Haykal Satria Panjeraino. Diberdayakan oleh Blogger.

Hai Haykal !

    • Beranda
    • Tentang Aq
    • Kuliah
    • Bisnis
    • Keseharian
    • Romansa
    • Serius
    Jumat, 21 Desember 2012.

    Konon katanya, hari ini bakalan terjadi "kiamat" yang udah diramalin sama Suku Maya di Amerika sono beribu tahun yang lalu. Bahkan tahun 2010 lalu, ada film yang judulnya "2012" yang ngegambarin kiamat di bumi hari kemaren (21 Desember). Walaupun menurut gue filmnya sedikit aweu, masa Amerika Eropa Asia ancur tapi Afrika nggak...

    Yah, setidaknya gue bisa berbangga cerita ke anak gue "Dek, Papah sama Ibu kamu itu adalah generasi yang selamat dari 'kiamat' loh. Makanya kamu kalo dianggap temen sama gebetan kamu jangan nangis, Papah aja bisa selamat dari 'kiamat' waktu Papah masih SMP dulu". Begitulah #MaklumJomblo

    Dan hari ini juga adalah hari pembagian rapot Semester I di SMPN 43 Bandung, yang kayanya bakal jadi akhir masa woleess gue di SMP karena di semester 2 kita harus belajar keras (bukan belajar sambil main smek don) buat menghadapi UN (Ujian Nasional). Omong-omong, kalo aja UN dijadiin film, kayanya filmnya bakal lebih nyeremin dari film "Pocong Ngepot : Ketika Pocong Tak Lagi Jemping" yang konon katanya disertai adegan asli.

    Seperti biasa, kelas 9 kebagian ambil rapot pas jam 9 pagi, abis kelas 7 dan 8. Ibu gue pun dateng jam 9 kurang, nunggu di kelas gue sambil ngobrol sama ortu siswa lain, sementara gue dan temen-temen seperti biasa cuman diem di meja depan kelas atau keliling sekolah nunggu Jumatan.

    Setelah Bu Ida (Wali Kelas gue) selesai cuap-cuap ke ortu siswa, akhirnya sesi bagi rapot dimulai. Bu Ida nyebutin rangking 1 sampe 10 dulu. Gue sendiri Alhamdulillah dapet rangking 8, gak terlalu buruk lah. Sementara rangking 1 lagi-lagi direbut Fawwaz, sekaligus jadi Juara Umum Angkatan, lagi.

    Setelah selesai jam 10an. Ibu gue pun cuman jelasin nilai ini blablabla dan pulang duluan. Gue sendiri cuman nongkrong bentar di sekolah sama R-Bros, dan pulang jam 11an. Saat di angkot, gue mau nyari kamera gue (iya, sedikit bodoh emang bawa kamera digital pas pembagian rapot) di tas. Tapi pas gue cari, gaada. Awalnya gue pun mencoba tenang dan berpikiran "Paling juga ada di bagian bawah tas".

    Setelah di rumah, gue lanjut cari kameranya. Dan.ternyata.beneran.ilang. Kamera gaada di tas. Gue pun coba inget-inget dimana aja gue bawa kamera. Yang terakhir gue inget cuman kamera ada di saku kiri celana gue pas mau keluar gerbang sekolah, abis itu gatau dah. Setelah Jumatan, gue pun berniat balik lagi ke sekolah buat nyari tuh kamera.

    Setelah Jumatan dan sampe di sekolah. Gue mulai nyari di beberapa tempat, nanya ke penjaga sekolah, sampe nanya ke tukang minuman depan sekolah. Temen yang masih ada disana pun nyoba bantu. Tapi hasilnya negative. Gue pun mencoba tenang, dan bilang hal ini ke ortu gue lewat telepon. Sempet panik sih Ibu gue, tapi ya gimana lagi. Semua sudah diatur oleh tangan yang sama.

    Ini berarti sudah 2 (iya, dua) kamera yang gue ilangin. Kamera pertama gue ilang waktu gue mau berangkat ke Solo naik pesawat. Kemungkinan ketinggalan di Taksi atau di Bandara Husein. Dan sebenernya, kamera ini juga sebelumnya pernah ilang di Bandara Husein (lagi), tapi untung ketemu.

    Buat isinya, kamera itu berisi foto pas porak kemaren, termasuk foto saat Alana (Kiper 94) nendang bola dengan posisi spektakuler dan waktu gue ke depan ngambil Piala Juara I Cerdas Cermat (hohoho). Baru beberapa yang gue masukin ke laptop gue. Ikhlaskan sajalah.

    Mungkin ini adalah cara Allah ngingetin gue buat lebih fokus lagi ngejaga barang. Mungkin Allah bilang ke gue "Kalo ngejaga gitu aja gabisa, gimana mau ngejaga anak istri?" #Ea. Begitulah. Gue udah ikhlaskan ini. Kiamat di "Hari Kiamat". Bukan kiamat sih sebenernya, tapi kebetulan aja ilangnya pas 21 Desember.

    Makasih udah nyempetin baca tulisan gajelas ini. Wassalam.
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !

    Sempak Sepak bola itu permainan universal, bisa dimainkan oleh siapapun dan kapanpun. Dan telah mendarah daging bagi beberapa orang, khususnya cowo. Tapi, kalo misalnya kita main bola dan salahnya banyak, pasti temen kita pada teriak ke kita "Lo bisa main gak sih?" atau "Maneh bisa teu sih maen bola?" atau yang paling horror adalah saat kita diteriakin "MANDULL!!! Teu bisaeun maen bola!!" seakan-akan urat kemaluan kita terputus sehingga kita gabisa nendang lagi. Oke, gue gak tau apa hubungannya. Tapi, menurut penelitian Lembaga Jomblo Indonesia, teriakan "Mandul!!" itu ada hubungannya sama sistem reproduksi (karena gue baru belajar tentang materi itu di sekolah) dan bisa diartikan sebagai berikut :
    1. Gawang itu bagaikan sel telur pada rahim wanita. Yang akan menerima 'sperma' alias bola sepaknya
    2. Bola sepaknya tersebut bagaikan sperma, yang mau mencoba masuk ke dalam 'sel telur' alias gawangnya
    3. Kita itu bagaikan cairan semen, yang mengantarkan 'sperma' alias bola menuju 'sel telur' alias gawang.

    Udah ngerti arti teriakan "Mandul!!!" saat main bola? Bagus. Nah, beberapa waktu yang lalu, gue main bola sama temen PMR gue di sekolah. Tapi, dari peristiwa itu, gue bisa menarik 1 kesimpulan : Ternyata rata-rata cowo di PMR 43 itu MANDUl saat main bola!!. Oke, mungkin ini adalah salah 1 aib terbesar bagi para cowo anggota PMR Smpn 43 Bandung. Tapi, itu fakta. Gue gak tau kenapa, mungkinkah karena mereka itu menganggap gawang sebagai ovidak atau saluran menuju sel telur hingga sang sperma alias 'bola' harus melakukan perjalanan lagi? Atau apakah sebenarnya mereka itu adalah para Sma*shbles yang siap menghancurkan seisi dunia dengan memakai Nokia 3310? Gue gak tau apa hubungannya, Wallahu a’lam.

    Yah, begitulah. Awalnya, setelah eskul selesai, gue dan beberapa adik kelas gue ngajakin main bola di lapangan sekolah, mumpung kosong. Dan gue ikutan, dengan memakai jersey PDU (Pakaian Dinas Umum) PMR, gue pun berlari dengan gagah merebut bola dari kaki lawan bagaikan hujan yang turun tanpa air (?). Tapi anehnya, saat striker tim gue sudah ada di depan gawang dan bola sudah di kaki mereka, si striker itu selalu gagal mencetak gol, dan yang paling banyak menurut gue adalah si Ariya. Dia sebenernya udah beberapa kali membawa bola sendirian ke gawang lawan yang di"kunceni" oleh Panji. Tapi, tendangan Ariya selalu melenceng dan Ariya belum berhasil menaklukan gawang Panji. Ayman juga hampir sama, Komandan PMR yang baru tersebut kadang gagal bila dia sudah di depan gawang dan bola ada di kakinya. Tapi, justru dia berteriak paling keras kalau Ariya gagal mencetak gol. Horror sekali anak ini. Mungkin, kalian bertanya "Kalo lo gimana kal? Nge-golin gak?". Ekhem, gue sih ada di belakang (nama ilmiah : bek). Gue bertugas menghalau bola dari kaki lawan, terutama si Fakran alias "Boyben", dan hasilnya? Gawang gue cuman kebobolan 2 bro......dan memasukan 1 gol, sial.

    Ah, bagaimanapun. Teriakan "Mandul!!" masih menjadi kalimat horror bagi para striker. Dan salah 1 striker yang pernah dicap "Mandul" oleh temen-temen gue adalah Christian Gonzales saat masih main di Persib. Oh Tuhan, saat itu dia terlihat begitu sulit mencetak gol. Yah, begitulah, namanya juga idup. :))
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !
    Yeah, gue kembali. Kali ini gue mau nulis kisah kemarin hari, tentang sebuah keributan di angkot. Tapi tenang, gue ngga bikin konser di angkot, ataupun ngigau lagi main konser rock di Pasifik. Tapi kali ini keributan tersebut adalah, ya, keributan aja biasa. Tidak lebih dari itu.

    Ya, kemaren setelah pulang gue berencana pulang bareng Adit. Gak biasanya gue pulang sama Adit. Biasanya juga gue pulang sendirian, jomblo mandiri. Gue pun naik angkot jurusan Cadas Elang seperti biasa. Yang gak biasa adalah bahwa angkotnya mirip dengan Suzuki APV (dan sepertinya masih baru) dan supirnya mirip Jendri Pitoy, mantan kiper Persib. Epic. Saat di angkot gak ada yang gue pikirkan selain pulang dan tidur dengan penuh suka cita. Gue dan Adit juga gak saling ngobrol, mungkin lagi males menggerakan mulut. Semua berjalan biasa aja sampai seorang Bapak-Bapak berkemeja hitam naik, di kursi depan. Yah, itu juga biasa aja sih. 

    Tapi semua berubah dari 'biasa aja' menjadi 'super biasa' (karena luar biasa udah terlalu mainstream) saat angkot sampai di perempatan Jl. Talaga Bodas - Jl. Burangrang (depan Ayam Goreng Suharti, orang Bandung pasti tau) seperti biasa, angkot itu berhenti di depan lampu lalu lintas, padahal lampu lagi hijau. Bagi gue yang sudah tiap hari naik angkot itu (mungkin kalo ada kartu anggota gue udah jadi Platinum Member kali ya), hal itu adalah hal yang biasa karena angkot Cadas Elang biasanya berhenti disana (biasanya jam pulang sekolah) buat nungguin anak SMP dan SMA Taman Siswa yang baru pulang sekolah. Yah, bagi gue hal itu biasa aja. Walaupun akhir-akhir ini gue berpikir bahwa kelakuan itu Like a Boss. Tapi biarlah, gak pernah ada yang protes soal ini. Dan pengendara lain pun gak pernah protes ke supir angkot soal ini. Mungkin karena mereka udah mengerti bahwa kelakuan supir angkot emang seperti ini.

