf pertama. Serius, bahasanya bikin pusing, khas Robby. Abusuturaku itu Abstrak, Haé itu panggilan buat gue (Haykal), Mélo itu panggilan buat Melody, Gébéu itu buat Gaby, dan segala macam keanehan bahasanya. Gaya bahasa ter-bungkus gorengan sedunia.
Tapi gitu-gitu dia konsisten tiap hari ngepost, lewat HP nya dia nulis abis balik sekolah nungguin laptopnya yang gue pinjem. Sehari gak ngepost bagaikan sehari gak ketemu pacar bagi dia.
"Ambil yang baik, tinggalkan yang buruk" kata di salah 1 Hadist. Gue mulai mau nyontoh Robby dalam hal kekonsistenan menulis. Tapi gue gak akan pernah mau make gaya bahasa Robby, gue gak mau abis baca tulisan gue para pembaca mengalami pendarahan di mata dan keluar busa dari mulut dan otak jadi encer sampe keluar dari kuping karena kesulitan mencerna tulisan gue. Itulah mengapa gue gak mau make gaya bahasa Robby.
Entahlah, kejadian Minggu ini makin aneh aja. Gue deket banget sama cewe yang sebenarnya gue ngebantu dia sama temen deket gue. Atau sepatu bola salah ukuran, menang lelang terus nyesel, ulangan gak belajar tapi Alhamdulillah bisa, dibajak dedek-dedek puber, sepatu gue belum dibalikin Amba, mulai les di EF, punya temen namanya sama kaya pemimpin Yahudi, bocah rambut coklat bahasa Arabnya Bintang, dan serangkaian kejadian absurd lainnya. Sulit dijelaskan, kaya perasaan aku ke kamu aja #Eaaa
Mungkin segini dulu. Udah jam 2 lebih ini, gue belom tidur. Bisa dipastikan pas bangun nanti gue ngantuk berat dan mungkin pas berangkat ke sekolah naik motor sambil ngantuk sampe pas gue buka mata gue udah ada di depan gapura bertuliskan "Welcome to City of Istanbul". Lah, nyasarnya jauh amat ya....
Yasudah deh. Karena besok gue juga ada ulangan Matematika yang teori Matriks. Sekian dari gue. Makasih udah baca. Wassalam.
0 komentar