    Oke, kembali ke Bapak-Bapak tadi. Ya, disinilah masalah dimulai. Saat angkot berhenti di perempatan (saat lampu hijau) ada motor klakson dari belakang, tapi itu udah biasa. Dan Bapak-Bapak yang duduk di bangku depan tadi mulai protes "Pak, kalo mau ngetem jangan disini dong. Ini kan lagi lampu hijau, jadi bisa menggangu pengendara lain." Dari tutur katanya, bisa gue simpulkan kalo Bapak ini orang terpelajar, ngomongnya aja EYD banget. Mungkin kurang seneng sama komentar Bapak tadi, supir angkot pun menjawab dengan lembut "Yah, namanya juga cari uang, Pak. Terpaksa harus gini caranya." Walau jawab tanpa emosi, si Bapak tadi menjawab lagi dengan rada keras "Ya tapi gak bisa gitu juga dong, Pak!!" supir angkot tadi gak bales, mungkin karena lagi gak mood berantem, padahal sesungguhnya dia adalah Muhammad Ali. Oke, sudah cukup berfantasinya, lanjut bercerita.

    Dan tanpa disangka, gue masih tetep ganteng setelah angkot tadi maju beberapa meter saja. Angkot yang gue naikin pun berhenti. Dan tanpa disangka, si supir angkot malah membalas omongan si Bapak tadi "Pak. Saya gak mau cari masalah sama Bapak. Lebih baik Bapak keluar aja dari angkot ini, Pak". Bapak-Bapak tadi pun keluar angkot dengan penuh emosi (padahal si supir angkot ngomong tanpa emosi). Tapi, yang jadi masalah adalah bahwa Bapak ini membanting pintu angkot tersebut. Sontak aja si supir angkot tersebut keluar dan menghampiri Bapak yang tadi lalu mendorongnya, mengerikan emang. Mereka berdua berantem di pinggir jalan. Gue, Adit dan beberapa penumpang lain hanya memperhatikan, karena menggangap perkelahian mereka gak akan berbahaya (ya emang gak sampe berdarah-darah sih). Yang gue liat, mereka cuman dorong-dorongan sebentar, hanya beberapa detik. Lalu si supir angkot naik lagi ke angkotnya dan Bapak tadi meneriaki apaan gitu ke supir angkot, gue lupa. Supir angkot itu pun membalas teriak "Ehh, dasar gak tau diri!!" kalo gak salah sih gitu. Dan sesudah itu semua berjalan baik-baik aja dan gue sampe rumah dengan selamat dalam keadaan ganteng.

    Dari kisah ini gue bisa menyimpulkan bahwa si supir angkot itu sebenernya baik. Dia gak mau cari masalah, dia ngomongnya aja gak marah-marah. Dan setelah kejadian dia masih bisa senyum ke penumpang lain. Cuman gara-gara si Bapak tadi aja yang ngebanting pintu, si supir angkot ini jadi emosi beneran. Mungkin si Bapak-Bapak tadi lagi punya masalah atau gimana kali ya.

    Dan yang kedua. Beberapa hari kemudian, gue liat si supir angkot yang tadi masih pake mobil yang sama. Dan tampaknya mobil ini masih baru, terbukti dengan kursi yang masih diplastikin dan masih mulus. Pantesan si supir angkot ini bener-bener marah. Ya siapa sih yang gak marah kalo pintu mobil kita dibanting sama orang gak dikenal (lha dibanting sama orang terdekat aja marah, apalagi sama orang lain.)

    Yah, begitulah cerita gue beberapa hari yang lalu. Semoga ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua, khususnya bagi gue sendiri. Dan buat supir angkot, tetap sabar dan semangat ya. Dan juga untuk Bapak-Bapak tadi, cobalah untuk menahan emosi, Pak. Bapak boleh protes, tapi menurut saya cara Bapak salah. Maaf juga buat kata-kata yang salah dan maaf juga buat pihak yang merasa tersinggung. Saya menulis ini buat pengalaman hehehe. Wassalam :)
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !
    Kali ini, gue mau ngepost artikel yang rada "mengkol" sama tujuan diciptakannya blog ini, kali ini gue mau ngepost tentang sesuatu yang berkaitan dengan keagamaan alias religi. Ini adalah materi khotbah Ju'mat di sekolah gue beberapa bulan lalu, dan gue udah mendengarkan ini 2 kali, keduanya saat Jumatan di sekolah gue.
    Dan judul dari khotbah Jum'at nya yaitu : 7 Golongan Yang Akan Dinaungi Allah saat Hari Kiamat. Tentunya dengan pendapat gue sendiri. Makanya, kalo ada yang salah, mohon maaf :) Ini dia 7 golongan tersebut :
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !
    Biasanya, kalo kita ulang tahun ini kita pasti dijailin sama temen kita. Mulai ada yang dijailinnya dengan dilempar telor, diceburin ke balong sekolah dan bahkan yang ekstrim dengan menyuruh orang yang ulang tahun itu untuk pacaran dengan beruang kutub lalu mereka akan dicalonkan ke New7Wonders dan masuk ke acara On The Spot. Entah apa hubungannya beruang, pacaran, New7Wonders dan On The Spot. Tapi biarlah, namanya juga usaha. Atau bahkan ada juga yang karena kadar Forever Alone dalam dirinya sudah melebihi batas internasional, maka dia merayakan ultahnya dengan diri sendiri aja, seperti ini :
    Ini adalah salah 1 orang yang kadar Forever Alone dalam dirinya sudah diatas rata-rata manusia jomblo biasa
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !
    Pertama-tama gue mau mengucapkan Hidup seperti Larry!! Selamat Hari Raya Idul Adha 1433 Hijriah!! Semoga amal sedekah kalian diterima di sisi Allah Swt. Baik orang yang kurban atau kambing yang dikurban. Aminn!!!

    Oke, Idul Adha. Salah 1 hari yang bisa disebut dengan "Hari Pembunuhan Massal" oleh kaum sapi, kambing, domba, unta dan kerbau. Bagi para sapi dan kambing bahagia (terlebih sapi dan kambing yang gak jomblo) ini adalah hari paling menyeramkan bagi mereka, karena misalnya, ada sapi yang lagi pacaran, tau-tau salah 1 sapi betina atau jantan nya ditarik, dirobohin dan lehernya dipotong, bayangin tuh gimana galaunya si sapi yang 1 lagi, galau abis, walaupun nanti sapi yang 1 lagi masuk surga. Tapi bagi para sapi penderita jomblo akut (terlebih lagi penderita jomblo dan labil akut), hari ini adalah hari paling bahagia dalam hidup mereka, ya karena para sapi itu merasa hidup nya itu sudah tak berguna atau dalam bahasa alay dibaca sebagai berikut "4qwuh y4nk t4k kw4t s3nd1ri" dan tau-tau ada acara Idul Adha atau dalam bahasa sapi disebut "Pembunuhan Massal", ya jelas aja para sapi jomblo itu senang, karena mereka telah selesai menghadapi masalah dunia. Dan mereka pun masuk surga, mantep abis dah sapi jomblo ini.

    Tapi, bagaiman dengan nasib para manusia jomblo akut seperti gue? Apakah di dalam "Kamus Besar Bahasa Manusia" ada istilah "Hari Pembunuhan Massal" atau dalam bahasa sapi disebut "Idul Adha" ?? Gue pikir gak ada, seperti yang terjadi di sekolah gue (Smpn 43 Bandung) yang mayoritas siswanya menderita jomblo akut, dan gue termasuk. Apa yang terjadi dengan para jomblo di sekolah gue? Dan bagaimana nasib siswa yang gak jomblo di sekolah gue? Oke, gue akan nyeritain kisah Idul Adha di sekolah gue, ini dia (Peringatan : Untuk orang yang menderita alergi terhadap kepala kambing utuh, diharap membaca artikel ini sambil memakai apa saja yang bisa dijadikan penutup mata, karena kepala kambing utuh yang akan ditampilkan disini berasal dari spesies kambing jomblo).

    Senin, 29 Oktober 2012, 13 Zulhijah 1433 H. Sekolah gue ngadain acara "Pembuhunan Massal" atau "Hari Raya Kurban" di sekolah gue Smpn 43 Bandung. Sekolah gue ngelaksanakan kurban pas Hari Senin karena, masih hari Tasyrik. Pas gue baru memasuki gerbang sekolah dan gue liat ada 3 kambing dan 1 sapi yang akan dijadikan korban, gue gak ngeliat eskpresi galau para hewan tadi, wajah mereka masih tentran damai dan bahagia permai, mungkin karena mereka jomblo. Dan setelah upacara lalu melewati "Jam-jam susah" (Baca : belajar) sampe jam 9, akhirnya guru gue mengumumkan bahwa acara "Pembunuhan Massal" akan segera dimulai dan semua siswa diharapkan buat keluar. Setelah gue menuju taman sekolah (tempat diadakannya acara pemotongan) gue pun mulai melihat wajah 3 butir kambing dan 1 helai sapi tersebut sudah mulai resah. Bahkan gue liat salah 1 kambing yang mau disembelih itu ada yang lagi mengangkat tangan sambil berdoa "Ya Allah, kenapa kau matikan aku dalam keadaan jomblo, Ya Allah? Kenapa?" dan gue liat kambing 1 lagi ngerangkul kambing yang lagi galau itu sambil menyanyikan lagu "Mengheningkan Cipta", kasihan mereka.

    Cerita akan gue lanjutkan nanti, hehe :)
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !
    Ekhem. Oke, tadi siang di sekolah gue, SMPN 43 Bandung, ada peristiwa yang kurang enak, dan prihatin. Apa peristiwanya? Tadi siang itu di sekolah gue ada peristiwa (maaf) kesurupan massal. Karena gue gak tau cerita lengkapnya, jadi kalian bisa liat beritanya Di sini. Tapi kenapa bisa ada kesurupan massal di sekolah gue? Yang jelas, ada setan yang menggangu. Tapi ceritanya gimana? Gue juga kurang tau, karena tadi abis olahraga gue mau ke kelas dan di masjid sekolah gue ngeliat ada banyak orang ngumpul. Pas ditanya ke temen gue, dia bilang katanya ada kesurupan (lagi).

    Dan yang kesurupan itu menurut berita ada 30 orang, termasuk 28 perempuan dan 2 orang laki-laki. Gue gak tau kenapa bisa sampe kesurupan gitu, yang gue tau dari temen-temen sih mereka kebanyakan melamun dan menurut riwayat (yailah bahasanya) SMPN 43 memang terkenal (ekhem) rada angker dan kadang ditemukan kasus kesurupan (walaupun dulu). Bahkan katanya SMPN 43 Bandung pernah ada di cerita Nightmare (program Ardan Radio Bandung tiap Malem Jumat yang nyeritain berbagai kejadian horror di Bandung). Jadi, beberapa lama setelah kejadian, akhirnya sekolah dipulangkan. Mungkin bagi sebagian orang dipulangkan itu menjadi momen yang sangat membahagiakan karena yang seharusnya pulang jam 2.20 jadi pulang jam 12.

    Mungkin juga bagi sebagian orang (kaya gue) dipulangkan lebih awal itu jadi suatu hal yang gak rame, kenapa? Karena, 1. Gak jadi eskul 2. Gue lagi puasa, jadi males kalo ngabuburit di rumah, bravo. Tapi, bukan itu sebenernya inti dari cerita ini.

    Balik lagi ke cerita, dan katanya juga si jin yang menyebabkan kesurupan itu menyebar ke kelas-kelas (gilir kelas lah maksudnya) yang dimulai dari kelas 86 lalu berlanjut ke kelas lainnya. Dan sebelum gue pulang, gue ngeliat ada 1 siswa yang diangkat sama beberapa orang sambil teriak-teriak. Dan sesudah itu gue pulang. Dan di kelas gue, 9.8, gue berulang-ulang baca Ayat Kursi, bahkan laki-laki di kelas gue pada baca tasbih bareng-bareng, yah sekedar penghibur dan memohon perlindungan lah hehe. Tapi, sekali lagi, bukan itu inti dari artikel ini.
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !
    Coba baca cuplikan artikel berikut :
    "Orang tuh gampang aja bilang "Move On tuh gampang,berawal dari niat" Mereka SESAT!! Berkali-kali tlah ku coba,niat udah ada,bahkan sampai foto bareng cewe sambil ngerangkul demi melupakannya,tetep aja gak bisa move on ke orang lain. Dan Nadim paling kesel sama orang yang udah pamer di twitter "Akhirnya aku move on dari kamu" "Akhirnya aku bisa melupakanmu" Mereka BOHONG!!! Mereka tuh cuma pengen nunjukin ke mantan-mantannya,dan mereka kira dengan begitu mantan mereka akan bermohon-mohon kepada mereka,agar mereka gak jadi move on dari mantan-mantan mereka,mengerti mereka? Kenyataannya enggak. Kebanyakan orang,begitu tau mantannya move on,mereka bersyukur ( tapi tidak dengan saya ) "syukur lo move on,jadi gak ganggu hidup gue lagi".Mereka juga yang KATANYA udah move on,sombong banget. Ngapain coba ngepost di twitter,move on mah move on aja kali. Mereka tuh gak ngerti kita-kita yang belum move on, KITA JUGA MENCOBA MOVE ON!!! Tidak bertoleransi dalam bermove-on ria. Jadi para pemirsa, jujur saja saya belum bisa move on,dan mungkin gabakal karena saya belum mau."

    Ya, ini adalah cuplikan dari artikel temen gue, Nadim di sebuah artikel di blognya. Dan, gue setuju banget sama dia!! Apalagi di kalimat "Move-on tuh gampang, berawal dari niat". Yah, betul sih. Tapi kalo niatnya gak mau move-on gimana dong? Masa kita disuruh move-on ke majikan elang yang bernama Saepul yang main film Tutur Tinular episode khusus Tokyo Miaw-miaw? Kan gabisa gitu dong!! Jangan protes lo semua!! Emang gue berani sama lo, gue takut tau!! *ampun bang....*

    Maaf kalo gue ngomong rada gak jelas, gue udah semakin jarang nge-blog, dan itu yang menyebabkan otak gue gak keasah. Dan beberapa bulan lalu gue mencoba terapi asah otak dengan pohon cengek, dan ternyata otak gue sekarang menjadi setengah hijau setengah merah, what the....

    Tuhkan ngelantur lagi. Oke, balik lagi ke masalah. Oke, menurut penelitian gue, 10 dari 10 remaja Indonesia mempunyai masalah dalam hal move-on. Dan mungkin kalian pengen tau apa sih yang ngebuat remaja Indonesia itu susah move-on? Dan menurut penelitian Lembaga Jomblo Indonesia (Disingkat NGENES), faktor yang membuat para jomblo susah move-on adalah TIDAK TAU MAU MOVE-ON KE SIAPA. Sengaja gue tulis make huruf gede supaya para cewe jomblo berkata dalam hati "Bener juga ya kata si Haykal. Selama ini gue gak bisa move-on karena gue gak tau mau move-on ke siapa. Pinter banget ya Haykal ini, aku move-on ke Haykal aja ahh...." dan setelah itu, gue akan jadi incaran para polisi kehutanan cewe jomblo, dan tetep aja gue susah move-on. Lalu kisah cinta gue berakhir dengan mengalir ke tanah yang bisa menampung curahan hati sampai tidak terbatas (lho kok jadi ke arus listrik ya?).

    Ya, dan itu juga yang menjadi masalah gue kesusahan untuk move-on dari ****. Dan kenapa temen-temen gue tau kalo gue susah move-on? Itu karena janji palsu. Karena pas sekitar bulan Mei, pas ada Porak di sekolah gue. Gue bilang ke temen-temen di R-Bros "Woi, dengerin ya. Kalo kelas 8.5 juara porak, saya janji bakal move-on dari ****". Mungkin, ini adalah perjanjian terkonyol yang pernah kalian denger, lebih konyol dari perjanjian Linggarjati, karena perjanjian Linggarjati itu perjanjian serius *troll face!!*. Karena tahun lalu tim futsal 8.5 termasuk tim yang (ekhem) biasa aja. Jadi gue secara iseng mengucapkan kata yang penuh dengan kemunafikan. Dan ternyata bener aja, kelas 8.5 juara. Dan sesuai perjanjian R-Bros, gue diharuskan buat move-on. Yah, tapi apadaya rumput bergoyang UFO tak sampai (?), gue sampe sekarang belum bisa move-on dari ****. Kenapa? Karena gue gak tau mau move-on ke siapa, hati gue sudah terikat ke dia dan sepertinya stempel nama gue sudah permanen di hatinya dia #halah. Maka dari itu gue bisa dibilang pembuat janji palsu, Astagfirullah.

    Dan mungkin ada beberapa sebab lagi gue gak bisa move-on dari ****. Antara lain sebagai berikut :
    1. Gue susah move-on mungkin datang dari pengaruh lagunya The Script yang "The Man Who Can't Be Moved". Untuk kalian ketahui, lagu itu adalah lagu khusus untuk para jomblo yang susah move-on, kaya gue sama Ridwan. Lagu The Script ini dijadikan lagu jomblo nomor 1 se-Indonesia menurut Lembaga Susah Move-on Indonesia. Dan lagu ini berhasil mengalahkan lagu Secondhand Serenade - Never Too Late yang menempati urutan ke 5. Dan cuplikan lirik yang menurut gue paling dalem maknanya adalah "How can i move on, when i'm still in love with you". Dan kalo dalam Bahasa Indonesia itu artinya "Hidup Seperti Larry!!", eh bukan itu, tapi "Gimana gue bisa move-on, kalo gue masih cinta ama elu" itu bahasa gaulnya, kalo Bahasa Indonesia yang baik dan benar "Bagaimana aku bisa berpindah hati, jika aku masih mencintai kau". Yah, begitulah. Sebuah kalimat didalam sebuah lagu bisa mempengaruhi segalanya. *apasih*

    2. Faktor kedua yang mengakibatkan gue susah move-on adalah sebuah kalimat yang keluar dari (kecengan) gue sekarang, si ****. Apa yang dikatakannya? Coba tanyakan pada Guru pertahanan terhadap jomblo, yang ngajar di SMP Negeri Hogwarts London. Kalo dia gamau jawab, jangan dipaksa, bisa-bisa nanti elo bakal disihir jadi jomblo seumur hidup (Bahasa Ilmiah : Forever Alone) dengan mantra "Jomblonus Forevertum" (?). Yaudah deh gue kasitau aja, daripada kalian semua jadi forever alone dan hidup kalian berakhir dengan mengambang di laut. Oke, jadi si **** itu bilang ke gue dengan nada keras "Haykal jangan move-on!! Nanti aku gabisa ngutang pulsa!! Hehehe". Ya, itulah yang dia katakan, gue gak becanda. Emang, kalimat pertama terdegar indah, seolah dia menyuruh gue buat gak move-on biar fansnya gak berkurang. Tapi dengarkan baik-baik kalimat kedua, "Nanti aku gabisa ngutang pulsa". Gue juga bingung kenapa dia mengeluarkan kata yang begituan (walaupun itu fakta wuahahaha, tapi sekarang udah gak pernah). Dan mungkin sampe sekarang si Fawwaz masih inget kata-kata itu, bukan berarti Fawwaz suka sama gue ya (?). Tapi tetep aja, dia yang memerintah gue biar gausah move-on. Dan tanpa diperintah pun, gue gaakan move-on :)

    Dan karena janji palsu tadi, sampe sekarang gue dibilang mblo yang susah move-on, posisi gue disejajarkan sama Ridwan, Rezky dan Rudi. Setelah itu banyak juga temen gue yang nyemangatin gue biar move-on, tapi seperti yang Nadim bilang di pembukaan artikel ini, gue gabakal move-on karena belum mau, atau bahkan gamau. Dan 1 lagi, ini artikel khusus malam minggu Sabtu malam. Jadi, artikel ini hanya boleh dibaca para jomblo dan hanya bisa dibaca saat malam minggu Sabtu malam. Jika dibaca selain saat malam itu, Komputer kalian akan berubah menjadi Nokia 3310. 

    Waspadalah!! Waspadalah!!
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !
    Sebenernya artikel ini adalah artikel sambungan dari artikel gue yang sebelumnya, yaitu Kenapa Gue Harus Baca Itu?. Kenapa harus lanjutan? Apakah saat gue membuat artikel tadi tiba-tiba otak gue pergi mencari rumput yang bergoyang Samba? Jadinya artikelnya kepotong di tengah. Tapi bukan itu alesan gue bikin lanjutannya. Sebenernya artikel lanjutan ini tokoh utamanya tetep si Engkoh alias Rezky. Makadari itu, kepada Rezky, harap baca artikel ini!! Dan jika kau tidak mengerti bahasanya, coba tanyakan kepada Ikan Hiu air tawar yang hidup di padang pasir. Insya Allah dia mengeri bahasa blog gue.

    Dan artikel ini juga gue buat karena si Rezky ternyata ngehapus artikelnya yang dibahas di artikel sebelumnya, About My Heart. Bisa kalian liat sendiri, artikelnya udah gak ada kan? Dan yang menjadi pertanyaan gue adalah, kenapa artikel itu dihapus?! Apakah dia menghapusnya karena dia takut (mantan) nya itu berubah menjadi manusia keong dan membuat Rezky nangis urin kaya tadi sore? Gue gak tau. Padahal menurut gue artikel itu keren banget, bahkan menurut Lembaga Survey Jomblo Indonesia, artikel About My Heart menempati urutan 1 artikel paling jomblo di Indonesia, peringkat kedua ditempati oleh artikel Dari Bangku Naik ke Hati. Tapi, kenapa Rezky tega banget ngehapus artikel itu? Kalo menurut khayalan gue, dia hapus artikel itu sama dengan orang yang membakar seluruh habitat rumput bergoyang.

    Mungkin, si Rezky ngehapus artikel ini karena..... ah, begitulah. Atau dia malu sama (mantan) nya takut ngebaca artikel itu dan nanti dia akan dikutuk menjadi jago silat seperti Chuck Norris, eh maaf salah. Mungkin dia ngehapus karena takut (mantan) nya baca dan dia akan malu seumur hidup. Gue juga gak tau, hanya Rezky, Tuhan dan rumput yang menari Samba yang mengetahuinya. Tapi, gara-gara Rezky menghapus itu, artikel gue, Dari Bangku Naik ke Hati secara resmi menjadi artikel paling jomblo no. 1 se-Indonesia. Yang penting, untuk Rezky : Tolong Jangan Hapus Artikel Itu!!
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !
    Theme Song UEFA Champions League

    Liga Champion mulai lagi woi!! Mulai lagi!! Setelah kita liat Chelsea akhirnya berhasil mengangkat Piala Champion untuk pertama kalinya. Sekarang akhirnya kita harus liat lagi dari awal, ya, itulah siklusnya, juara-musim baru-nonton dari awal. Rada gak nyambung? Emang, soalnya gue udah lama gak nulis artikel huehehe. Oke, di UCL ini tim unggulan gak Cuma itu-itu lagi. Sekarang tim unggulan bukan Cuma Barcelona, Madrid, Manchester United, Bayern Munchen, Chelsea, AC Milan dll. Musim ini di UCL ada beberapa klub yang jadi unggulan baru. Ya kaya PSG (ingat, PSG berbeda dengan SPG), Juventus, Malaga CF (ingat sekali lagi, Malaga beda dengan Balaga atau songong dalam Bahasa Sunda), Manchester City, Dortmund, Arsenal dan bahkan klub yang asing di telinga kita, Montpeiller Herault.
    Tapi, ada juga klub yang sebenarnya bukan unggulan (menurut gue) tapi mereka itu unggulan (menurut gue juga). Lha, jadinya gimana dong? Ya mereka itu unggulan tapi bukan unggulan. Klub yang gue maksud adalah semisal FC Porto, Benfica, Zenit St. Petersburg dll. Kenapa gue bilang klub tadi itu unggulan tapi bukan unggulan? Karena mereka udah sering jadi unggulan, tapi mereka juga bukan unggulan banget lah. Ngerti gak? Gue aja gak ngerti -___-
    Gue heran ya, kenapa sih di UCL itu ada pembedaan klub unggulan dan klub tidak unggulan? Ini namanya diskriminasi dong. Masa aja misalnya klub asal Ukraina, Rusia, Denmark atau klub asal Eropa Timur udah susah-susah jadi juara liga atau masuk babak play-off Cuman buat main di UCL. Eh pas main di UCL mereka malah gak dijadiin unggulan, kan sakit hati. Bayangin perasaan mereka saat misalnya di babak play-off UCL klub tsb berhasil masuk UCL untuk pertama kalinya. Para pemain udah seneng dan berpikir ”Woii, barudak. Urang asup UCL euy!! Pokona mah klub urang pang alusna lah!! Ahirna urang maen di UCL euy, siga lagu The Script heueuh, Por the Pirst Time!!” begitulah teriakan mereka (tentu tidak memakai bahasa Sunda). Dan saat main di UCL, terutama lawan klub unggulan, mereka disebut di seluruh dunia ”bukan unggulan”. Dan saat mendengar kata itu dari seluruh orang di dunia. Mungkin mereka akan berteriak ”Ah urang mah, geus hese-hese asup ka UCL teh. Ai pas maen na mah klub urang teh dibeja klub goreng patut. Hayu barudak, urang pundung sararea, teu kudu maen di UCL deui. Pikasebeleun!!” tentunya, gak pake bahasa Sunda ya. Yah, begitulah. Tapi intinya, jangan anggap remeh klub bukan unggulan, karena mungkin aja mereka bisa jadi juara di UCL *sok bijak*.
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !
    Hai semuanya!! Ketemu lagi sama si (Mantan) Ketua Kelas 88 yang selalu galau ceria ini. Tau gak? Kali ini gue ikut lomba bro!! Woy, ikut lomba bro!! Bukan ikut lumba-lumba sebagai bola buat atraksi lumba-lumba di Sea World.

    Yap, tahun ini, untuk yang ke 999 2 kalinya. Gue mengikuti lomba fotografi untuk anak atau remaja (bukan om-om) tingkat Nasional. Nama lombanya adalah IPC For Kids 2012. Apa itu IPC For Kids 2012 ? IPC itu sendiri adalah singkatan dari International Photography Contest For Kids 2012 yang diselenggarakan oleh National Geographic Kids. Ini adalah suatu kontes memasak fotografi khusus untuk anak 14 tahun kebawah. Di kontes ini kita bisa mengirimkan foto terbaik kita yang bisa dikategorikan ke 4 kategori, yaitu kategori Pemandangan (Scenery), Manusia (Human), Jenaka (Humor) dan Hewan (Animals). Biar simpe, foto bisa dikirim lewat http://digitalmedia-apps.com/ipc2012/ atau fotonya bisa kirim via e-mail ke ipc2012@gramedia-majalah.com buat cara simple nya. Untuk ketentuan lomba bisa diliat di situs tadi atau di majalah NatGeo Kids Indonesia edisi Agustus, September atau Oktober 2012. Tapi gue bakal kasih foto yang ada di majalah NetGeo Kids Indonesia di 3 edisi tadi, ini dia:

    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !
    Peringatan!! Tidak Dianjurkan Bagi para Pembohong dan Bagi yang Mempunyai Penyakit Susah Move-on. Tidak dianjurkan membaca artikel ini. Karena artikel ini mengandung anak tingkat kejujuran di atas rata-rata. Terima kasih

    Ya, artikel ini emang mengandung isi yang super jujur, lebih jujur dari para pembohong yang bilang ke polisi kalo dia melubangi kaca dengan seekor kepiting. Oke, artikel ini berisi tentang proses gue suka sama kecengan gue sekarang. Gue ngeceng dia udah 1 tahun 3 bulan. Jadi bukan 2 tahun kaya yang Fawwaz bilang di peristiwa pembajakan Sms paling gak berkepri-sms-an sepanjang sejarah dan kata Billy yang bilang gue udah suka sama dia sejak 3 tahun yang lalu, kampret. Tapi, omong-omong. Kenapa ya gue nulis artikel ini? Asal lo tau aja, nulis artikel kaya gini tuh butuh keberanian tinggi. Kaya keberanian kita nanjak Gn. Everest, keberanian kita menjelajahi Sungai Nil dengan berenang, dan keberanian untuk naik Istana Boneka di Dufan sendirian *alah lebay ah*.
    Bukan sekolah gue kok
    Asal lo tau aja, efek samping nulis artikel ini ada banyak, diantaranya: diciee-cieein oleh anak seluruh kelas (terutama yang jomblo), dan yang lain lo pikir aja sendiri heheh *buntu ide*. Tapi, yang jelas gue punya alasan dong buat nulis artikel ini. Nah, sekarang gue bisa ketawa jahat sama kalian karena biasanya kan kalian suka bilang gini “Akh si Haykal mah nyari alasan biar bisa ketemu sama badut ancol aja susah, apalagi alasan buat bikin artikel ini.” Sekarang, gue punya alasannya nih!! Huahahahaah *ketawa jahat bagaikan luwak digencet lumba-lumba*. Gue nulis artikel ini karena si Rezky, tapi bukan karena gue suka sama si Rezky. Kalo homo juga gue pilih-pilih, gue gak mau homo sama laki-laki (Lha gimana dong jadinya?). Gue nulis artikel ini karena si Rezky di blog-nya juga nulis artikel serupa. Dan artikel di blog Rezky tersebut merupakan tantangan dari gue. Gue mencoba membalas dengan nulis artikel ini. Huahahahah *ketawa badut jahat yang ada di Winnie the Pooh*. Ehem, gue pertama kali suka sama kecengan gue itu melalui 2 proses, dan semuanya saat ada pelajaran di kelas gue. Dan gue juga gak tau pengen ngapain. Jadi, langsung aja ya. Rezky Sangga, baca ini!!:

    Pelajaran Matematika
    Gue lupa kapan, tapi yang jelas hari itu ada pelajaran Matematika di kelas gue, 78. Dan hari itu kami harus menjawab soal yang diberikan Pak Asep (Guru Matematik kelas gue) beberapa hari lalu...di papan tulis depan kelas. Dan berhubung gue adalah Milanisti setia, akhirnya gue ngacung buat menjawab soal ke depan *mulai gak nyambung. Dan, kecengan gue pun ngacung. Gue dan dia menjawab soal terakhir di kelas, dan ternyata, spidol kami berdua habis!! Spidol nya abis broh!! Gue dan dia pun diem di depan kelas sambil nungguin orang yang ngisi ulang spidolnya di TU. Dan tanpa disangka, teriakan ”Ciee” pertama itupun berkumandang bagaikan paduan suara sekelompok Malaikat *alah lebay*. Karena gue dulu belum suka sama dia, jadinya gue hanya heran dan bengong aja, lalu tiba-tiba muntah darah. Oh enggak ya?

    Setelah pelajaran Matematika abis, gue pun salaman ke Pak Asep. Dan saat gue salaman, Pak Asep senyum sambil bilang ke gue ”Yara...”, gue pun hanya bengong karena saat itu gue belum suka sama dia.

    Pelajaran PLH
    Kamis, 26 Mei 2011. Tepat saat ulang tahun Bapak gue. Dan hari itu Bu Siti (Guru PLH kelas gue) gak bisa ngajar dan nyuruh siswa sekelas buat nulis catatan yang ditulis dipapan tulis. Suanasa kelas begitu hening, saking heningnya, semua siswa pada gak sadar kalo gue abis terbang naik elang keliling kelas. Karena gue males nulis di lantai kaya yang lain (Nulis nya di buku tapi tempatnya di lantai gituu) gue nyari tempat duduk random (acak) yang kosong. Beberapa saat setelah duduk disitu, si Yara menghampiri gue dan bilang ”Aku duduk disini ya?” Karena gue adalah anak baik hati yang suka ngejar layangan putus sampe ke Paris, gue pun bilang ”Iya sok aja”. Tapi tanpa surat pemberitahuan terlebih dahulu si Adit datang dan berkata layaknya seorang pembunuh ayam ”Yara awas ih kan aku tadi duduk sama Haykal!!”. Lalu, Yara pergi dan akhirnya nulis di lantai, miris emang.

    Beberapa menit kemudian, gue pindah bangku lagi. Kali ini ke bangkunya Yara. Tapi karena Yara lagi nulis dilantai, malah Aninda (Temen sebangku Yara) yang datang. Beberapa menit kemudian, gue pindah lagi, kali ini sama Fawwaz. Dan Yara pun pergi ke bangku nya, dan disana ada Adit. Alhasil Adit duduk sama Yara. Dan kayanya di Fawwaz masih keinget pas cerita pelajaran Matematika. Jadi Fawwaz bilang dengan kerasnya ”Adit awas kamu teh jangan duduk sama Yara, nanti Haykal cemburu hhehe”. Karena dulu gue belum suka sama dia, jadi gue bilang ke Fawwaz ”Naon ai Fawwaz!!”. Dan beberapa saat kemudian gue pindah tempat duduk lagi, kali ini ke bangkunya Yara untuk ke 2 kalinya, tapi kali ini gue duduk sama Yara (lagi).

    Tapi gak tau kenapa, sejak saat itu gue jadi punya perasaan ke dia. Dan sejak saat itu kita ber 4 (Gue, Billy, Aninda sama Yara) jadi makin akrab karena Aninda dan Yara duduk dibelakang Gue dan Billy. Sejak saat itu, gue dikatakan berhasil move-on dari temen SD gue. Dan siapa yang sangka, 1 tahun 3 bulan kemudian atau seterusnya gue jadi susah move-on dari dia. Kampret. Begitulah, begitu banyak bagian yang mengerikan.
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !
    Anak gaul, anak gahol, budak gaol, barudak gahol atau apapun itu sebutannya bagi elo semua. Yang penting, minum extra joss!! Oh maaf jadi ngelantur. Yang penting, anak gaul. Tapi, kenapa ya gue nulis artikel ini?! Kenapa Ya Tuhan?!! Kenapa?!! Tuhan, ambil akuhhh!! *mati tragis, dalam keadaan jomblo*.

    Oiya, gue bikin artikel ini karena….gue gak tau harus bikin artikel apa lagi. Yaps, benar, gak tau harus bikin artikel apa lagi alias buntu ide. Gue gak tau siluman platypus mana lagi yang merasuki pikiran gue sehingga gue buntu ide. Pokoknya ada 2 kesimpulan : Anak gahol, dan, buntu ide. Yah, beginilah hidup, begitu banyak bagian yang mengerikan *apasih*.

    Okay, gue juga pusing harus ngetik apa lagi. Di artikel kali ini gue mau ngejelasin tentang virus anak gahol (masih sejenis dengan virus galau, tapi berbeda dengan virus alay) yang sekarang lagi berkeliaran secara bebas diluar sana. Virus ini kebanyakan menghampiri anak remaja yang terlalu banyak punya mantan #uhuk, galau, lalu membangun museum mantan Indonesia, dan showeran karena menonton sinetron laga Indosiar. Bahkan lebih parah, mereka showeran karena terlalu sering menonton Dora the Explorer sambil foto-foto make kamera LDR (Eeh, SLR ya? Maaf, gue bukan anak gahol. Mohon maklumi *alesan maksa*). Yah, sekarang virus anak gaul udah mulai merajalela. Mereka terlalu sering berkeliaran di mall, alias sudah banyak korban mereka yang menjadi jamaah mall.

    Tapi, apakah fenomena virus anak gahol yang merajalela ini hanya mau hinggap di tubuh anak remaja? Yah, mungkin itu dulu, saat para cowok menyatakan cinta ke cewek yang ia sukai lewat surat yang dikirim oleh kucing atau burung merpati pos. Tapi, kalo sekarang nyatain cinta bisa lewat media beragam, bisa lewat SMS, WhatsApp atau yang lebih parah lewat DM di Twitter kaya temen gue. Dan itu artinya…..janganlah galau karena menonton sinetron laga. Oh enggak ya? Aduh maaf, biasa factor belum makan karena puasa, jadi pikiran gue ngawur kemana-mana (lha biasanya juga kan ngawur ya?). Oke, balik lagi. Dan itu artinya….virus anak gaul udah berevolusi, yang dulu asalnya hanya mau hinggap di tubuh anak remaja. Sekarang mereka berani hinggap di tubuh om-om dan tante-tante. Atau lebih parah, ke tubuh anak kecil. Apakah itu benar? Ya, itu benar. Gue bisa buktikan sekarang!! (kok gue kaya pesulap yang terlalu sering nonton drama galau Korea ya?).

    Tapi, beneran. Virus anak gaul udah ber-evolusi. Mereka udah bisa hinggap di tubuh om-om atau tante-tante dan anak kecil. Tubuh mereka udah gak kebal lagi terhadap virus ini. Dan penyebab utama tubuh mereka tidak kebal lagi terhadap virus ini adalah....sinetron laga Indosiar. Eeh salah lagi ya? Oh maaf, wajar belum makan hehehe *alesan maksa (lagi)*. Yah, mereka tidak kebal terhadap virus ini karena gadget, dibaca gejet, bukan gad get, bukan juga geget. Dan karena ini juga korban remaja dari virus ini juga bertambah banyak. Yang kalo dulu Cuma beberapa remaja yang terserang virus ini. Sekarang, remaja yang terserang virus ini udah kaya sel di tubuh kita bro, banyak bener. Mungkin, kalo mereka semua disatukan dan membentuk sebuah negara. Mungkin negara ini akan menempati nomor 1 dalam hal jumlah penduduk. Galau-showeran-udah.

    Tapi, bener kan gadget yang menyebabkan semua ini?! Bener kan?!! Jawab gue?!! *gak nyante*. Ya, bener. Kalian juga mungkin berpikir ”Wah, bener nih kata Pandji Pragiwaksono KW 141 ini. Selama ini virus anak gahol ada di tubuh gue. Dan itu semua gara-gara gadget. Oh Haykal!! Terima kasih, aku doakan kau susah move-on karena sudah membuat artikel ini!! Geronimooo!!” (loh kok mau loncat ya? Dan 1 lagi, gue emang susah move-on. Kampret lo yang bikin artikel ini. Tapi, kan gue yang bikin artikel ini ya? Lupa hehehe). Dan mungkin untuk yang suka sekali sama virus anak gahol alias gaholers viruses fanatik, setelah membaca artikel ini, mereka akan berpikir “Ah kampret lo kal!! Lo membocorkan semua rahasia anak gahol internasional!! Gue doain lo bisa move-on kal!! Mampus lo!!” Tidakkkk!! Gue gak bisa move-on dan gue gamau untuk move-on!! Kampret lo yang mikirin kaya gini!! (kok jadi segmen curhat ya?! Biarin ah, ini kan blog gue).

    Oke, kembali lagi ke topic. Gadget yang menyebabkan semua ini. Dan itu 99% sepenuhnya benar. Dan 14% sisanya tidak benar. Tapi, tunggu dulu, emang 99+14 sama dengan 100 ya *bingung-minum bensin-galau-showeran-udah*. Dan, kenapa gue bisa segampang dan semudah itu bilang kalo gadget adalah penyebab utama dari semua ini? Yak arena, udah terlalu banyak bukti di dunia ini. Dan aku sudah sering melihatnya *apaan sih?*. Iya, gue udah terlalu sering liat anak gahol #ekhem. Itu karena gue tinggal di Bandung, terlalu banyak anak gahol disini, selain di Jakarta. Kalo di Bandung, menurut gue anak gahol remaja sama anak gahol om-om dan anak kecil itu beda tempat. Buat lo yang tinggal di Bandung, lo pasti ngerti. Dan untuk yang tinggal diluar kota Bandung, cepat pakai sepatumu dan berhenti menjilati foto itu.
    BIP alias Bandung Indah Plaza
    Kalo gue liat, di Bandung itu anak gahol remaja lebih banyak menjadi jamaah mall di BIP atau Bandung Indah Plaza. Mungkin disini adalah pusatnya anak gahol remaja. Karena pas gue kesana, gue ngeliat banyak banget anak gahol remaja yang dateng kesini. Entah mau beli sesuatu agar lebih terlihat gaul, seperti sepeda lipat (?_?), atau mereka hanya sekedar liat-liat aja, biar bisa keliatan gaul. Gue gak tau, karena gue bukan anak gaul BIP. Gue bukan anak gaul BIP karena rumah gue lumayan jauh dari BIP. Jadi, gue rada males kesananya. Lebih tepatnya, ekhem, males karena gapunya duit *siapin muka memelas*. Karena itulah gue gak tau banyak tentang anak gahol remaja di BIP, tapi gue tau dari temen-temen gue yang suka kesana. Dan ternyata benar, BIP itu pusatnya anak gahol remaja di Bandung.

    Nah, kalo ini beda lagi. Ini adalah tempat dimana virus anak gahol yang spesialis di bidang om-om, tante-tante dan anak kecil tinggal. Ya, tempat itu adalah BSM atau Bandung Super Mall. Yang sekarang udah ganti nama jadi TSM (Trans Studio Mall) mereka berganti nama karena sesuai dengan tempat bermain yang super besar dan mereka akui sebagai wahana indoor terbesar di Bandung. Eeh, di dunia, tempat itu adalah Dufan, eeh maaf, maksudnya Trans Studio Bandung. Yah, begitulah. Tapi, kenapa gue bisa bilang tempat ini adalah tempat untuk anak gahol dari kalangan om-om tante-tante dan anak kecil? Ya karena TSM ini ada banyak banget anak gahol kalangan om-om tante-tante dan anak kecil? Dan gue bisa bilang mereka itu kalangan menengah ke atas. Kenapa? Karena, buat yang belum pernah ke TSM, gue jelasin.
    BSM alias Bandung Super Mall
    Di mall ini, pemandangan anak kecil lagi mainin iPad dan anak kecil lagi BBM-an itu hal biasa. Beneran, di TSM banyak banget anak kecil lagi mainin iPad, PSP dan apapun itulah. Dan di TSM ini gue juga suka ngeliat om-om atau tante-tante yang lagi mainin iPad, iPhone dan bajunya aneh-aneh. Gue bahkan belum lama ini ngeliat di Metro TSM (Semacam Sogo gitu, kalo di Mall PVJ mah) ada laki-laki yang datang kesana cuman make kaos dalem bergambar. Yoii bro!! Dia cuman make kaos kutang doang, mirip baju basket lah. Dan untungnya dia cowo. Yah, itulah TSM, begitu banyak bagian yang keren, dan mengerikan. Tapi, kayanya nih ya. Orang yang dateng ke TSM itu kebanyakan orang Jakarta. Tapi itu kalo lagi weekend doang, kalo hari biasa mah, mungkin orang Bandung yang datang (ya iyalah, masa orang Madinah yang datang. Tapi, ada aja kali orang Madinah yang datang ke TSM), tapi yang jelas, mereka itu kaum menengah ke atas dan orang kaya. Tapi, kenapa gue tau semua itu? Ya, karena gue anak gaul TSM!! Begitulah temen gue menyebutnya. Gue menjadi anak gahol TSM bersama Adit dan Acong (Adi). Tapi kenapa gue bisa dibilang anak gahol TSM?? Karena rumah gue, Adit dan Acong itu deket TSM!! Makanya gue tau sifat orang yang suka dateng ke TSM, bahkan, gue kenal sama orang yang dulu kerja di Vega (dulu di TSM ada Vega, tempat buat beli kaset PS dan game lainnya gituh. Tapi sekarang Vega udah gak ada) dan gue juga kenal sama mbak-mbak yang jagain wahana Jelajah di Trans Studio, karena pas kesana. Gue naik wahana Jelajah sampe 4x, saking sepinya dulu *ini bukan segmen curhat!! Inget lo semua*.

    Oiya gue lupa. Tapi bagaimana nasib anak gahol remaja yang ada di TSM?? Apakah jika remaja yang sudah kena virus anak gahol datang ke TSM mereka akan diburu make bambu runcing dan dijadikan perkedel tahu siap haj? Engga gitu juga kok, kadang ada juga anak gahol remaja yang datang ke TSM. Dan mereka jarang yang ke TSM make baju seragam sekolah, tapi ya ada aja sesekali mah. Dan gue juga salah 1 anak gahol remaja yang suka dateng ke TSM, karena rumah gue deket!! *gak nyante*.Biasanya anak gahol remaja yang dateng ke TSM akan mampir ke 2 tempat ini (perkiraan ini juga) yaitu Gramedia dan Jco. Dan kalo lagi ada acara buka puasa bersama yang lagi merajalela pas bulan Ramadhan kaya gini, mereka paling bukbernya di AW, Studio Chicks atau Wendy’s yang baru buka di TSM. Jarang banget, bahkan gak pernah gue liat di TSM ada anak gahol remaja yang bukber di Sushi Tei, Suis Butcher, The Duck King dan disekitar foodcourt Straits Kicthens. Kalo di BIP, bukber di foodcourt nya mungkin masih banyak diminati anak gahol remaja yang dateng kesana karena murah, mungkin.

    Dan jelas, antara anak gahol BIP sama anak gahol TSM itu ada bedanya. Lha bedanya apa aja kal? Ini dia beberapa diantaranya :
    1. Di TSM, banyak anak kecil mainin iPad. Sementara di BIP kaga ada, karena kurang lucu aja kalo iPad dipake buat popotoan *wajar, orang Sunda, kebiasaan make huruf P*
    2. Di BIP, biasanya anak gahol remaja bukber nya di foodcourtnya. Sementara di TSM jarang ada anak gahol remaja yang bukber di foodcourtnya
    3. Di BIP sangat sulit menemukan pemandangan anak kecil lagi mainin iPad sambil BBM-an. Sementara di TSM hal itu sudah seperti budaya #uhuk
    4. Di BIP banyak toko yang mungkin diperuntukkan untuk anak gahol remaja, seperti Timezone (yah ini sih buat anak kecil .__.) dan toko lain yang menjual berbagai barang hiasan yang cukup gaul. Seperti hiasan meja Naruto atau apapun itu sebutannya
    5. Sementara toko di TSM lebih banyak menjual barang untuk om-om dan tante-tante. Seperti Guess, Versace Jeans, Payless Shoes, Elle dll. Dan tempat yang diperuntukkan bagi anak gahol remaja paling Gramedia, J.co, Adidas, Nike, Reebok, Puma dan Trans Studio Merchandise Shop. Ya, kalo gasalah itu nama toko oleh-oleh Trans Studio.
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !
    Ekhem, sebenernya gue rada telat juga sih nge-post artikel ini. Lha gue baru nge-post artikel ini pas 1 hari sebelum Penutupan Olimpiade. Yahh, begitulah hidup, begitu banyak bagian yang mengerikan *mulai ngaco. Oke, di artikel kali ini gue bakal jelasin Olahraga apa aja yang sebenarnya harus dipertandingkan di Olimpiade mendatang. Walaupun aneh, tapi lo semua jangan protes ya!! :P
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !
    1. Orang bodoh susah dapet kerja, akhirnya ia membuka usaha. Agar bisnisnya berhasil, tentulah ia harus merekrut orang pintar. Walhasil, bos nya orang pintar adalah orang bodoh,
    2. Orang bodoh sering melakukan kesalahan. Maka orang bodoh merekrut orang pintar yang jarang melakukan kesalahan untuk memperbaiki kesalahannya. Walhasil orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang bodoh.
    3. Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah agar mudah mencari kerja. Orang bodoh berpikir bagaimana mendapatkan uang secepatnya untuk membayari proposal yang diajukan oleh orang pintar.
    4. Orang bodoh tidak bisa membuat teks saat akan pidato. Maka disuruhlah orang pintar untuk membuat teks pidato tersebut.

    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !
    Buat Rezky Sangga: Baca artikel ini, kalo engga juga gapapa sih hehehe

    Oke, kenapa gue harus baca?! Kenapa ki?! Kenapa gue harus membaca artikel mu yang berjudul About My Heart itu?! Kenapa?! Ya Tuhan, ambil akuhh!! *mati karena terlalu banyak produksi busa dari mulut*. Ekhem, gue rada gak nyante nih. Gimana gak nyante, masa gue disuruh baca artikel si Rezky yang judulnya About My Heart. Dan di artikel itu, gue diharuskan membaca nya. Padahal artikel itu menjelaskan tentang bagaimana dia bisa suka sama kecengannya sekarang. Lha kok malah gue yang disuruh baca? Apakah selama ini gue dianggap sebagai perwujudan kecengan Rezky? Gue juga gak tau.

    Dan si Rezky ini membuat artikel tersebut karena 2 hal. Yaitu:
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !
    Uhuk, hari ini Senin 7 Mei 2012 gue bisa dikatakan berhasil melakukan modus dengan cara ketidaksengajaan. Lha, kenapa dikatakan ketidaksengajaan kal? Ya, karena gue berhasil melakukan modus karena factor tempat duduk. Ya tempat duduk, bukan tempat mandi, bukan tempat dimana burung hantu bernyanyi (emang burung hantu bisa nyanyi?) bukan juga tempat The Muppets tampil. Tapi, tempat duduk.

    Ekhem, gini nih. Hari itu, ternyata ada kabar kutu kumpret yang datang ke kelas. Bahwa hari itu bakal diadakan ULANGAN HARIAN BAHASA SUNDA *jeng jeng jeng jeng* *nari tor-tor di atas meja guru sampe keluar busa dari mulut* (suasana di tempat angker yang mempunyai fasilitas tempat spa khusus ikan koi dan arena mandi bola) Ya, hari itu ada ulangan Bahasa Sunda, dan otomatis sekelas pun panic. Padahal pengumuman ulangan ini sebenarnya udah diumukan dari Seminggu yang lalu, heheh parah ya kelas gue? Siapa dulu dong Ketua Kelas nya *berpose ala kadal dimakan lumba-lumba*.

    Ya, dan saat Bu Imas (Guru Bahasa Sunda kelas gue) datang. Dia langsung bilang bahwa duduknya kali ini harus laki-perempuan. Bukan laki-cowo, bukan perempuan-cewe, bukan cowo-perempuan, bukan juga laki-cewe. Tapi laki-perempuan. Setelah itu, Bu Imas ngomong lagi make Bahasa Sunda (Gue terjemahin ke B.Indonesia aja bisi pada gak ngerti) “Sok kalian semua duduknya tukeran sama meja yang ada di sebelah kalian. Sok mulai sekarang”. Dikelas gue kalo misalnya sebangku anak cowo. Disebelah, didepan dan dibelakangnya harus bangku yang anak cewe. Begitupun sebaliknya. Dan gue duduk sama Hikam, didepan gue Wineu dan Nunik. Dibelakang Farel dan Abdul (Karena dulu mereka duduk paling depan dan gue paling belakang) dan disebelah kanan ada Putri dan Mega. Lalu disebelah kiri gue ada, Annisa dan Yara.

    Berhubung barisan gue dulu ada di ujung kanan, jadi otomatis gue harus sebangku sama salah satu bangku yang ada di kiri gue, yaitu antara Yara dan Annisa. Dan menurut factor posisi duduk (di kanan atau di kiri) ternyata, gue harus duduk sama si Yara. Arrghh!! Dan gue yakin ya, saat mengetahui gue harus sebangku sama Yara, semua anak 88 ngomong dalam hati “Ah si Haykal mah, ngomongnya aja gamau duduk sama Yara. Tapi dalam hatinya mah udah berbunga-bunga. Sampe bunga bangke pun ada didalem sono” Ah kampret.

    Dan untuk diketahui aja, gue emang beneran suka sama si Yara. Tapi, kenapa gue rada males duduk sama dia? Bukan karena gue bakal grogi setengah hidup lalu dikertas ulangan gue hanya menulis semua nama warga di RT sekitar rumah gue. Bukan, gue rada males karena pasti gue bakal diciee-cieein. Apapun yang terjadi, pasti kalo gue udah ada yang berkaitan dengan Yara, pasti diciee-cieein. Hidup gue memang freak. Tapi, yaudah, untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Kenapa Untung tidak dapat diraih? Karena Pak Untung merupakan Bapak dari temen gue, Rezky. Masa gue ngaku-ngaku jadi anak Bapaknya Rezky? Nanti gue dijadiin tutug oncom siap haji dong sama si Rezky. Dan kenapa Malang tak dapat ditolak? Karena gue tinggal di Bandung, jadi gue terima aja kalo ada yang ngajak gratis ke kota Malang, lumayan lah hemat-hemat ongkos. Eeh maaf jadi ngelantur.

    Yah, begitulah, gue naik elang jalan ke bangkunya Yara. Dan selama perjalanan yang sebenarnya hanya memakan waktu beberapa detik ini. Bagi gue serasa perjalanan ini terasa sejauh, yang bahkan bila burung tercepat sepanjang sejarah terbang selama 1000 tahun juga belum nyampe. Setelah Bu Imas menbacakan soal dan kami harus menjawabnya langsung di kertas ulangan. Saking groginya, gue gak kepikiran buat nyontek. Malah, pas soal nomer 6, si Yara nanya ke gue dengan nada pelan “Eh kal, nomer 6 apaan?” Gue pun, dengan gaya Panda bergaya Swahili hanya bisa diam saja sambil memperlihatkan kertas ulangan gue ke arah dia. Dan dia menyontek dengan riang gembira. Selain ke gue, si Yara juga nyontek ke Tsabit dan Nunik. Lha gue, nyontek aja kagak kepikiran, saking groginya duduk sama kecengan, hehehe.

    Dan pada saat pemeriksaan jawaban, dia kadang berkata dengan nada yang sangat indah #ekhem. Gini “Haykal aku bener gak nomer 1?” Gue jawab “Gak tau atuh nanti saya tanya dulu” Dan sebelum gue bertanya ke guru, dia langsung bilang “Kal, yang nomer 1 aku mah bener tau!!” *nada gak nyante*. Yah, sesudah penilaian tadi. Ternyata si Yara ini dapet nilai 8, weisszz  Dan gue dapet nilai, 6 -___- saking groginya gue sampe gak bisa konsen buat nentuin jawaban yang bener.

    Yah, puncak modus ini terjadi saat Bu Imas menanyakan nilainya. Dan harus temen sebangkunya yang ngomong. Dan seperti yang sudah gue kira, pada saat nama gue dipanggil “Haykal berapa nilainya?” Dan karena Yara yang harus bilang, si Yara pun bilang dengan suara lantang “ENAM Bu!!” -___- Setelah itu, maka terdengar kata “Ciee-cieee” yang sangat keras dari seluruh siswa 88. Kampret dasar, dan tidak disangka Bu Imas pun ikut-ikutan dan bilang “Oh Haykal teh ada hubungan ya sama Yara?” Dan seketika sekelas pun berteriak “Iya bu iya, betul banget bu. Maknyus deh bu, super sekali bu. Super!!” Maka, gue dan Yara pun berteriak bersamaan ”Engga bu engga bu, bohong itu bu. Sumpah enggak bu. Silahkan tivi 2 jendelanya dibeli bu”. Eeh, yang terakhir itu engga deng. Dan setelah teriakan super kampret dari seluruh kelas tersebut, Bu Imas melanjutkan menanyakan nilai.

    Dan, pada saat giliran Yara (Yang absen terakhir) yang ditanya dinilainya. Gue pun langsung menjawab dengan suara seperti lumba-lumba minta dikawinin sama burung merak ”DELAPAN Bu!!” Dan, seketika itu juga teriakan kampret kembali dikumandangkan di seluruh kelas ”Ciee-cieee!!” Dan gue pun hanya bisa pasrah dan kayang sambil atraksi singa kayang (lho?). Tapi, untungnya yang kedua itu hanya terjadi sebentar, gak selama dan gak sepanjang yang pertama. Yah, setelah itu. Gue kembali ke tempat duduk semula, yaitu sama Hikam. Yaudah, setelah itu semua berjalan seperti biasa. Belajar-mikirin-elang-kesayangan-gue-lalu-galau-dan-udah. Ekhem, mungkin hanya itulah modus ketidak sengajaan yang bisa gue lakukan di hari itu. Dan sejujurnya, hari itu gue seneng karena bisa duduk sama Yara (Seumur hidup gue baru bisa 5 kali duduk sebelahan sama dia) hari itu juga gue kesel karena sekelas telah meneriakan gue dengan teriakan ”Ciee-ciee” nya yang menurut gue menjadi teriakan kampret di kelas 88. Dan gue sedih karena ternyata KKM pelajaran B. Sunda itu 69 dan gue dapet 60. Jadi gue harus di remed, what the hell -____- *showeran di bawah air terjun Niagara*.

    Gue juga sekarang gak tau harus cerita apalagi, karena hari itu yang gue inget. Ya cuman itu, yaudah deh ya. Apapun modus yang kau lakukan, baik sengaja ataupun tidak sengaja, tetaplah bersyukur karena banyak orang lain yang tidak bisa melakukan modus kepada pacar/kecengannya secara langsung (Baca: LDR). Terima kasih telah membaca kisah modus gue ini, Wassalam 
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !
    Haduh. Akhir-akhir ini gue makin sering nggalau. Ya karena alesannya macem-macem. Mulai dari yang pertama, gue udah pisah sama anak sekelas 88. Dan ternyata kelas 9 ini dibuat sama persis sama kelas 7. Jadi gue sekelas lagi sama semua anak 78. Kedua, gue galau gara-gara elang kesayangan gue kabur dari sarangnya, dan kabarnya elang kesayangan gue itu mengadu nasib ke Jakarta dan bermain di Sinetron Laga Indosiar. Ketiga, gue juga gak tau galau karena apa, banyak dah. Pokoknya gue galau aja. Jangan protes lo!! Ini blog gue!! -_-
    Oke. Gue mulai buntu ide nih, makanya gue rada lama juga pas nulis artikel ini. Oiya, di artikel ini gue bakal nyeritain galauan gue lewat lagu Secondhand Serenade - Awake. Haduh, menurut gue lagu ini termasuk kategori lagu galau ya. Karena, liriknya. Iya, kebanyakan lagu pasti dikategorikan (ciee bahasanya :P) ke dalam lagu galau atau lagu semangat atau lagu dangdut atau lagu apapun dengan mendengar liriknya dan cara menyanyikannya. Kalo misalnya liriknya galau total, tapi dinyanyiin nya nge-rock abis, sensasi galau nya kurang kan? Sebagai contoh, kalo lagu Adele yang Someone Like You didangdutin. Kan jadi cepet iramanya, jadi kurang galau kedengernya. Malah bawaanya gue pengen tawuran -_-
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !
    Kayaknya, hampir semua anak cowok di Indonesia suka sepak bola dan hampir semua juga melanjutkan kecintaannya sama olahraga ini sampe dia tua. Dan gue juga yakin kalo seenggaknya, kita cowok-cowok punya 1 atau ya 3 lah klub bola favorit, bisa dari Indonesia bisa juga dari negara lain terutama Eropa. Dan, kita punya cara unik tersendiri soal proses gimana dan kenapa kita suka klub bola tersebut. Hmmm, berhubungan kalo beberapa hari lalu gue dianggep cowo (apa-apaan ini?!) jadi, gue pun punya cara untuk menyukai tim sepakbola.

    Oke, mungkin diantara kalian ada yang suka kepada tim sepak bola karena pemainnya ganteng, mainnya bagus, hubungan sama fansnya kuat atau mungkin lo suka sama tim bola gara-gara waktu beli gorengan, bungkusnya itu koran yang isinya berita suatu tim bola. Atau yang sedikit ekstrim lo suka ke sebuah tim sepakbola gara-gara kalo mereka ngegolin, selebrasi nya dilakukan dengan cara melawan naga dengan naik elang, bisa aja kan lo suka yang begituan. Atau yang paling ekstrim lo suka kepada tim sepakbola gara-gara salah satu pemainnya adalah penjaga warteg yang sesekali jadi tukang odong-odong dan pas main mereka bawa jengkol buat dikasihin ke seluruh penonton sambil promosi “Ayo!! Naikilah odong-odong kami!! Lebih nikmat sambil menyantap jengkol & bila anda naik 3x dalam sehari, kita beri diskon 5 lagu hanya Rp. 2000,-!!”.

    *dimasukkin ke kandang babi*

    Huh, gila bukan? Yaudah, lupakan. Oiya, omong-omong soal bola, dari dulu itu gue cuman suka sama 3 klub bola. Yaitu AC Milan, Lyon dan ehem, Persib. Kalo lo gak nanya, buruan jual komputer atau HP kalian, sebelum meledak di tempat dan melukai tukang odong-odong setempat. Disini gue gak akan ngejelasin kenapa komputer yang meledak dapat melukai tukang odong-odong. Tapi gue bakal menjelaskan kenapa gue suka sama 3 klub yang gue sebutkan tadi, Ac Milan, Lyon dan Persib, ini dia

    1. AC Milan
    AC Milan adalah klub pertama yang gue sukai dan kayaknya bakal bertahan terus sampe gue kakek-kakek nanti. Entah kapan persisnya gue mulai suka klub Italia ini, tapi gue bisa suka klub ini sederhana doang: waktu bocah gue sering main Winning Eleven di PS1 dan sering pake AC Milan. Dan gue waktu itu ngerasain, Dida (kiper Milan waktu itu) mainnya bagus banget dan gue keenakan make AC Milan sampe gatau kenapa gue nyebut gue sebagai fans AC Milan sampe sekarang. Kira-kira waktu itu tahun 2005, tahun dimana Milan abis kalah di Final Liga Champions lawan Liverpool yang melegenda di Istanbul itu.

    Tapi seiring waktu, gue mulai lupain AC Milan karena jadwal mainnya yang rata-rata diatas jam 12 malem dan juga gara-gara gue mulai kenal Persib Bandung yang mainnya sore hari atau paling malem juga jam 9 malem udah selesai. Tapi gue mulai suka lagi sama Milan setelah beberapa waktu lalu gue nonton AC Milan lawan Arsenal di babak 16 Besar Liga Champions, dimana waktu itu gue kayak ngerasa nemuin setengah jiwa gue yang hilang selama 6 tahun. Setelah itu gue pun mulai ngikutin perkembangan AC Milan lagi, sampe sekarang pun gue masih cinta AC Milan walau akhir-akhir ini Milan lagi mulai kacrut mainnya, apalagi abis Ibrahimovic sama Thiago Silva dijual ke PSG. Tapi gapapa, kalo kata Rui Costa mah "AC Milan akan selalu mengalir dalam nadimu dan tak akan pernah keluar". Forza Milan !! (|||+) Pemain Favorit : El Shaarawy, Robinho, Pazzini, Boateng, Ambrosini.

    2. Olympique Lyon
    Lyon menurut gue adalah klub paling random yang pernah gue suka, karena kayaknya masih jarang banget yang ngefans sama Lyon ini di Indonesia. Yak, jadi, alasan kenapa gue suka sama Lyon gak beda jauh sama alasan kenapa gue suka AC Milan, yaitu gara-gara game bola. Akhir-akhir ini, gue sering main Fifa Ultimate Team dari hape Android gue, dan sekali waktu gue pernah pake tim Lyon dalam jangka waktu yang lama dan yak gue tiba-tiba suka aja sama tim ini, apalagi kalo bukan gara-gara banyak pemain bagus di tim ini. Yang paling gue sukai adalah Briand, yang umpannya aduhai terus. Jadi aja sekarang gue mulai ngikutin berita tim Prancis ini yang ternyata pernah juara Liga Prancis 7 kali beturut-turut dari tahun 2000 sampe tahun 2007, PSG mah kalah~

    Sekarang ini, banyak pemain Lyon yang gosipnya mau dijual ke klub laen kayak Lloris, Lovren, Briand, Lisandro Lopez sampe Gomis. Agak sedih sih gue bacanya dan berharap itu gak kejadian, cukup Benzema aja yang dijual ke Madrid 2 tahun lalu. Tapi ya, namanya bola, kalo udah setuju ya mau gimana lagi, apalagi gue gak punya peran di klub itu, masih mending kalo gue jadi tukang mie ayam langganan deket stadion disana kan. Tapi tetap Allez OL lah !! Pemain favorit : Briand, Gomis, Lovren.


    3. Persib Bandung
    Nah, jeng-jeng *lagu sirkus mengalun dari kejauhan*, ini dia satu-satunya klub di Indonesia yang gue sukai, dan bila 3 klub ini ibarat tubuh gue, maka Persib adalah otaknya. Gue suka sama Persib dengan alasan yang sederhana, karena gue orang Bandung. Tapi jelas, bukan gue aja yang pake alasan itu, hampir semua orang suka pada klub sepakbola Indonesia karena klub itu berasal dari daerahnya. Misalnya orang Jakarta suka Persija, orang Surabaya suka Persebaya, orang Solo suka Persis Solo, orang Jogja suka PSIM Jogjakarta, orang aku suka sama kamu.

    Eh gini bukan sih mainnya?

    Tapi gimana pun, kecintaan gue ke Persib bakal lebih besar daripada keicntaan gue ke Milan atau Lyon, karena gue suka klub ini secara emosional, bukan dari pemainnya yang bagus dan bukan juga dari game Fifa atau pun PES. Gue pernah baca salah satu artikelnya Pangeran Siahaan soal fans karbitan (yang suka sama suatu klub karena prestasi doang), dia di artikel itu nulis kalo cintanya orang Manchester asli ke klub Manchester United bakal lebih besar dari fans Manchester United dari mana pun, karena mereka udah terikat secara geografis dan emosional di kota Manchester itu. Halah gue ngomong apaan sih. Tapi ya intinya begitu, gue cinta Persib karena gue orang Bandung, gak lebih gak kurang. Apapun hasil yang diraih Persib, gue tetep suka sama Persib. Pokona mah, Persib nu Aing!! Pemain Favorit : Atep, Toni Sucipto, Hariono, M. Ridwan.

    Nah, segitu aja yang bisa gue jelasin soal 3 klub sepakbola yang gue sukai. Pokoknya, apapun klub yang kita suka, jangan sampe ke fanatikan itu menimbul kan kerributan dengan orang yang menyukai klub lain, setiap orang mempunyai selera yang berbeda. Jadi, hargailah teman, sodara atau orang lain yang tidak menyukai klub yang kita sukai. Jadikanlah perbedaan tersebut untuk bersahabat, saling berbagi informasi tentang klub yang ia suka dll. Cintailah klub sepak bola karena sejarahnya yang menakjubkan, janganlah mencintai sebuah klub sepak bola karena kekayaan klub bola tersebut. Dan 1 lagi, jangan lupa masukkin motor kalo udah malem biar emak lu gak kecewa karena sesungguhya surga ada di telapak kaki Ibu.

    Jauhi narkoba dekati bola !!

    Wassalam :)
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !
    4 dan 8. Gue heran, kenapa dari kelas 7 gue banyak banget dapet angka yang berkaitan dengan ini. Kebanyakan hal yang gue dilakukan di sekolah gue kadang-kadang terdapat nomer 4 atau 8. Tapi, 1 pertanyaan. Kenapa harus 4 dan 8? Kenapa ya Allah?! Apakah angka ini melambangkan tanggal lahir gue, 12 (kan 8=4=12. Ah ketauan nih keseringan nonton sinetron laga).

    Ekhem, pertama kali yang gue inget, gue dapet ke kelompok 4. Saat gue ikut Pelatihan di Daarut Tauhid, bukan Tahu Tauhid. Daarut Tauhid itu yang punya Aa Gym itu loh, gue ikut pelatihan 3 hari disana. Dan saat dibagi kelompok, gue masuk kelompok 4 Ikhwan (Laki-laki) Gue pertama gak curiga sih (ngapain curiga, lo kira angka 4 gue anggap sebagai teroris yang kemana-mana naik naga? Engga kan :P).
    Bukan iklan travel, tapi kalo mau dibayar juga gapapa
    Dan, setelah itu semua berjalan seperti biasanya (tahun 2010 loh) Daftar Smp-sekelas-ngeceng-gabisa-move-on-galau-udah. Sampe pas acara pembagian kelas pas tanggal 14 Juli 2010 (Ya, 2010) kalo gasalah. Gue masuk kelas 78. Dan sampe situ pun gue belum mulai curiga. Sampe pas pertengahan kelas 7 pelajaran IPA dibagi kelompok, dan kalo gasalah gue masuk kelompok 4.

    Tapi, gue paling banyak masuk kelompok 4 itu adalah di kelas 8. Dan, gue ternyata masuk kelas 88. Dan di kelompok IPA (lagi) gue masuk kelompok terakhir, 8. Disini gue mulai curiga, dan gue mendapati bahwa angka 8 adalah sebuah kucing berkepala singa laut dan bersayap burung perkutut yang selalu terbang menaiki sapu terbang (Lha, itu sayap buat apa dong? -_-) Yah, dan selama gue kelas 8, gue banyak banget di setiap pelajaran masuk kelompok 4 lagi kelompok 4 lagi. Saking banyaknya, gue lupa. Tapi inget, gue bukan ikan koki yang ingetannya cuman 3 detik.

    Dan, yang terbaru. Gue udah naik dong ke kelas 9 (Yoi dong!! Walaupun kalian mengenal gue sebagai pengaduk comberan proffesional dan peternak virus HIV yang udah diakui internasional. Tapi gue naik kelas dong) Dan ternyata, gue masuk kelas, 98. Apalah daya berkata, gue masuk 98, sekelas sama kaya 78 lagi. Dan belum lama belajar, kampretnya udah 3 pelajaran yang dibagi kelompok: Plh Ips dan Krt.

    Pertama, kelompok Krt, gue disini kebagian kelompok 4 lagi, sama Ilham Mayang Annisa dan Nadya. Tapi pas pembagian kelompok Plh mending gue dapet kelompok 5. Dan tadi, saat pembagian kelompok IPS, kampretnya gue dapet kelompok 4 (lagi, lagi dan lagi) sama Nispi, Aninda, Yara dan Tantan. Akh, inilah hidup, begitu banyak bagian yang mengerikan. Tapi, saat gue nge tweet "78, 88, 98. No hape terakhir 888" lalu kata guru BK sekolah gue "U'r Lucky Number" Yah, mungkin itulah angka keberuntungan gue. Mungkin di luar negri sana angka 4 adalah angka sial, dan mungkin juga ada orang yang menganggap 8 adalah angka sial. Tapi, gue gak percaya itu, ya gak percaya aja.

    Dan setelah ini, gue gak tau gue masuk kelompok 4 di pelajaran apa. Pokoknya, begitulah. Gue masuk kelas 78, terus 88 lalu ke 98. 3 Digit terakhir No. Hp gue adalah 888. Dan gue banyak masuk ke kelompok 4. Wow
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !
    Si Pewanwancara : P
    Pelamar Pekerjaan : A-G

    P : Kamu minta gaji berapa?
    A : Dua juta
    P : Terlalu tinggi, kamu tidak diterima
    A : Kalau begitu satu juta saja
    P : Makin tidak saya terima
    A : Mengapa?
    P : Perusaan ini tidak menerima staf murahan

    ***

    P : Kamu punya pacar?
    B : Punya
    P : Tinggal dimana?
    B : Diluar negeri
    P : Kamu tidak diterima
    B : Mengapa?
    P : Nanti kerjaan kamu hanya menelepon pacarmu terus, malah, SLI
    B : Minggu depan pacar saya sudah pulang
    P : Makin tidak saya terima
    B : Mengapa?
    P : Lha, nanti kamu sering bolos untuk menemui pacar kamu

    ***
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !

    Gue heran. Kok di Bulan Februari gue gak bikin artikel sama sekali? Kenapa?! Kenapa?!! Ya, ini emang aneh. Gue gak nulis artikel di Bulan Februari. Makanya setelah artikel ini dipost, gue bakal bikin artikel, dan di setting ke Bulan Februari. Hahahah *ketawa jahat*
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !
    Ehem, berhubung tinggal beberapa hari lagi gue secara resmi udah gak menjadi siswa kelas 88 lagi. Tentu, gue bakalan kangen sama kelas super absurd ini, mulai dari kangen pas semua siswa dikelas disuruh keluar kelas gara-gara gak ngerjain tugas, kecuali si Farel. Saat pengembilan piagam Runner-Up Futsal untuk kelas gue di Porak Semester 1 sekolah gue, padahal saat itu gue gak nonton saat kelas 88 tanding, bahkan gak satu pun, emang gue Ketua Kelas teraneh ya .__.
    Oiya, terlepas dari itu semua. Gue sebenernya di artikel ini mau nyeritain sebuah perkumpulan tidak penting di kelas 88. Perkumpulan tidak penting di 88 tidak salah tidak lebih tidak bisa ditawar cuma ada 2. Yaitu Genk Gank untuk anak laki-laki dan Wednesday Official untuk anak perempuan. Yap, ini dia penjelasan Perkumpulan tidak penting di 88:
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !
    "Kita bebas!!" Yap, gue yakin itulah hal yang dikatakan pertama kali saat lo keluar dari ruang ujian di hari terakhir UKK. Wow, buat para pelajar, selesai ujian itu bagaikan lo bebas dari hukuman penjara seumur hidup cuman gara-gara nyuri beng-beng di supermarket. Dan bagi gue, selesai UKK itu bagaikan keluar dari rantai derita, keluar dari neraka para pengawas killer yang siap menjadikan kita onde-onde siap haji kalo ketauan nyontek, dan bagaikan berhasil move-on dari mantan. Wow, begitu banyak efek positif yang ditimbulkan dari selesai UKK ini. Setuju tidak?!
    Ekhem, tapi setiap hal yang punya efek positif pasti punya efek negatif nya dong? Yah, sama kaya selesai UKK juga punya efek negatif. Salah 1 efek negatif dari selesai UKK adalah kita jadi males belajar lagi, karena udah bebas. Ya tau sendiri lah, pelajar Indonesia kan umumnya belajar pas mau Ujian aja, pas gak ada ujian mah biasa lah, sekolah-main-jajan-modus-galau-udah.
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !
    Ekhem, karena sebentar lagi itu ada di sekolah gue ada UKK atau Ujian Kenaikan Kelas. Pastinya dong selain belajar, kita juga mempersiapkan strategi untuk 1 hal yang biasa dilakukan pelajar saat ujian, nyontek. Yah, menurut gue semua orang pernah nyontek, baik itu guru, profesor sampe dosen pun gue yakin mereka pernah nyontek saat masih sekolah. Pokoknya, hebat banget deh kalo ada yang gak pernah nyontek seumur hidupnya. Dan menurut gue, nyontek itu bisa melatih kewaspadaan, melatih gerak cepat dan melatih kepercayaan antar teman.
    Tapi, mungkin ada beberapa orang yang mendapati bahwa pengawas yang masuk ke kelas mereka itu Killer, sekali ketauan nyontek kertas nya diambil dan dikasih nilai 0, atau bahkan kalo kita ketauan nyontek kita disuruh naik Roller Coaster sambil make baju badut Winnie The Pooh dengan ditemani seorang tukang es krim terdekat. Jadi, intinya mereka kesusahan untuk nyontek. Makadari itulah gue bikin artikel ini, yang tujuannya tak bukan tak lain tak salah tak bisa ditawar lagi adalah untuk membantu para pelajar yang ingin mencontek ala gue sendiri, terserah mau dipraktekkin atau engga. Yaudah, ini dia 4 caranya:
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !
    Yeahh, hari ini temen gue si Ridwan ulang tahun nih :) dan seperti biasa, kalo ada yang ulangtahun pasti ada ritual penyiraman dengan minuman apapun kecuali sari-sari tomcat. Dan itu berhasil terlaksana berkat bantuan R-Bros dan gue dan si Kambing (Gilang) yess! =D menyenangkannya hari ini.
    Ya, awalnya gue gak tau kalo hari ini Ridwan ulang tahun, tapi pas Rezky bilang di grup whatsapp "Happy Birthday for Ridwan :)" gue jadi tau deh kalo Ridwan ulang tahun (deso yang terlalu banyak memakan mesin tik jadi gak terlalu apdet, dan gue juga jarang onglen lewat hp) ritual itu dimulai saat beberapa jam setelah pulang sekolah. Gue, Ridwan, Kambing dan Rezky yang asalnya mau beli makanan di luar sekolah. Tapi si engkoh Rezky tau-tau ngeluarin Big Cola 2, dan gue inget kalo hari ini Ridwan ulangtahun. Tiba-tiba si Rezky mengocok-ngocok botol big cola itu dan membukanya. Lalu....jedar!! Busa yang keluar hampir sama kaya busa yang keluar dari mulut cewe saat dalam keadaan galau alay yang salah gaul. Mantabhs :)
    Ridwan, si ganteng alay
    Baca Terus Jangan Kasi Kendor !
    Newer
    Stories
    Older
    Stories

    Assalamualaikum Wr. Wb.

    Selamat datang di blog Hai Haykal ! yang merupakan pelopor tulisan tidak berguna sejak tahun 2011. Kami tidak bertanggung jawab atas gangguan mata, mual, muntah, kejang-kejang, dan ditinggal waktu lagi sayang-sayangnya setelah membaca blog ini.

    Tentang Aq

    HAYKAL SATRIA PANJERAINO
    Seorang mahasiswa tingkat akhir yang senang menulis hal yang tidak ada gunanya dan sedang memulai bisnis baju olahraga. Sering random, pelupa, dan suka marah kalo lagi laper.

    Yang Udah Nyasar

    Semua Tulisan

    • ►  2018 (5)
      • ►  Desember (1)
      • ►  Agustus (1)
      • ►  Juli (3)
    • ►  2017 (11)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (2)
      • ►  Maret (3)
      • ►  Februari (3)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2016 (44)
      • ►  Desember (2)
      • ►  November (2)
      • ►  Oktober (2)
      • ►  September (1)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (30)
      • ►  April (3)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Februari (1)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2015 (68)
      • ►  Oktober (2)
      • ►  September (5)
      • ►  Agustus (6)
      • ►  Juli (3)
      • ►  Juni (27)
      • ►  Mei (8)
      • ►  April (8)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (7)
    • ►  2014 (36)
      • ►  Desember (2)
      • ►  November (1)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  September (8)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (3)
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (2)
      • ►  Maret (4)
      • ►  Februari (4)
      • ►  Januari (5)
    • ►  2013 (18)
      • ►  Desember (2)
      • ►  November (2)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (1)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (6)
      • ►  Februari (1)
      • ►  Januari (3)
    • ▼  2012 (46)
      • ▼  Desember (1)
        • "Kiamat" di Hari Kiamat
      • ►  November (4)
        • "Kau Bisa Main Gak, Sih?"
        • Keributan di Angkot
        • Materi Khotbah Jum'at (Part 1)
        • Kejutan!!
      • ►  Oktober (4)
        • Parade Idul Adha Smpn 43
        • Ayat Kursi dan Kesurupan Massal
        • Move-on
        • Kenapa Dia Menghapusnya?
      • ►  September (2)
        • UEFA Champions League
        • IPC For Kids 2012
      • ►  Agustus (4)
        • Dari Bangku Naik ke Hati
        • Anak Gaul
        • Olahraga yang Seharusnya Dipertandingkan di Olimpiade
        • Orang Pinter vs Orang Bodoh
      • ►  Juli (7)
        • Kenapa Gue Harus Baca Itu?
        • Modus Saat Ulangan Bahasa Sunda
        • Galauan Lagu Secondhand Serenade - Awake
        • Klub Sepak Bola Favorit
        • Kenapa Harus 4 dan 8
        • Wawancara Serba Salah
        • Februari Kok Gak Ada?
      • ►  Juni (5)
        • 2 Perkumpulan (Tidak) Penting di Kelas 88
        • UKK Selesai !!
        • 4 Cara Nyontek yang Baik dan Benar
        • R-Bros dan Ulang Tahun Ridwan
      • ►  Mei (5)
      • ►  April (5)
      • ►  Maret (5)
      • ►  Februari (1)
      • ►  Januari (3)
    • ►  2011 (7)
      • ►  November (2)
      • ►  September (5)

    Kategori

    Ada Ilmunya Bodoh Cerpen Diriqu Fiksi Gak Jelas Galau Iseng Jejersian Keperluan Lomba Kisah Nyata Lagi Bener Lagu Galau Masa Kuliah Masa SMA Masa SMP Pembodohan Random Review Buku Sehari-Hari Sepak Bola Tantangan Menulis Random - Februari Tantangan Menulis Random - Juni Temen-Temen Terlalu Jujur Tulisan Pendek

    Paling Rame

    • Galauan Lagu : Adhitya Sofyan - Blue Sky Collapse
    • Debat Pramuka, Dan Lain-Lain
    • Secuil Kisah Trilogi di SMA Taruna Bakti (Pendaftaran)
    • Galauan Lagu : HiVi - Siapkah Kau 'Tuk Jatuh Cinta Lagi
    • Cowok Sunda-Cewek Jawa
    • Karena Kita Adalah Sahabat Bagi Diri Sendiri
    • Akhir Yang Indah di Bulan Juni
    • Secuil Kisah Trilogi di SMA Taruna Bakti (Pengumuman)
    • Galauan Lagu Secondhand Serenade - Awake
    • Hari Pertama Pake Kacamata

    Sosmed Aq

    • Google Plus
    • LinkedIn
    • Facebook
    • Twitter
    • Ask FM
    • Instagram
    facebook Twitter instagram pinterest bloglovin google plus tumblr

    Created with by BeautyTemplates | Distributed By Gooyaabi Templates

    Back to top